Karina Christy, penyanyi dan penulis lagu berdarah Bali-Manado yang dikenal dengan kekuatan vokalnya yang khas, kembali hadir menutup rangkaian EP Kasitau dengan sebuah lagu ballad emosional berjudul “Terserah”. Setelah sebelumnya mengeksplorasi berbagai genre dan warna musik yang mencerminkan kebebasan berekspresinya, lagu “Terserah” menjadi penutup yang menyentuh hati dalam perjalanan musikal Karina tahun ini.
“Terserah”: Tentang Ketidakberdayaan, Batasan Diri, dan Melepaskan
Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang cenderung upbeat seperti Mereka, Kasitau, Terlena, dan Overtime, “Terserah” hadir sebagai satu-satunya lagu ballad dalam EP ini. Lagu ini bukan sekadar balada biasa, tetapi sebuah refleksi emosional dari perjuangan pribadi Karina dalam menghadapi hubungan asmara yang menguras energi.
“Terserah kujadikan track terakhir di EP karena ini merupakan satu-satunya lagu ballad yang pernah aku tulis. Lagu ini bercerita tentang ketidakberdayaan dalam suatu hubungan dan akhirnya mampu melepaskan tanpa kehilangan nilai diri sendiri,” ujar Karina.
“I’ve been losing the sense of myself for 3 years and have a hard time to get back. ‘Terserah’ adalah tentang mengetahui batasan diri, pause, dan terus jalan.”
Lirik-lirik dalam lagu ini terasa personal dan jujur, mencerminkan rasa lelah dalam memperjuangkan hubungan yang tak lagi sehat. Di sisi lain, lagu ini juga mengangkat tema penting tentang menjaga nilai diri dan keberanian untuk melepas sesuatu yang tidak lagi selaras.
Baca Juga:
- Panji Tengkorak Bangkit! Adaptasi Komik Legendaris Ini Hadir dalam Wujud Animasi
- Destinasi Serbaguna Tepi Pantai Nusa Dua: Dari Kuliner, Meeting, hingga Festival Musik
- ‘Karate Kid: Legends’ Hadirkan Jackie Chan dan Generasi Baru, Ben Wang Siap Jadi Penerus
Kolaborasi Bersama Budie Tanzania dan Eksplorasi Genre
Seperti halnya lagu-lagu lain dalam EP Kasitau, “Terserah” kembali diproduseri oleh Budie Tanzania, produser yang telah lama bekerja sama dengan Karina. Bersama-sama, mereka menciptakan nuansa pop ballad yang hangat namun tetap kuat, dengan sentuhan RnB Indonesia yang memperkaya tekstur lagu ini.
EP Kasitau sendiri adalah bukti eksplorasi musikal Karina yang berani dan tak terikat genre. Dalam EP ini, Karina menyatukan berbagai elemen musik mulai dari reggae, soul, afro, hingga pop ballad, yang semuanya tetap dibawakan dengan karakter vokal khas yang menjadi identitasnya.
“Aku selalu merasa bahwa musik adalah caraku untuk berekspresi tanpa batas. Di album ini, aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua memiliki kebebasan untuk menciptakan musik sesuai dengan apa yang kita inginkan,” tutur Karina.
Sebuah Perjalanan Musik yang Personal dan Penuh Warna
Lagu “Terserah” bukan hanya penutup dari EP Kasitau, tetapi juga semacam pesan penutup dari Karina Christy kepada para pendengarnya: bahwa setiap orang berhak memiliki batas, beristirahat, dan terus melangkah maju dengan penuh kesadaran diri.
Dengan dirilisnya lagu ini, Karina seolah ingin mengajak pendengarnya untuk tidak hanya menikmati musiknya, tetapi juga meresapi pesan-pesan personal yang terkandung di dalamnya. Setiap lagu dalam EP ini memiliki warna tersendiri, dan Karina memberikan kebebasan kepada pendengar untuk memilih lagu yang paling resonate dengan pengalaman hidup mereka.
Kasitau bukan hanya sekadar EP debut, melainkan sebuah pernyataan dari Karina Christy bahwa musik adalah ruang bebas untuk ekspresi, keberanian, dan penyembuhan.
Bagi kamu yang sedang berada di fase mempertanyakan hubungan, atau sekadar ingin merasakan ketenangan lewat musik, “Terserah” bisa jadi teman yang tepat. Lagu ini tak hanya menyentuh perasaan, tetapi juga memberi kekuatan untuk mengenali batasan diri dan menemukan kembali makna kebebasan pribadi.
Selamat menikmati perjalanan emosional bersama “Terserah” dan seluruh lagu dalam EP Kasitau. Mari rayakan kebebasan berekspresi dan keberanian dalam menentukan arah hidup melalui musik.




















































