Home Business Kelvin Wiratama Tampilkan Pameran Keramik Perdana di ARTOTEL Sanur Bali: Where Did...

Kelvin Wiratama Tampilkan Pameran Keramik Perdana di ARTOTEL Sanur Bali: Where Did the Time Go?

329
0
pameran keramik karya Kelvin Wiratama di ARTOTEL Sanur Bali - sumber istimewa
pameran keramik karya Kelvin Wiratama di ARTOTEL Sanur Bali - sumber istimewa
Mercure

Hi Urbie’s! ARTOTEL Sanur Bali mempersembahkan Where Did the Time Go?, pameran keramik perdana karya seniman Indonesia, Kelvin Wiratama. Bertempat di ARTSPACE ARTOTEL Sanur Bali, pameran ini menandai debut publik Kelvin dengan menampilkan rangkaian lukisan dan 30 karya keramik yang menjadi jendela intim menuju perjalanan kreatif sang seniman. Pameran ini berlangsung mulai 20 Mei hingga 31 Agustus 2025 dan terbuka untuk umum.

Bayangkan kamu tengah berjalan di galeri yang hening, ditemani tekstur tanah liat yang menceritakan kisahnya sendiri. Where Did the Time Go? bukan sekadar pameran, tapi ruang meditatif yang diciptakan Kelvin Wiratama untuk mengajak kita menelusuri waktu yang mengalir tanpa kita sadari. Dalam kesunyian yang dikurasi indah, setiap karya di ARTSPACE ARTOTEL Sanur Bali seperti berbisik, “Berhenti sejenak, rasakan keberadaanmu.”

Kelvin Wiratama bukan sosok asing dalam dunia seni, namun inilah pertama kalinya ia membuka dunia pribadinya kepada publik dalam bentuk karya visual tiga dimensi. Bekerja lintas dua kota—Jakarta dan Bali—ia berhasil menangkap denyut urban dan ketenangan alam dalam sebuah harmoni artistik.

Latar belakang arsitekturnya terasa jelas dalam komposisi struktural yang anggun, sementara kehidupannya di Bali membawakan nuansa mistis di mana batas antara hidup dan tak hidup nyaris lenyap.

pameran keramik karya Kelvin Wiratama di ARTOTEL Sanur Bali - sumber istimewa
pameran keramik karya Kelvin Wiratama di ARTOTEL Sanur Bali – sumber istimewa

Lewat keramik dan lukisan, Kelvin mengajak Urbie’s menyelami momen jeda yang sering terlupakan. Dengan bentuk-bentuk minimalis, siluet lembut, dan permukaan bertekstur, setiap karya menampilkan semacam stillness yang menggoda pengunjung untuk berhenti dan… merasa.

“Biasanya saya memulai dengan sketsa atau ide kasar, namun pada akhirnya saya membiarkan tanah liat yang menentukan bentuknya,” ujar Kelvin.

“Ada sesuatu yang terjadi ketika Anda mendengarkan apa yang diinginkan oleh material, ketika Anda berhenti mencoba mengendalikan segalanya,”katanya.

Setiap jejak tangan Kelvin menjadi penanda keintiman antara seniman dan material. Tak ada kesan dipaksakan, tak ada dominasi. Hanya gestur lembut, dan dialog diam-diam antara tanah liat, tangan, dan hati.

Baca Juga:

Judul Where Did the Time Go? sendiri seakan menjadi refleksi kolektif atas ritme hidup kita yang serba cepat. Ia mengajak kita untuk mempertanyakan: ke mana perginya waktu kita selama ini? Dalam ruang galeri ini, Kelvin menciptakan tempat untuk memperlambat, menyerap, dan menemukan kembali keindahan dalam keheningan.

Pameran ini juga menjadi bagian dari komitmen ARTOTEL Sanur Bali dalam mendukung seniman muda Indonesia. Agus Ade Surya Wirawan, General Manager ARTOTEL Sanur – Bali, menyatakan:

“Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung seniman muda Indonesia, ARTOTEL Sanur secara konsisten menyelenggarakan pameran solo hasil kurasi yang matang melalui ARTSPACE kami.

Pameran ini mencerminkan dedikasi ARTOTEL dalam merayakan beragam ekspresi seni, sekaligus menyediakan platform bagi talenta muda untuk memperkenalkan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas.”

Untuk kamu, Urbie’s, yang tengah merindukan ruang refleksi di tengah riuhnya rutinitas, Where Did the Time Go? bisa jadi tempat yang tepat. Tidak hanya sekadar melihat karya seni, kamu akan diajak berdialog dengan waktu, ruang, dan rasa. Datang dan temukan momen keheninganmu sendiri di ARTOTEL Sanur Bali, mulai 20 Mei hingga 31 Agustus 2025.

Karena kadang, jawaban atas pertanyaan terbesar hidup… tersembunyi di antara bentuk-bentuk sederhana yang menenangkan.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here