Home Highlight Jakarta Menuju Kota Global, Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI Sepakat Perkuat Kolaborasi

Jakarta Menuju Kota Global, Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI Sepakat Perkuat Kolaborasi

247
0
Jakarta Menuju Kota Global, Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI Sepakat Perkuat Kolaborasi
Mercure

Langkah strategis menuju pariwisata yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan resmi dimulai. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama besar demi memperkuat peran Jakarta sebagai kota global yang menjadi wajah Indonesia di mata dunia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balaikota DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan visi besar untuk membawa Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, tak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.

“Kami senang bisa menjalin kerja sama dengan Bapak Gubernur dan menjajaki potensi kolaborasi lebih luas. Jakarta punya banyak potensi—dari promosi, event, sampai penataan kota yang bisa disinergikan,” ujar Menteri Widiyanti.

Kerja sama ini hadir sebagai bagian dari upaya jangka panjang memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global. Jakarta selama ini memegang peran penting dalam peta pariwisata nasional. Dari sisi ekonomi, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pariwisata Jakarta merupakan yang terbesar kedua di Indonesia.

Tak hanya itu, Jakarta juga menjadi gerbang utama masuknya wisatawan mancanegara dan kerap menjadi tuan rumah berbagai event internasional seperti konser musik dunia, festival seni, hingga konferensi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Semua itu menegaskan peran sentral Jakarta dalam ekosistem pariwisata Tanah Air.

Langkah Nyata dan Target Ambisius

Kerja sama ini mencakup tujuh ruang lingkup strategis, termasuk pengembangan destinasi wisata, peningkatan kualitas SDM pariwisata, promosi bersama, hingga penguatan branding kota Jakarta di kancah internasional. Salah satu fokusnya adalah mendukung pencapaian predikat internasional untuk Jakarta sebagai kota wisata yang diakui dunia.

Dari sisi target, pemerintah menargetkan kunjungan 14,6 hingga 16 juta wisatawan mancanegara dan lebih dari 1 miliar perjalanan wisatawan nusantara di tahun 2025. Sebuah angka yang ambisius, namun diyakini realistis apabila sinergi pusat dan daerah berjalan optimal.

Baca Juga

Gubernur Pramono menegaskan bahwa kerja sama ini membuka jalan untuk memperbaiki berbagai aspek kepariwisataan. Salah satunya adalah persoalan pengelolaan sampah di destinasi wisata.

“Sampah dulunya dianggap masalah, tapi sekarang justru bisa jadi solusi. Kami melihat bagaimana pengelolaan yang tepat bisa memberikan dampak ekonomi dan lingkungan,” ujarnya.

Contohnya, program Gerakan Wisata Bersih yang digelar Kemenpar pada 15–16 Februari 2025 di kawasan Kota Tua Jakarta, berhasil mengumpulkan 3,2 ton sampah dengan melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai komunitas. Program ini menjadi simbol nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak yang signifikan.

Jakarta Siap Menyambut Dunia

Melalui kerja sama ini, Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi destinasi transit, tetapi juga destinasi utama yang mampu menawarkan pengalaman wisata otentik: dari kekayaan budaya Betawi, kuliner khas, arsitektur bersejarah, hingga layanan MICE berkelas dunia.

Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI juga akan fokus mengembangkan data dan informasi pariwisata secara digital untuk mendukung pengambilan kebijakan yang lebih akurat dan berbasis bukti.

Langkah ini adalah bagian dari transformasi besar, menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang inklusif, berkelanjutan, dan membanggakan di panggung dunia.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here