Home Business Aniplex dan Crunchyroll Bentuk Hayate, Perusahaan Baru yang Siap Produksi Konten...

Aniplex dan Crunchyroll Bentuk Hayate, Perusahaan Baru yang Siap Produksi Konten Premium Dunia

21
0
Aniplex dan Crunchyroll Bentuk Hayate, Perusahaan Baru yang Siap Produksi Konten Premium Dunia
Urban Vibes

Halo, urbie’s! Dunia anime bakal makin seru nih! Sony Group, yang selama ini dikenal sebagai pemain besar di industri hiburan, semakin gencar menjadikan anime sebagai pilar utama bisnis global mereka. Buktinya? Dua anak perusahaan raksasa Sony, Aniplex dan Crunchyroll, baru aja mengumumkan kehadiran Hayate, sebuah perusahaan produksi anime baru yang berbasis di Tokyo, Jepang.

Hayate: Gebrakan Baru Sony di Industri Anime

Hayate bukan sekadar proyek iseng, urbie’s. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan utama merencanakan, mengembangkan, dan memproduksi konten anime untuk layanan streaming Crunchyroll. Langkah ini mempertegas ambisi Sony untuk menguasai industri anime dan menjadikannya sebagai mesin pertumbuhan bisnis mereka di level global.

Seperti yang kita tahu, Aniplex adalah divisi produksi dan distribusi anime milik Sony yang sudah lama eksis dan berada di bawah naungan Sony Music Entertainment. Sementara itu, Crunchyroll adalah layanan streaming anime internasional milik Sony yang terus berkembang pesat dengan lebih dari 15 juta subscriber di seluruh dunia! Selain itu, platform ini juga punya opsi streaming gratis dengan iklan, jadi makin banyak orang bisa menikmati anime tanpa batas.

Siapa yang Mengendalikan Hayate?

Hayate bakal dipimpin oleh para petinggi yang udah berpengalaman di dunia anime. Masanori Miyake dari Aniplex didapuk sebagai Chairman dan CEO, sementara Leo Watanabe menjabat sebagai Presiden dan COO. Stafnya? Gabungan dari karyawan Aniplex dan Crunchyroll, jadi bisa dipastikan perusahaan ini punya sumber daya manusia yang paham betul tentang industri anime.

Baca juga

Kenapa Sony Jor-Joran di Dunia Anime?

Bukan tanpa alasan, urbie’s! Anime udah jadi bagian dari budaya pop global, khususnya bagi Gen Z. Menurut data dari Association of Japanese Animations, pasar global anime mengalami lonjakan pesat, dari $10 miliar pada 2013 menjadi $22 miliar (sekitar 3,3 triliun yen) pada 2023.

“Hayate akan memproduksi konten anime premium untuk penggemar di seluruh dunia dengan memanfaatkan pengalaman produksi Aniplex serta jaringan pemasaran dan distribusi Crunchyroll yang kuat di komunitas anime,” ungkap kedua perusahaan dalam pernyataan resmi mereka.

Demon Slayer: Infinity Castle, Proyek Pertama yang Digaspol

Sebagai pemanasan, Hayate bakal langsung terlibat dalam proyek besar! Crunchyroll, Aniplex, dan Sony Pictures sedang bersiap untuk merilis trilogi film ‘Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle’ di pasar internasional, termasuk Amerika Utara.

Sebagai catatan, film sebelumnya dalam franchise ini, Demon Slayer: Mugen Train, sukses besar meski dirilis di tengah pandemi pada 2020-2021. Film ini mencetak pendapatan $49,5 juta di Amerika Utara dan $473 juta di seluruh dunia, menjadikannya film anime Jepang terlaris sepanjang masa!

Film pertama dari trilogi terbaru ini dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Utara pada 12 September 2025. Jadi, siap-siap buat hype yang lebih besar lagi, urbie’s!

Masa Depan Anime di Tangan Sony?

Dengan langkah agresif ini, Sony semakin memperjelas dominasi mereka di industri anime. Hadirnya Hayate menandakan bahwa mereka tidak main-main dalam menyajikan anime berkualitas tinggi untuk pasar global.

Buat para pecinta anime, ini kabar baik banget! Artinya, kita bisa menantikan lebih banyak konten anime original, adaptasi keren, dan produksi kelas dunia di masa mendatang. Jadi, urbie’s, menurut kalian apakah langkah Sony ini bakal bikin industri anime makin panas?

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here