Hi Urbie’s! Ada kabar besar dari dunia teknologi dan industri nih! Pegatron, perusahaan global terkemuka di bidang teknologi, resmi membuka fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) terbaru mereka di Batam, Indonesia. Peresmian ini bukan sekadar seremonial biasa, melainkan langkah nyata Pegatron untuk memimpin transformasi digital di era Industri 4.0.
Dalam gebrakan barunya ini, Pegatron mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tingkat tinggi, dan konektivitas 5G. Dan kabar serunya lagi, mereka menggandeng Telkomsel — operator 5G pertama di Indonesia — untuk mewujudkan ekosistem manufaktur pintar berbasis 5G Private Network!
Smart Factory Pegatron: Manufaktur Masa Depan Dimulai dari Batam
Pabrik canggih ini menjadi simbol nyata kolaborasi inovatif antara Pegatron dan Telkomsel. Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel menghadirkan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) yang menjamin konektivitas ultra cepat, andal, dan aman di seluruh area produksi.
Tak hanya itu, Telkomsel juga menyediakan 1.200 kartu SIM untuk mendukung perangkat Internet of Things (IoT) di dalam pabrik. Artinya, semua mesin bisa dipantau dan dikendalikan secara real-time! Ini tentu akan meningkatkan efisiensi, kualitas produksi, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Semuanya serba cepat, presisi, dan adaptif, Urbie’s!
Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng, mengungkapkan antusiasmenya dalam pidato peresmian, “Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien.”
Dukung Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Nasional
Peresmian Smart Factory ini bukan hanya penting bagi Pegatron, tapi juga menjadi momen besar untuk Indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Adis Alifiawan dari Kementerian Komunikasi dan Digital menyebutkan, fasilitas ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi produsen sekaligus inovator di dunia teknologi, bukan hanya sekadar pasar.
Dengan teknologi 5G Private Network dari Telkomsel, integrasi ribuan sensor, otomasi, analitik berbasis data, dan optimalisasi produksi jadi mungkin dilakukan. Andy Hsieh, Direktur PT Pegaunihan Technology Indonesia, menegaskan, sistem ini mendukung efisiensi biaya, perbaikan kualitas, hingga perawatan prediktif mesin.
Apalagi, menurut Wong Soon Nam dari Telkomsel, kolaborasi ini adalah hasil nyata dari kesepakatan mereka di Mobile World Congress 2025 lalu. “Kami percaya solusi 5G Private Network kami dapat mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga:
- Lebaran di Ladang Minyak: Kisah Para Pekerja Hulu Migas yang Mengabdi Tanpa Libur
- BPOM Klarifikasi Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Nvidia Perkenalkan Groot N1: AI Canggih untuk Robot Humanoid
Membawa Manufaktur Indonesia ke Level Berikutnya
Hi Urbie’s, industri manufaktur Indonesia memang sedang naik daun. Pada 2024, kontribusi sektor ini terhadap PDB nasional mencapai 18,98%, dan diperkirakan tumbuh 5,2% pada 2025. Pabrik Pegatron di Batam semakin memperkuat tren positif ini, sekaligus menarik lebih banyak investasi global ke Tanah Air.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, pun menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap langkah Pegatron dan Telkomsel bisa menjadi inspirasi bagi sektor industri lain untuk mengadopsi teknologi canggih demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Komitmen Jangka Panjang: Bukan Sekadar Pabrik
Bukan Pegatron namanya kalau berpikir jangka pendek. Strategi masa depan mereka mencakup eksplorasi teknologi mutakhir seperti Pegaverse, mobilitas masa depan, konektivitas canggih, hingga robotika.
Tak hanya fokus pada produksi, Pegatron juga berinvestasi dalam pengembangan SDM lokal melalui pelatihan digital dan teknis. Ini bukan hanya tentang membangun pabrik, tapi tentang membangun ekosistem teknologi nasional yang lebih kuat dan inovatif.
Komitmen ini tentu sejalan dengan semangat perusahaan mereka, “Navigate the Future.” Pegatron ingin mewujudkan dunia yang lebih cerdas, terhubung, dan berkelanjutan melalui inovasi.
Pegatron dan Telkomsel: Kolaborasi yang Mengubah Peta Industri
Dengan pengalaman lebih dari 13 negara, Pegatron membawa visi global mereka ke Indonesia. Kehadiran Smart Factory ini menjadi katalisator bagi penciptaan ekosistem manufaktur yang lebih tangguh dan siap bersaing di era digital.
Dan Telkomsel? Mereka bukan sekadar penyedia jaringan. Telkomsel membuktikan diri sebagai product powerhouse yang mampu mendukung kebutuhan enterprise (B2B) di Indonesia, mengakselerasi pertumbuhan industri nasional ke level global.
Hi Urbie’s, revolusi industri 4.0 sudah ada di depan mata — dan Pegatron bersama Telkomsel ada di garis depan untuk memimpin perubahan itu. Siap menyambut masa depan bersama?
 terbaru mereka di Batam, Indonesia.){kind=link}