
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meninjau stasiun kereta cepat Halim untuk melihat kesiapan yang dilakukan PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) selaku operator kereta cepat Whoosh dalam melayani penumpang juga wisatawan menjelang libur lebaran mendatang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan yang dilakukan Menteri Pariwisata dan jajaran ke destinasi wisata dan fasilitas layanan publik lainnya sebagai komitmen Kementerian Pariwisata dalam menghadirkan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan.
“Sejak diluncurkan tahun 2023, kereta cepat Whoosh telah menjadi alternatif utama transportasi masyarakat juga wisatawan dalam melakukan kunjungan ke berbagai destinasi di Jawa Barat. Apalagi Jawa Barat juga menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk mudik.
Baca juga
- Nikmati Iftar Spesial di Zest Sukajadi Bandung, Sajian Lezat dan Promo Menarik!
- Sambut Ramadan dengan Kemewahan dan Cita Rasa Nusantara di Lorin Hotels
- Tjakap Djiwa, Transformasi Staycation di Aryaduta Menteng untuk Jiwa dan Raga
Karenanya hari ini kami melakukan peninjauan dan berharap KCIC dapat kembali memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat khususnya di periode libur lebaran,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (19/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata meninjau seluruh proses keberangkatan calon penumpang. Mulai dari pelaporan (check in), fasilitas ruang tunggu, dan lainnya. Menteri Pariwisata juga berkesempatan untuk berdialog dengan sejumlah petugas yang menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan.
“Saya mengapresiasi standar pelayanan dan keramahan yang diberikan, seperti kebersihan juga keamanan yang akan memberikan kenyamanan bagi penumpang,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
PT KCIC sebelumnya telah menetapkan masa angkutan lebaran KCIC berlangsung selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, PT KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per harinya. Jumlah ini meningkat 20 persen dibanding masa angkutan lebaran PT KCIC di tahun lalu.
Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk juga meningkat hingga 37.262, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu. Total KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.
PT KCIC memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari. Jumlah ini meningkat 30 persen dibanding jumlah penumpang Whoosh di hari biasa yang berkisar 16 ribu-18 ribu per hari dan 18 ribu-21 ribu penumpang per hari di akhir pekan.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta.
Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri. KCIC juga menugaskan sebanyak 688 petugas layanan termasuk Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di stasiun-stasiun Whoosh.
Sementara dari sisi kesiapan fasilitas pendukung, KCIC juga telah melakukan pengecekan agar seluruh infrastruktur dalam kondisi baik untuk dapat dimanfaatkan penumpang.
Adapun sejumlah fasilitas layanan yang telah disiapkan di antaranya area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, parkir, dan lainnya yang dapat menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan selama Ramadan, KCIC bersama para tenant dan UMKM di Stasiun Whoosh menghadirkan berbagai promo dan diskon menarik bagi para penumpang.
KCIC juga memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh. Kini, tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan sehingga masyarakat kini sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur Lebaran.
Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo.