Home Lifestyle First Date, First Split Bill? Fenomena Anak Muda yang Bikin Pro dan...

First Date, First Split Bill? Fenomena Anak Muda yang Bikin Pro dan Kontra

57
0
Ilustrasi First Date, First Split Bill? Fenomena Anak Muda yang Bikin Pro-Kontra, Foto: Freepik
Ilustrasi First Date, First Split Bill? Fenomena Anak Muda yang Bikin Pro-Kontra, Foto: Freepik
Urban Vibes

Urbie’s! Pernah Ngerasa Kaget Pas First Date Diminta Split Bill? Tenang, kamu nggak sendirian. Fenomena split bill alias patungan bayar saat kencan pertama sekarang makin marak, terutama di kalangan Gen Z. Kalau dulu ada anggapan cowok harus yang bayarin, sekarang? “Kita bayar masing-masing aja ya” bukan hal yang aneh lagi.

Di media sosial, debat soal split bill rame banget. Ada yang bilang cowok tetap harus gentleman dan traktir cewek, ada juga yang bilang kencan tuh harus setara.

Bahkan, ada cewek-cewek yang sengaja nawarin split biar nggak ada ‘hutang budi’. Menariknya, perubahan ini bukan cuma tentang duit, tapi juga soal mindset dan nilai yang dianut anak muda zaman sekarang.

Bukan Pelit, Tapi Realistis

Zaman sekarang, hidup makin mahal. UMR naik, tapi harga kopi susu juga naik. Buat Gen Z yang baru mulai kerja atau masih kuliah, split bill jadi jalan tengah yang logis.

“Bukan berarti kita nggak mampu atau pelit, tapi kita pengen fair. Aku juga kerja, dan aku juga bisa bayar sendiri”, kata Tiara (23), mahasiswi yang aktif ngedate via aplikasi dating.

Baca juga:

Bagi banyak orang, split bill jadi simbol kesetaraan. Ini soal dua orang dewasa yang memutuskan buat saling kenal tanpa ekspektasi finansial berlebihan. Jadi kalau nanti cocok, itu karena klik, bukan karena salah satu “dibeli” lewat traktiran fancy.

Psikologi di Balik Split Bill

Menurut psikolog, split bill adalah tanda bahwa banyak anak muda mulai sadar pentingnya boundaries sejak awal. Dengan membayar sendiri, seseorang menunjukkan bahwa dia punya kontrol atas dirinya, termasuk dalam urusan finansial. Nggak ada tekanan buat “membalas” atau merasa berhutang.

Apalagi, di era digital kayak sekarang, semua bisa jadi viral. Banyak cewek yang cerita di TikTok soal pengalaman first date yang awkward karena cowoknya ngarep sesuatu setelah traktiran. Dari situ, muncul kesadaran baru yaitu lebih baik transparan sejak awal, daripada salah paham di belakang.

Cowok Tetap Boleh Bayar, Tapi Jangan Maksa

Meski split bill makin umum, bukan berarti cowok nggak boleh traktir. Tapi, harus dari keinginan sendiri, bukan buat “pamer” atau berharap imbalan. Yang penting, komunikasi. Tanya dulu, “Mau aku bayarin atau kita patungan aja?” Kelihatannya sepele, tapi bisa menghindari drama.

Dan buat cewek, jangan langsung nge-judge cowok pelit kalau dia ngajak split bill. Bisa jadi dia justru pengen kamu nyaman dan nggak merasa berhutang. Lagian kalau dia baik, nyambung, dan sopan, masa iya cuma karena nggak bayarin makan langsung dicoret?

Kencan Bukan Transaksi, Tapi Interaksi

Ujung-ujungnya, first date bukan soal siapa yang bayarin, tapi gimana vibes-nya. Apakah nyambung ngobrolnya? Apakah kamu merasa dihargai? Apakah dia menghormati batasan kamu?

Split bill bukan berarti cinta jadi dingin. Justru, bisa jadi tanda kalau dua orang mau membangun hubungan dengan dasar yang jujur dan setara.

Jadi, kalau next time kamu diajak split bill pas first date, jangan langsung baper. Bisa jadi, itu justru pertanda kalau kamu lagi ketemu orang yang paham batas, menghargai kamu, dan siap membangun sesuatu yang real. Siapa tahu, dari patungan makan, bisa lanjut patungan masa depan?

Mau kamu yang bayarin atau dibayarin, yang penting tetap saling menghargai ya Urbie’s! Kamu tim split bill atau full traktir?

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here