Hi Urbie’s! Kamu yang suka genre horor dengan nuansa misteri psikologis, The Dark House bisa jadi tontonan wajib bulan ini. Film yang resmi diputar perdana pada 2 Juni 2025 di Epicentrum XXI Jakarta ini berhasil mencuri perhatian lewat pendekatannya yang beda dari horor lokal kebanyakan. Lebih dari sekadar jump scare, film ini menyelami sisi gelap trauma dan ketegangan hubungan manusia—semua dimulai dari permainan Charlie-Charlie yang dilakukan “iseng-iseng.”
Disutradarai oleh Hans Wanaghi, diproduseri oleh Maria Angelina Sauyana, dan didukung oleh Marcel Chandrawinata serta Avi Christian sebagai eksekutif produser, film ini adalah hasil kerja sama Citrus Sinema dan Infinix One Pictures. The Dark House akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025.
Horor yang Menyentuh Trauma dan Kesehatan Mental
Berbeda dengan tipikal film horor mainstream, The Dark House mengeksplorasi sisi psikologis karakter utama. Arya (diperankan oleh Ade Bilal Perdana) dan Dewi (Karina Ranau) adalah pasangan suami istri yang sedang menjalani program kehamilan. Mereka memutuskan untuk berlibur ke sebuah rumah tua di kaki Gunung Slamet—yang diam-diam menyimpan sejarah kelam dan cerita mistis dari tahun 1958.
“Melalui pendekatan ini, saya berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berbeda, sekaligus memancing refleksi penonton tentang hal-hal yang tersembunyi dalam diri,” ujar sutradara Hans Wanaghi saat Press Conference dan Gala Premier The Dark House di Epicentrum XXI, Epicentrum Walk, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Dari Permainan Charlie-Charlie ke Teror Tak Kasat Mata
Semua ketegangan dimulai saat Arya dan Dewi iseng memainkan permainan Charlie-Charlie, sebuah ritual pemanggilan arwah populer yang berasal dari Spanyol dan telah menjadi legenda urban di banyak negara. Yang awalnya hanya iseng, berubah jadi portal untuk energi gelap yang mulai mengganggu hidup mereka—dan perlahan merusak kewarasan.
Baca Juga:
- Panji Tengkorak Bangkit! Adaptasi Komik Legendaris Ini Hadir dalam Wujud Animasi
- Destinasi Serbaguna Tepi Pantai Nusa Dua: Dari Kuliner, Meeting, hingga Festival Musik
- ‘Karate Kid: Legends’ Hadirkan Jackie Chan dan Generasi Baru, Ben Wang Siap Jadi Penerus
Menurut produser Avi Christian, cerita film ini merupakan bagian dari trilogi tentang dua saudara kembar, Sukma dan Ayu, yang mengalami peristiwa kelam di masa lalu. “Kami ingin menghadirkan horor yang tak cuma menakutkan secara visual, tapi juga menyentuh sisi emosional penonton,” jelasnya.
Lokasi Syuting yang Benar-Benar Mistis
Tak hanya ceritanya, proses produksi pun penuh cerita mistis. Lokasi syuting dipilih di Baturraden, Purwokerto, yang dikenal dengan suasana sejuk dan cerita-cerita misteri dari warga sekitar. “Waktu Karina mendadak nggak sadarkan diri saat syuting, suasananya langsung hening banget,” cerita Ade Bilal Perdana. “Kata warga, mereka pernah lihat sosok perempuan berbaju hijau di depan pagar—mirip dengan karakter hantu di film kami,” tambahnya.
Hal ini diakui oleh Marcel Chandrawinata sebagai bagian dari atmosfer autentik yang membantu para aktor benar-benar tenggelam dalam karakter mereka.

Cast Baru, Energi Baru
Film ini juga menghadirkan wajah-wajah segar yang dipilih lewat open casting:
- Ade Bilal Perdana sebagai Arya
- Karina Ranau sebagai Dewi
- Theo Culver sebagai Ansel
- Delia Alena sebagai Gaby
- Roy Turaekhan sebagai Pak Kholid
Dengan pendekatan natural dan akting yang belum “terbiasa,” chemistry antar karakter jadi terasa lebih nyata dan tidak dibuat-buat—sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan film ini.
Segera Tayang di Bioskop, Catat Tanggalnya!
Buat kamu yang suka horor dengan cerita yang dalam, atmosfer mencekam, dan visual yang nggak murahan, The Dark House adalah pilihan pas. Ditambah dengan latar tempat eksotis dan cerita urban legend lokal, film ini bisa jadi salah satu pengalaman menonton paling seru dan bikin merinding di pertengahan tahun ini.
Yuk, catat tanggalnya: 12 Juni 2025, di seluruh bioskop Indonesia!