Home Entertainment Sekuel The Devil Wears Prada Tayang Mei 2026: Pertarungan Mode vs Media...

Sekuel The Devil Wears Prada Tayang Mei 2026: Pertarungan Mode vs Media Digital

365
0
Sekuel The Devil Wears Prada Tayang Mei 2026: Pertarungan Mode vs Media Digital
Anne Hathaway, foto gettyimages
ohbeauty.id

Urbie’s, siap-siap nostalgia sekaligus mendapat suguhan cerita segar! Setelah hampir dua dekade berlalu sejak perilisan The Devil Wears Prada (2006), akhirnya sekuel yang telah lama ditunggu-tunggu itu akan resmi dirilis di Amerika Serikat pada 1 Mei 2026. Kabar ini disambut meriah oleh para penggemar yang sejak lama menantikan kelanjutan kisah Miranda Priestly dan dunia mode yang kejam namun memesona.

Dikonfirmasi oleh Disney, rumah produksi yang kini memegang hak atas film ini, sekuel tersebut akan menghadirkan cerita yang sangat relevan dengan kondisi industri saat ini. Film ini akan mengangkat isu kemunduran industri majalah cetak dan bagaimana perubahan zaman memicu perebutan kekuasaan dalam dunia media, khususnya dalam hal penguasaan anggaran iklan.

Kisah Kembali Miranda dan Dunia yang Telah Berubah

Dalam film pertamanya, kita mengenal Andrea Sachs (Anne Hathaway), seorang fresh graduate jurnalisme yang harus bertahan hidup di bawah tekanan sang “iblis” pemimpin redaksi majalah mode Runway, Miranda Priestly (diperankan ikonik oleh Meryl Streep). Bersama Emily (Emily Blunt) dan Nigel (Stanley Tucci), Andrea harus menjalani hari-hari penuh tantangan yang membentuk karakternya hingga akhirnya ia memilih jalan hidupnya sendiri.

Kini, di sekuelnya, fokus cerita akan beralih kepada Miranda Priestly yang sedang berada di persimpangan karier. Di tengah gelombang digitalisasi dan menurunnya pengaruh media cetak, Miranda harus menghadapi kenyataan pahit: eksistensi majalah Runway terancam. Lebih menantang lagi, lawannya kali ini adalah mantan asistennya sendiri, karakter yang diperankan oleh Emily Blunt, yang kini menjelma menjadi sosok berpengaruh dalam industri media digital dan pemilik kekuasaan atas anggaran iklan besar.

Bayangkan saja, pertarungan emosional antara mentor dan mantan murid dalam panggung media modern yang jauh berbeda dengan era 2000-an. Ini bukan hanya soal fashion, tapi juga tentang bagaimana kekuasaan dan relevansi diperebutkan dalam dunia yang terus berubah.

Baca Juga:

Pemeran Lama Kembali, Tapi Masih Ada Tanda Tanya

Kabar menggembirakan lainnya, Meryl Streep dan Emily Blunt dilaporkan akan kembali mengulang peran ikonik mereka. Meski belum ada konfirmasi resmi soal seluruh jajaran pemain, Stanley Tucci sempat menyampaikan dalam sebuah wawancara bahwa ia mengetahui produksi sedang berjalan. Namun, dengan gaya bercanda khasnya, ia mengatakan tidak bisa membocorkan lebih lanjut karena “akan masuk penjara aktor”.

Kembalinya para pemeran utama jelas menjadi daya tarik tersendiri. Chemistry antara Streep, Blunt, dan Tucci terbukti menjadi salah satu kekuatan utama film pertama yang sukses besar, baik secara komersial maupun kritik.

Evolusi Dunia Mode dan Nostalgia yang Menyentuh

Sekuel ini diprediksi akan memadukan dua hal penting: evolusi dan nostalgia. Penonton akan diajak melihat bagaimana dunia mode dan media telah berubah secara radikal dalam 20 tahun terakhir, tetapi tetap diberikan sentuhan khas dari film pertamanya—drama, fashion ikonik, dan dialog tajam yang memikat.

Apakah Andrea Sachs juga akan kembali? Masih belum ada kepastian. Namun, banyak fans berharap Anne Hathaway akan setidaknya muncul dalam cameo, mengingat karakternya memiliki pengaruh besar dalam alur cerita sebelumnya.

Bagi generasi baru yang mungkin belum sempat menyaksikan film pertamanya, ini bisa jadi momentum sempurna untuk menonton ulang dan memahami mengapa The Devil Wears Prada menjadi salah satu film fashion paling berpengaruh sepanjang masa.

Jadi, tandai kalendermu, Urbie’s! Mei 2026 akan menjadi bulan kembalinya sang “iblis” dalam balutan Prada dan strategi bisnis, bukan hanya sekadar fashion show. Apakah Miranda Priestly bisa tetap menjadi ratu di dunia yang tak lagi sama? Ataukah ia akan tersingkir oleh generasi baru yang lebih adaptif?

Kami tak sabar menantikan jawabannya!

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here