Home Highlight Batu Misterius 2,5 Ton di Tamansari Diduga Prasasti Sunda Kuno

Batu Misterius 2,5 Ton di Tamansari Diduga Prasasti Sunda Kuno

90
0
batu misterius Tamansari Bandung prasasti Sunda kuno - sumber foto Google
batu misterius Tamansari Bandung prasasti Sunda kuno - sumber foto Google
Artotel Casa Kuningan

Hi Urbie’s! Sebuah batu misterius seberat 2,5 ton yang ditemukan di Gang Cimaung, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, kini tengah menyita perhatian para arkeolog dan ahli sejarah. Batu lonjong tersebut telah berada di lokasi sejak 2009, namun baru diteliti secara serius sejak 2018. Mengapa batu ini jadi sorotan? Karena pada permukaannya terdapat ukiran menyerupai aksara Sunda kuno dan cap tapak kaki bayi — sebuah kombinasi unik yang menimbulkan dugaan kuat bahwa batu ini bisa jadi merupakan prasasti kuno yang sangat berharga.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, yang tidak ingin melewatkan potensi sejarah besar ini, telah mengerahkan tim ahli mulai dari arkeolog, epigraf, hingga konservator. Mereka melakukan ekskavasi di lokasi penemuan hingga kedalaman 1,5 meter. Hasilnya cukup mencengangkan — di bawah batu ditemukan lapisan tanah yang tampak seperti adukan buatan manusia. Temuan ini menunjukkan bahwa batu tersebut mungkin sengaja diletakkan di sana oleh manusia di masa lampau, bukan semata terbawa aliran air atau fenomena alam lainnya.

Misteri yang Mengakar di Tanah Sunda

Penemuan batu ini membawa kita pada banyak pertanyaan: apakah ini peninggalan kerajaan Sunda kuno? Apakah ukiran dan cap kaki bayi itu memiliki makna spiritual atau seremoni tertentu? Ataukah ini hanyalah replika buatan tangan manusia modern?

Sejumlah ahli masih berbeda pendapat. Ada yang meyakini batu tersebut adalah artefak asli masa lampau yang menyimpan nilai historis luar biasa. Namun ada pula yang skeptis, menyebut bahwa bisa saja batu itu merupakan buatan ulang atau bahkan karya kontemporer yang kebetulan menyerupai prasasti kuno.

Untuk menjawab semua keraguan itu, tim peneliti kini tengah meneliti tidak hanya permukaan batu dan ukirannya, tetapi juga struktur tanah di sekitarnya, posisi batu, serta jejak aktivitas manusia yang mungkin masih tersisa di area tersebut. Langkah ini krusial untuk memastikan konteks arkeologisnya dan mendapatkan gambaran utuh tentang fungsi dan asal-usul batu tersebut.

Dari Sungai ke Sorotan

Yang menarik, warga sekitar mengaku bahwa batu ini sudah ada sejak daerah mereka masih berupa aliran sungai. Keberadaannya mulai menarik perhatian masyarakat sejak tahun 2009, dan sejak itu kerap disebut-sebut sebagai “batu misterius” oleh penduduk lokal.

Meski sempat terabaikan selama bertahun-tahun, kini batu tersebut jadi pusat perhatian bukan hanya warga Bandung, tapi juga kalangan akademik, sejarahwan, hingga pegiat budaya. Jika keaslian batu ini terbukti, maka bukan tidak mungkin Bandung akan memiliki situs budaya baru yang berharga — jejak nyata dari masa lalu yang selama ini tersembunyi di antara gang-gang kecil kota.

Baca Juga:

Menunggu Bukti Otentik, Menyiapkan Masa Depan

Pertanyaannya kini bukan lagi soal seberapa besar batu itu, tapi seberapa besar pengaruhnya jika benar-benar otentik. Apakah ini awal dari penemuan situs arkeologi yang lebih luas? Apakah ini bagian dari pemukiman kuno yang belum tergali?

Pemerintah Kota Bandung melalui Disbudpar menyatakan bahwa jika batu ini terbukti asli, maka langkah pelestarian akan dilakukan secara maksimal. Ada dua opsi yang tengah dikaji: menjaga batu tetap di tempat asalnya dengan penataan lokasi khusus, atau memindahkannya ke museum agar bisa lebih mudah diteliti dan dinikmati masyarakat luas. Namun mengingat bobot batu yang mencapai 2,5 ton, proses pemindahan tentu tak bisa sembarangan dan membutuhkan alat berat serta perhitungan teknis yang matang.

Saatnya Bandung Merangkul Warisan Terpendam

Urbie’s, kita sering bicara soal heritage, sejarah lokal, dan budaya leluhur, tapi seberapa siap kita menyambutnya ketika ia muncul di depan mata? Penemuan batu misterius di Tamansari ini bukan hanya kabar menarik bagi para peneliti, tapi juga jadi momentum penting bagi kita semua untuk membuka mata bahwa sejarah bisa hadir begitu dekat — mungkin hanya selemparan batu dari rumah kita sendiri.

Bayangkan, di tengah kota modern dengan segala hiruk pikuknya, ada jejak masa lalu yang mencoba bicara. Tinggal bagaimana kita mendengarkan dan menjaga.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here