Home Highlight Dewi Sukarno Lepas Kewarganegaraan Indonesia, Bentuk Partai Politik di Jepang

Dewi Sukarno Lepas Kewarganegaraan Indonesia, Bentuk Partai Politik di Jepang

64
0
Dewi Sukarno, atau Ratna Sari Dewi Sukarno - sumber foto Wikipedia
Dewi Sukarno, atau Ratna Sari Dewi Sukarno - sumber foto Wikipedia
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Nama Dewi Sukarno kembali mencuri perhatian publik. Istri ketiga Presiden pertama Indonesia, Sukarno, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk melepas status sebagai warga negara Indonesia. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, pada Rabu (12/2), yang juga menjadi momen penting dalam perjalanan politiknya.

Kembali Menjadi Warga Negara Jepang

Dalam konferensi pers tersebut, Dewi Sukarno—yang memiliki nama asli Naoko Nemoto—menyatakan bahwa dirinya tengah mengajukan proses naturalisasi untuk kembali menjadi warga negara Jepang. Keputusan ini menjadi langkah besar bagi wanita yang telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak menikah dengan Presiden Sukarno pada 1962.

“Saya sekarang mengajukan naturalisasi untuk kembali menjadi warga negara Jepang. Saya berencana mencalonkan diri dalam pemilu setelah proses ini selesai,” ungkap Dewi Sukarno, seperti dikutip dari The Japan Times.

Dewi, yang selama ini dikenal sebagai sosialita dan filantropis, tampaknya ingin memperluas pengaruhnya di dunia politik dengan kembali ke Jepang dan berkiprah dalam sistem pemerintahan negara asalnya.

Bentuk Partai Politik dengan Fokus Perlindungan Hewan

Tidak hanya mengumumkan pengembalian status kewarganegaraannya, Dewi Sukarno juga memperkenalkan partai politik barunya yang bernama 12 Heiwa To. Partai ini memiliki fokus utama dalam advokasi perlindungan hewan, terutama anjing dan kucing. Salah satu misi utama partai ini adalah memperjuangkan regulasi yang melarang konsumsi anjing dan kucing di Jepang.

Langkah ini cukup menarik mengingat Jepang masih memiliki daerah-daerah tertentu yang membiarkan praktik konsumsi anjing dan kucing. Dengan posisinya sebagai ketua partai, Dewi berharap dapat membawa perubahan besar dalam kebijakan perlindungan hewan di Jepang.

Baca juga:

Ambisi Politik dan Perjalanan Menuju Parlemen Jepang

Sebagai langkah awal dalam dunia politik Jepang, Dewi Sukarno berencana mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif setelah memperoleh kembali kewarganegaraan Jepang. Keputusan ini menunjukkan bahwa dirinya memiliki ambisi besar untuk masuk ke dalam sistem pemerintahan Jepang dan membawa isu perlindungan hewan ke tingkat legislatif.

Dalam beberapa dekade terakhir, Dewi dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai bidang, termasuk bisnis, sosial, dan filantropi. Kini, dirinya siap memasuki arena politik untuk memperjuangkan isu yang menurutnya penting bagi kesejahteraan masyarakat dan hewan di Jepang.

Reaksi Publik dan Jejak Sejarah

Keputusan Dewi Sukarno untuk melepas kewarganegaraan Indonesia tentu mengundang berbagai reaksi. Sebagai istri Presiden Sukarno, dirinya telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia dan memiliki hubungan erat dengan negara ini. Namun, langkahnya untuk kembali ke Jepang dan terjun ke dunia politik juga mencerminkan keinginannya untuk terus berkontribusi, meski di luar Indonesia.

Beberapa pihak memandang langkah ini sebagai bentuk kebebasan pribadi yang harus dihormati, sementara yang lain merasa kehilangan karena Indonesia kehilangan sosok yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa. Meski begitu, Dewi tetap menegaskan bahwa keputusannya ini didasarkan pada pertimbangan matang dan keinginan untuk memberikan dampak yang lebih besar di negara asalnya.

Masa Depan Dewi Sukarno di Politik Jepang

Dengan masuknya Dewi Sukarno ke dunia politik Jepang, banyak yang menantikan bagaimana langkah-langkah yang akan diambilnya ke depan. Apakah partai 12 Heiwa To dapat menarik perhatian publik dan mendapat dukungan luas? Bagaimana perjuangan Dewi dalam melarang konsumsi anjing dan kucing akan diterima oleh parlemen Jepang?

Keputusan besar yang diambil Dewi Sukarno ini membuka lembaran baru dalam perjalanan hidupnya. Dari seorang istri Presiden Indonesia hingga menjadi politisi di Jepang, langkah ini menunjukkan bahwa dirinya tetap ingin berkontribusi, meski dalam bentuk yang berbeda. Publik kini menunggu, sejauh mana pengaruh Dewi dalam dunia politik Jepang akan berkembang.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here