Home Highlight Revolusi Seragam, Polisi Jepang Hadapi Era Baru dengan Desain Lebih Fungsional

Revolusi Seragam, Polisi Jepang Hadapi Era Baru dengan Desain Lebih Fungsional

29
0
ilustrasi seragam Polisi Jepang - sumber foto ChatGPT
ilustrasi seragam Polisi Jepang - sumber foto ChatGPT
Urban Vibes

Urbie’s, pernah kepikiran kenapa seragam polisi laki-laki dan perempuan masih berbeda? Nah, Jepang akhirnya mengambil langkah besar dengan melakukan perubahan pertama pada desain seragam polisi dalam 31 tahun terakhir. Mulai 1 April 2025, seragam polisi Jepang akan mengalami revolusi besar, dari pemakaian celana panjang untuk polisi wanita hingga pengenalan kaos polo yang lebih breathable untuk menghadapi musim panas yang ekstrem.

Kesetaraan dalam Seragam: Bye Rok, Hello Celana!

Badan Kepolisian Nasional Jepang memutuskan untuk menghapus rok dari seragam polisi wanita dan mengharuskan mereka mengenakan celana panjang seperti rekan-rekan pria mereka. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kenyataan bahwa sebagian besar polisi wanita di Jepang sudah lebih memilih memakai celana panjang agar lebih leluasa dalam bertugas. Selain itu, desain saku celana dan ikat pinggang kini akan dibuat seragam untuk pria dan wanita, serta lencana pada topi dan dada yang sebelumnya lebih kecil untuk polisi wanita, kini akan dibuat dengan ukuran yang sama untuk semua.

Keputusan ini berakar dari perubahan sistem penugasan di Jepang. Sebelumnya, polisi pria umumnya ditugaskan di kantor polisi, sementara polisi wanita lebih banyak menangani penegakan lalu lintas. Namun, dengan semakin banyaknya polisi wanita yang bertugas di berbagai divisi, muncul pertanyaan dari para petugas di lapangan: “Kenapa seragam pria dan wanita masih berbeda?” Nah, akhirnya pertanyaan ini dijawab dengan perubahan seragam terbaru yang lebih inklusif dan fungsional.

Kaos Polo untuk Hadapi Musim Panas

Selain kesetaraan dalam seragam, Jepang juga berupaya membuat seragam polisi lebih nyaman untuk menghadapi cuaca panas yang ekstrem. Untuk itu, kaos polo berbahan poliester yang lebih breathable akan diperkenalkan sebagai seragam musim panas. Bagian atas topi polisi juga akan diganti dengan bahan jala agar lebih sejuk, dan lencana pada topi akan dibuat dari material yang bisa dicuci.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap musim panas yang semakin panas di Jepang, terutama di wilayah seperti Prefektur Saitama, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan suhu tertinggi di negara itu. Empat kantor polisi di prefektur ini, termasuk Kantor Polisi Kumagaya, akan mulai menguji coba seragam musim panas ini pada Mei 2025, sebelum akhirnya diterapkan secara nasional.

Baca juga

Seragam Baru, Era Baru Polisi Jepang

Seragam polisi yang digunakan saat ini pertama kali diadopsi pada tahun 1994, dan perubahan besar kali ini menandai transisi menuju era yang lebih modern dan setara. Meskipun seragam ini akan diperkenalkan mulai April 2025, pengaplikasiannya akan dilakukan secara bertahap oleh masing-masing departemen kepolisian prefektur sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.

Dengan langkah ini, Jepang tidak hanya menciptakan seragam yang lebih nyaman dan fungsional, tetapi juga mencerminkan perubahan sosial yang lebih luas terkait kesetaraan gender dan efisiensi dalam bertugas. Jadi, siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan, negara lain juga akan mengikuti langkah ini?

Gimana menurut kalian, Urbie’s? Perubahan seragam ini keren atau biasa aja? Drop your thoughts di kolom komentar ya!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here