Hi Urbie’s!
Masih ingat dengan suara emas yang membelah dunia lewat lagu I Will Always Love You? Yap, kita sedang membicarakan sang diva legendaris, Whitney Houston. Di ulang tahun ke-40 warisannya, sejumlah kostum dan barang pribadi milik Whitney siap dilelang dalam sebuah acara besar yang penuh kenangan. Lelang ini akan digelar pada 11 Agustus mendatang secara langsung di Los Angeles dan juga bisa diikuti secara daring.
Bukan sembarang lelang, Urbie’s. Koleksi yang ditawarkan benar-benar bersejarah. Salah satu highlight-nya adalah gaun emas berkilau rancangan Mark Bauer, lengkap dengan turban, yang dikenakan Whitney saat tampil megah dalam konser di Afrika Selatan pada tahun 1994. Bayangkan, betapa berharganya momen itu—konser legendaris dengan penampilan yang ikonik, kini gaunnya bisa jadi milik para kolektor dan penggemar setianya!
Tak hanya itu, lelang juga mencakup jaket bertema kasino karya desainer Bob Mackie, dua pasang sepatu Dolce & Gabbana yang dikenakannya saat tur dunia “My Love Is Your Love” pada tahun 1999, serta gaun bermotif macan tutul lengkap dengan mantelnya. Ada pula gaun kuning yang dikenakan Whitney saat tampil dalam acara “Dancing with the Stars”, dan tak ketinggalan, rekaman multi-platinum RIAA yang diraihnya untuk lagu legendaris “I Will Always Love You”.
Baca Juga:
- Bo Bragason & Benjamin Evan Ainsworth Didaulat Jadi Zelda dan Link di Film Live-Action ‘The Legend of Zelda’
- Australia Luncurkan Visa Iklim Pertama di Dunia untuk Warga Tuvalu
- Kampung Haji Indonesia Segera Hadir di Makkah, Diplomasi Prabowo untuk Jemaah Nusantara
Seluruh hasil dari lelang ini akan disalurkan untuk mendukung Whitney E. Houston Legacy Foundation, organisasi amal yang berkomitmen melanjutkan warisan Whitney di dunia musik dan kemanusiaan. Pat Houston, pengelola warisan sekaligus ketua yayasan tersebut, menyampaikan bahwa koleksi ini bukan sekadar barang, tapi potongan kenangan yang hidup dan menginspirasi. “Kami berharap bisa membagikan warisan ini kepada para penggemar Whitney di seluruh dunia,” ujarnya.
Namun di balik kemegahan panggung dan kejayaan kariernya, kehidupan Whitney memang tak selalu gemerlap. Ia meninggal dunia secara tragis pada tahun 2012 di usia 48 tahun karena tenggelam di bathtub, akibat kombinasi serangan jantung dan penggunaan kokain. Laporan otopsi mengungkap kondisi kesehatan Whitney yang memburuk di tahun-tahun terakhir hidupnya. Ia mengalami kerusakan jantung parah, kehilangan 11 gigi, sebagian besar alis, dan ditemukan dengan beberapa luka bakar serta bekas suntikan.
Meski kepergiannya meninggalkan luka mendalam, warisan Whitney tetap hidup dan terus dirayakan. Suaranya masih menggetarkan hati, lagu-lagunya tak pernah usang, dan gaya panggungnya terus jadi referensi generasi baru. Lelang ini bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga cara menghidupkan kembali semangat dan energi yang dulu ia pancarkan di setiap penampilannya.
Jadi, buat kamu para pecinta musik dan pengagum diva legendaris ini, momen ini mungkin jadi salah satu cara paling emosional dan berkesan untuk mengenang Whitney Houston. Dari gaun emas hingga sepatu turnya, setiap potongan membawa cerita dan cahaya dari seorang bintang yang tak pernah padam.
