Hi Urbie’s! Pameran bertajuk “CHO KUUGA TEN” resmi dibuka hari ini di Tokyo Dome City Gallery AaMo. Acara ini merupakan bagian dari perayaan 25 tahun serial legendaris Kamen Rider Kuuga, yang pertama kali tayang pada tahun 2000 dan menjadi batu loncatan era Heisei Rider. Dua nama besar dari serial tersebut, Joe Odagiri (pemeran Yusuke Godai/Kamen Rider Kuuga) dan Shingo Katsurayama (Kaoru Ichijo), hadir langsung membuka pameran ini, menyapa penggemar dan memberi sentuhan emosional pada momen spesial ini.
Joe Odagiri saat ini dikenal sebagai salah satu aktor papan atas di industri hiburan Jepang. Kariernya melesat pasca-Kuuga dan ia kerap tampil dalam film-film independen, drama, dan proyek arthouse yang menunjukkan kedalaman aktingnya. Sementara Shingo Katsurayama tetap aktif di dunia hiburan Jepang dan dikenang dengan hangat oleh fans sebagai detektif Ichijo yang setia mendampingi Kuuga.
Kamen Rider Kuuga Bukan Sekadar Tokusatsu, Tapi Cerita yang Hidup di Hati
Buat generasi awal 2000-an, nama Kuuga bukan sekadar pahlawan berseragam armor. Ia adalah simbol harapan, keberanian, dan kemanusiaan. Serial ini menghadirkan narasi yang lebih dewasa, dramatis, dan emosional dibanding seri Kamen Rider sebelumnya. Maka, tak heran jika hingga hari ini, Kamen Rider Kuuga masih dikenang dengan penuh cinta oleh penggemarnya.
Pameran CHO KUUGA TEN menjadi bentuk penghormatan yang manis bagi perjalanan panjang karakter dan cerita ini. Tak hanya sekadar pajangan kostum atau alat peraga, pengunjung diajak menyusuri perjalanan Kuuga dari awal kemunculannya, transformasinya, pertarungannya, hingga relasinya dengan karakter lain seperti Ichijo.
Yang membuat pameran ini semakin spesial adalah kehadiran langsung dua ikon utamanya. Joe Odagiri tampil santai namun penuh kharisma, mengaku sangat tersentuh dengan antusiasme penggemar yang masih menyala bahkan setelah dua dekade lebih. “Waktu berlalu, tapi kenangan tentang Kuuga selalu hidup,” ucapnya dalam sesi pembukaan.
Lebih dari Nostalgia: CHO KUUGA TEN Menjadi Simbol Koneksi Generasi
Pameran ini juga menunjukkan bahwa Kamen Rider Kuuga bukan hanya untuk penggemar lama. Banyak pengunjung muda yang datang bersama orang tua mereka, menyaksikan langsung bagaimana satu serial bisa menghubungkan lintas generasi. Ada yang mengenakan kaus Kuuga, ada pula yang membawa figurin klasik—semuanya menunjukkan bahwa Kuuga bukan sekadar karakter fiksi, tapi bagian dari hidup.
Salah satu daya tarik utama pameran adalah zona transformasi, di mana pengunjung bisa mencoba pose ikonik Kuuga dan mempelajari efek visual yang digunakan dalam serial. Ada juga galeri desain armor dari berbagai form Kuuga: Growing, Mighty, Dragon, Pegasus, hingga Ultimate Form.
Bukan hanya pengalaman visual, pameran ini juga menghadirkan sisi emosional lewat klip-klip dialog yang menyayat hati, terutama dari episode-episode kritikal yang memperlihatkan perjuangan Yusuke Godai sebagai sosok yang memilih untuk tidak membunuh musuhnya dan terus percaya pada nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga:
- Sir Beckham! David Beckham Resmi Sandang Gelar Kehormatan dari Raja Charles
- The Oakbar: Destinasi Tersembunyi Bergaya Speakeasy & Coffee Lounge di Tengah Jakarta
- Punya Rumah Dekat Kota Kini Mungkin! Ini Dia Rumah Subsidi Tipe 18 m²
Kamen Rider Kuuga Kembali ke Akar, Memandang ke Depan
Sebagai aktor, Joe Odagiri mengaku peran sebagai Kuuga menjadi titik awal yang sangat penting dalam hidupnya. “Saya tidak pernah menyangka Kuuga akan sebesar ini dan bertahan selama ini. Tapi yang lebih penting, saya bersyukur bisa menjadi bagian dari sesuatu yang memberikan makna dan kekuatan bagi banyak orang,” ucapnya.
Shingo Katsurayama juga menyampaikan bahwa proyek ini adalah salah satu yang paling membekas dalam kariernya. “Chemistry antara Ichijo dan Godai adalah cerminan dari kepercayaan. Kita butuh itu, baik di dunia nyata maupun fiksi,” ujarnya.
Pameran CHO KUUGA TEN akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dan telah menarik perhatian media serta fans internasional. Banyak yang menjadikan pameran ini sebagai momen “ziarah” nostalgia, tempat kembali mengenang masa-masa kecil atau masa awal mengenal dunia tokusatsu.
Kuuga Hidup Dalam Ingatan dan Hati Para Penggemar
Hi Urbie’s, kalau kamu termasuk salah satu yang tumbuh bersama Kuuga, kamu pasti tahu bahwa ini bukan sekadar acara pameran. Ini adalah ruang untuk merayakan semangat, kenangan, dan pesan yang tak lekang waktu. Kamen Rider Kuuga mengajarkan bahwa menjadi kuat itu penting, tapi lebih penting lagi menjadi baik.
Dan mungkin itulah kenapa, setelah 25 tahun berlalu, Kuuga tetap dikenang. Karena di balik topeng dan armor, ada manusia yang berjuang untuk terus tersenyum, meski dunia di sekitarnya tak selalu bersahabat.
