Hola, Urbie’s! Sudah siap menikmati alunan musik jazz pada Day 1 BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran belum? Akan ada banyak kejutan loh karena tahun ini bukan hanya sekadar festival, Java Jazz genap berusia 20 tahun!
Sejak pertama kali digelar pada 2005, festival ini telah tumbuh menjadi salah satu ajang jazz paling berpengaruh di dunia. Dua dekade bukan hanya soal waktu, tapi soal bagaimana musik mempertemukan generasi, melahirkan bintang, dan menghadirkan kenangan yang tak lekang zaman.
Lineup Bintang dan Proyek Kolaborasi Istimewa
Perayaan dua dekade ini dirancang lebih dari sekadar konser. Ini adalah kaleidoskop musikal dari masa ke masa.
Di antara penampil internasional yang siap mengguncang panggung ada RAYE, Tunde dari Lighthouse Family, hingga jenius multi-instrumentalis Jacob Collier. Tapi yang membuat edisi tahun ini benar-benar spesial adalah proyek “20 Years of Java Jazz Festival”, sebuah panggung nostalgia sekaligus selebrasi yang menyatukan nama-nama besar yang pernah tumbuh di panggung ini, seperti: Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Maliq & D’Essentials, Tompi, hingga Endah ‘n Rhesa, dan masih banyak lagi.
Ini bukan sekadar reuni. Ini adalah panggung di mana jejak sejarah, pertumbuhan, dan mimpi bertemu dalam irama yang sama.
Panggung Penuh Cerita di BNI Java Jazz Festival 2025
Selain proyek 20 tahun, ada juga sederet kolaborasi menarik dan eksplorasi musikal yang bikin penasaran:
- Tribute untuk Titiek Puspa, dinyanyikan oleh Adikara, Danilla, Bilal Indrajaya, dan Kris Dayanti.
- The Groove Syndicate dari sang pendiri festival, Peter F. Gontha.
- Reinterpretasi The Beatles versi Jakarta Drum School bersama Cakra Khan dan Balawan.
- Komodo Project: Perpaduan jazz dan musik etnik bersama Gilang Ramadhan dan kolega.
- Papua Original, suara-suara otentik dari timur Indonesia.
- Kolaborasi Damez x Brian Simpson Band,
- Hingga suguhan lintas generasi dari Yance Manusama, dan Tompi bersama anak-anaknya, Ayesha & Zayn.
- Bahkan anak-anak pun ikut tampil lewat program Jazz for Kids: Talenta Svara Bertha.
Setiap panggung punya warna dan ceritanya sendiri, menyentuh, meriah, dan pastinya penuh kejutan.
Dua Dekade BNI Java Jazz Bukan Sekadar Festival Musik
Java Jazz 2025 bukan cuma soal musik. Ini adalah pengalaman lengkap yang menggandeng berbagai mitra dan sponsor untuk menciptakan atmosfer yang seru dan interaktif.
Di booth-booth sponsor, pengunjung bisa mencoba berbagai permainan, berburu hadiah, hingga mengabadikan momen di spot foto tematik. BNI, sebagai title sponsor sejak awal berdirinya Java Jazz, kembali menghadirkan berbagai promo menarik dan kolaborasi kreatif, termasuk tantangan seru bersama Andien bertajuk #ANDIENBNIJJFCHALLENGE.
Menurut Corina Leyla Karnalies, Direktur Consumer Banking BNI, saat ditemui di Konferensi Pers Java Jazz Festival pada Rabu (28/5), “Java Jazz adalah ruang bagi kami untuk terhubung lebih hangat dengan masyarakat, lewat musik dan pengalaman yang tak terlupakan.”
Sementara itu, PT Sarinah bersama InJourney menjadikan festival ini sebagai ajang untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dari kriya, wastra, hingga talenta lokal, semua diberi panggung di festival yang berstandar internasional ini.
Baca Juga:
Kemarau Tapi Hujan? Masih Berlanjut Hingga Agustus 2025, Urbie’s Wajib Siaga!
Barista Indonesia Raih Juara 2 Dunia, Bayu Prawiro Harumkan Nama Bangsa di World Brewers Cup 2025
Tembaga, Teknologi, dan Tehbotol
Tidak ketinggalan, PT Freeport Indonesia menambahkan sentuhan edukatif lewat kampanye “Tembaga Bikin Konser Makin Seru”—karena ya, banyak alat musik jazz ternyata terbuat dari tembaga! Mereka juga membawa musisi dari Papua dan mengundang mahasiswa asal Papua untuk turut merayakan festival ini.
Dari dunia minuman, Tehbotol Sosro mempersembahkan kemasan edisi spesial 20 tahun Java Jazz lengkap dengan teknologi Augmented Reality. Cukup scan QR di botol, dan nikmati lagu “Milikmu Selalu” yang diaransemen ulang oleh Nikita Dompas. Sebuah cara baru menikmati jazz, langsung dari botol!
Dan buat yang penasaran masa depan mobilitas, BYD hadir dengan booth interaktif dan demo teknologi kendaraan canggih mereka. Dari karaoke di mobil sampai melihat langsung teknologi VtoL, semuanya bisa dinikmati sambil menyelami nuansa jazz.
Selamat Datang Kembali di Rumah Jazz
Presiden Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur bisa merayakan 20 tahun perjalanan Java Jazz. Melihat banyak musisi yang tumbuh bersama kami kembali tampil adalah hal yang begitu menyentuh,” ujarnya.
Festival ini menjadi bukti nyata bahwa ketika musik, komunitas, dan kolaborasi bersatu, dampaknya bisa mendunia. Java Jazz Festival 2025 bukan hanya festival musik. Ini adalah cerita. Ini adalah rumah. Dan ini adalah momen.
Untuk informasi lengkap dan pembelian tiket, kunjungi: www.javajazzfestival.com. Ikuti juga di Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook: @javajazzfest
Sampai jumpa di JIExpo. Let’s feel the jazz, live the vibe!
 akan sangat spesial karena sekaligus menjadi perayaan dua dekade Java Jazz yang dirancang lebih dari sekadar konser, namun juga kaleidoskop musikal dari masa ke masa.){kind=link}