Hi Urbie’s! Ada kabar manis buat kamu pencinta musik Indonesia. Lagu lawas penuh kenangan, “Bagiku Kaulah Segalanya” yang sempat populer di era 80-an kini hadir kembali dalam balutan baru yang lebih segar namun tetap menyimpan esensi nostalgia. Yang bikin spesial, lagu ini dibawakan oleh penyanyi solo muda berbakat Kirana Setio, berkolaborasi dengan proyek musik inovatif The GRNM dari Geronimo Records.
Dari 1983 ke 2025: Warisan Musik yang Terjaga
Kalau kamu penggemar lagu-lagu klasik Indonesia, pasti familiar dengan “Bagiku Kaulah Segalanya”, karya ciptaan Anton Issoedibjo yang dulu dipopulerkan Zwesty Wirabuana tahun 1983. Lagu ini dikenal dengan nuansa romantis dan lirik puitis yang membekas di hati pendengarnya.
Kini, lebih dari empat dekade kemudian, lagu tersebut dihidupkan kembali oleh Kirana dan The GRNM. Diproduseri oleh Harry Goro dan diaransemen ulang oleh Riza Maulana, versi baru ini sukses menciptakan keseimbangan antara nuansa klasik dan kekinian. Hasilnya? Sebuah lagu yang tidak hanya membawa memori indah bagi pendengar lama, tapi juga relatable untuk generasi baru.
Kirana Setio: Dari Catwalk ke Studio Rekaman
Urbie’s, Kirana Setio bukan nama baru di dunia hiburan Indonesia. Ia pertama kali mencuri perhatian publik lewat ajang Gadis Sampul 2015. Tapi siapa sangka, di balik sosok model yang anggun, Kirana ternyata memendam cinta besar pada musik?
Setelah sukses membangun karier di dunia fashion, Kirana memutuskan berani melangkah ke dunia tarik suara. Ia debut sebagai penyanyi pada 2023, dan langsung membuat gebrakan lewat lagu “Dawai”—soundtrack dari film Air Mata di Ujung Sajadah. Lagu tersebut jadi bukti bahwa suaranya bukan hanya indah, tapi juga menyimpan kedalaman emosi.
Kini, lewat “Bagiku Kaulah Segalanya”, Kirana tampil makin matang. Vokalnya yang lembut namun penuh kekuatan membawa interpretasi baru terhadap lagu ikonis ini. Bukan sekadar membawakan ulang, Kirana menghidupkan kembali jiwa lagu ini dengan caranya sendiri—emosional, jujur, dan penuh cinta.
Baca juga:
- Lebaran di Ladang Minyak: Kisah Para Pekerja Hulu Migas yang Mengabdi Tanpa Libur
- BPOM Klarifikasi Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Nvidia Perkenalkan Groot N1: AI Canggih untuk Robot Humanoid
The GRNM: Ruang Eksplorasi Musik dari Geronimo Records
Di balik kolaborasi ini, ada The GRNM—sebuah proyek kolaboratif unggulan dari Geronimo Records. The GRNM dirancang sebagai ruang eksplorasi musikal bagi solois dan kreator musik lintas genre. Dipimpin oleh produser Harry Goro, The GRNM dikenal sebagai rumah bagi inovasi musik yang tetap menghargai akar budaya Indonesia.
Lagu “Bagiku Kaulah Segalanya” menjadi salah satu proyek andalan mereka, dengan aransemen baru oleh Riza Maulana yang terasa intimate, cinematic, dan tetap menghormati versi orisinalnya. Di tangan The GRNM, lagu ini bukan hanya diaransemen ulang, tapi ditransformasikan menjadi karya baru yang relevan bagi penikmat musik zaman sekarang.

Geronimo Records: Dedikasi pada Musik dan Proses Kreatif
Geronimo Records sendiri adalah label independen yang berdiri pada 2020 di tengah masa pandemi. Bermula dari komunitas musisi di Yogyakarta, label ini tumbuh menjadi kekuatan baru dalam industri musik Indonesia. Mereka bukan hanya memproduksi lagu, tapi juga terlibat dalam setiap tahap kreatif: dari pra-produksi, rekaman, hingga pasca-produksi.
“Sebagai label indie, kami selalu menempatkan seni sebagai inti dari setiap karya. Kami percaya musik adalah medium untuk menyampaikan emosi dan membangun koneksi,” ujar Harry Goro, sang produser.
Melalui proyek ini, Geronimo Records tidak hanya melestarikan warisan lagu Indonesia, tetapi juga mengajak generasi baru untuk lebih menghargai karya lokal dalam kemasan yang relevan dan modern.
Bukan Sekadar Lagu, Tapi Gerakan Musik yang Bermakna
“Bagiku Kaulah Segalanya” bukan cuma lagu cinta yang indah. Lewat vokal Kirana yang menyentuh dan eksplorasi musikal dari The GRNM, lagu ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap sejarah musik Indonesia sekaligus langkah berani untuk membawa warisan itu ke masa depan.
Dan kabar baiknya, Urbie’s, kamu sudah bisa mendengarkan versi baru lagu ini di semua platform musik digital sejak Jumat, 4 April 2025. Dengarkan, rasakan, dan biarkan musik membawa kamu ke dalam ruang nostalgia yang hangat namun tetap kekinian.