Urbie’s, siap-siap dibuat takjub! Lisa BLACKPINK kembali membuktikan bahwa dirinya bukan hanya ratu panggung, tapi juga ikon fashion yang berani tampil beda. Di bawah terik matahari California, saat Coachella digelar pada 11 November lalu, Lisa melangkah ke atas panggung utama dengan penuh aura misterius dalam balutan kostum mantel hitam raksasa. Tapi tunggu dulu—beberapa menit kemudian, mantel itu dilepas dan… boom! Sebuah kostum reptil super futuristik memukau seluruh penonton!
Dari ujung kepala sampai kaki, tubuh Lisa tertutup oleh desain unik menyerupai sisik kadal yang berkilau. Bukan kostum biasa, ini adalah sebuah mahakarya digital yang dirancang khusus oleh Asher Levine, desainer eksentrik asal Los Angeles yang pernah bekerja sama dengan Lady Gaga, Doja Cat, hingga Grimes.
“Dia penjahat reptil!” kata Levine sambil tertawa saat diwawancarai CNN. Tapi jangan salah, proses di balik kostum ini nggak main-main, Urbie’s. Levine cuma punya waktu kurang dari sebulan untuk menyulap dua set kostum berteknologi tinggi untuk Lisa. Dan percayalah, prosesnya lebih ribet dari sekadar memilih outfit buat nongkrong Sabtu malam.
Pertama-tama, tubuh Lisa dipindai untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang super presisi. Lalu, hasil pemindaian itu diolah melalui sistem penjahitan digital, lengkap dengan simulasi kain dan gorden di avatar 3D Lisa. Setelah itu? Barulah teknologi AI turun tangan.
Baca juga:
- Lebaran di Ladang Minyak: Kisah Para Pekerja Hulu Migas yang Mengabdi Tanpa Libur
- BPOM Klarifikasi Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Nvidia Perkenalkan Groot N1: AI Canggih untuk Robot Humanoid
Dengan bantuan kecerdasan buatan, Levine dan timnya menciptakan pola geometris yang menyerupai sisik kadal. Setiap “sisik” dibuat satu per satu secara manual agar terlihat realistis dan saling terhubung, seolah-olah Lisa mengenakan kulit reptil futuristik—tanpa harus menyakiti hewan beneran.
Sebagai seorang “pengganggu industri kulit”, Levine punya visi besar. Ia ingin dunia fashion berhenti memakai kulit asli dan beralih ke alternatif tanpa kekejaman. “Kita nggak perlu membunuh hewan lagi,” ujarnya. “Kita bisa menciptakan keindahan dari teknologi.”
Yang paling gila? Bagian kecil seperti tanduk di bahu Lisa dan sisik tembus cahaya yang super detail itu menghabiskan waktu pembuatan hingga 60 jam! Totalitas yang luar biasa demi tampilan yang ikonik.
Urbie’s, nggak bisa dipungkiri, Lisa dan kostum reptilnya udah bikin panggung Coachella makin panas. Ini bukan sekadar fesyen, ini adalah evolusi teknologi dan seni dalam satu tubuh bintang K-pop paling bersinar.
Jadi, apakah kamu siap untuk masa depan fashion yang 100% cruelty-free dan 1000% keren?