Home Health Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya!

Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya!

146
0
Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya!
Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya! Foto: Freepik
Urban Vibes

Urbie’s, Kalau habis mandi terus langsung keringetan lagi, biasanya sih bukan pertanda sehat yang ideal, tapi juga nggak selalu berarti ada masalah kesehatan serius. Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya, karena bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu seperti hipertiroid atau hiperhidrosis. 

Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya:

Kenapa Habis Mandi Bisa Langsung Keringetan?

  • Suhu Lingkungan yang Panas dan Lembap: Ini adalah alasan yang paling umum. Kalau cuaca lagi gerah banget dan udara lembap, tubuh kita udah “panas” dari luar. Nah, meskipun kita baru mandi dan merasa segar sesaat, perbedaan suhu tubuh dengan lingkungan nggak terlalu signifikan. Akibatnya, tubuh akan langsung merespons dengan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri lagi. Ibaratnya, AC di ruangan panas nggak akan bikin dingin kalau pintunya kebuka lebar.
  • Suhu Air Mandi yang Terlalu Panas: Mandi air panas memang enak, tapi bisa meningkatkan suhu inti tubuh kita. Setelah keluar dari kamar mandi, tubuh akan berusaha menormalkan kembali suhunya dengan mengeluarkan keringat. Jadi, meskipun awalnya terasa segar, efeknya bisa bikin gerah setelahnya.

Baca juga:

  • Aktivitas Setelah Mandi: Kalau habis mandi langsung melakukan aktivitas fisik yang berat, ya wajar aja kalau keringetan. Tubuh bergerak, metabolisme meningkat, dan panas dihasilkan, sehingga keringat keluar untuk mendinginkan tubuh.
  • Pakaian yang Terlalu Tebal atau Tidak Menyerap Keringat: Langsung memakai pakaian yang tebal atau berbahan sintetis setelah mandi bisa memerangkap panas dan kelembapan di tubuh, sehingga memicu keringat keluar lebih cepat.
  • Kondisi Emosional atau Stres: Kadang, rasa cemas atau stres juga bisa memicu keluarnya keringat, meskipun kita baru selesai mandi.
  • Kondisi Kesehatan Tertentu (Jarang): Dalam beberapa kasus yang jarang, keringat berlebihan (hiperhidrosis) bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan hormon, masalah tiroid, infeksi, atau efek samping obat-obatan. Tapi, biasanya kondisi ini disertai dengan gejala lain yang lebih spesifik.

Jadi, Sehat atau Tidak?

  • Tidak Sehat dalam Arti Ideal: Kalau kita habis mandi dan langsung keringetan lagi, artinya tubuh kita belum benar-benar “adem” atau lingkungan sekitar memang sangat tidak mendukung untuk tetap segar. Ini bisa bikin kita merasa tidak nyaman dan kurang produktif.
  • Belum Tentu Ada Masalah Kesehatan Serius (Biasanya): Dalam kebanyakan kasus, keringat setelah mandi lebih disebabkan oleh faktor lingkungan dan kebiasaan kita sendiri (suhu air mandi, pakaian, aktivitas).

Apa yang Bisa Dilakukan?

  • Mandi dengan Air Suhu Normal atau Sedikit Lebih Dingin: Ini bisa membantu menurunkan suhu tubuh tanpa memicu respons keringat berlebihan setelahnya.
  • Pastikan Ventilasi Udara di Kamar Mandi Baik: Ini membantu mengurangi kelembapan saat mandi.
  • Keringkan Badan dengan Benar: Pastikan seluruh badan benar-benar kering sebelum berpakaian.
  • Pilih Pakaian yang Longgar dan Menyerap Keringat: Bahan katun atau linen lebih baik untuk menjaga tubuh tetap sejuk.
  • Hindari Aktivitas Berat Langsung Setelah Mandi: Beri waktu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.
  • Perhatikan Kondisi Lingkungan: Kalau cuaca memang lagi panas banget, ya wajar kalau kita gampang keringetan meskipun sudah mandi.

Kapan Harus Khawatir?

Jika keringat berlebihan setelah mandi terjadi terus-menerus tanpa alasan yang jelas (cuaca tidak terlalu panas, air mandi tidak terlalu hangat, tidak ada aktivitas berat), disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa sebab, jantung berdebar-debar, atau mudah lelah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Jadi, kesimpulannya, keringetan setelah mandi biasanya bukan pertanda kesehatan yang prima karena menunjukkan tubuh kesulitan mempertahankan suhu ideal. Namun, sering kali penyebabnya adalah faktor lingkungan dan kebiasaan.

Perhatikan kondisi tubuh kalian dan lingkungan sekitar untuk mengetahui penyebabnya. Jika ada hal yang membua khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here