Hi Urbie’s! Warner Bros. membuat gebrakan tak biasa untuk peluncuran film Superman (2025). Kali ini, mereka mempercayakan penggarapan versi spesial soundtrack-nya kepada Keroncong Tujuh Putri, grup musik keroncong asal Indonesia yang sukses membungkus nuansa heroik sang superhero dalam balutan budaya lokal. Yup, kamu nggak salah baca—musik keroncong, genre klasik Indonesia, kini menjadi bagian dari semesta Superman.
Hasil kolaborasi ini bukan hanya unik, tapi juga menyentuh — seolah ingin mengatakan bahwa menjadi pahlawan tak harus selalu terdengar bombastis, dan bahwa identitas lokal bisa tampil megah di tengah panggung global.
Keroncong Tujuh Putri Bertemu Krypton
Dalam tradisi franchise DC, musik Superman selalu dibawakan dengan aransemen megah, penuh tiupan brass, dentuman timpani, dan string orchestra. Namun kali ini, Warner Bros Indonesia mencoba sesuatu yang lebih dekat dengan telinga dan hati orang Indonesia. Alunan keroncong yang lembut namun kuat terasa seperti napas baru dalam semesta superhero.
Dan siapa yang lebih tepat dari Keroncong Tujuh Putri, kelompok perempuan muda yang telah mencuri perhatian publik lewat inovasi mereka menghidupkan kembali musik keroncong dengan gaya yang lebih segar, tetap berakar, namun siap bersaing di panggung modern?
Heroisme yang Lebih “Rasa Kita”
Begitu kamu menekan tombol play di kanal YouTube resmi Warner Bros Indonesia, kamu akan langsung disambut oleh nada-nada klasik yang diiringi cak, cuk, dan gesekan biola khas keroncong. Tapi ada satu hal yang tetap terasa: rasa heroik khas Superman.
Aransemen ini bukan mengecilkan makna sang pahlawan, tapi justru memberinya bentuk lain — yang lebih membumi, hangat, dan penuh rasa kebersamaan. Seakan Superman tak lagi terbang di atas Metropolis, tapi sedang menyusuri langit Jakarta atau melindungi desa kecil di Jawa Tengah.
Simbol Musik Kita yang Siap Tampil di Dunia
Urbie’s, apa yang dilakukan oleh Warner Bros ini adalah statement besar: bahwa budaya Indonesia tak cuma untuk dinikmati sendiri, tapi juga bisa jadi bagian dari dialog global. Musik keroncong, yang sering dianggap sebagai musik “orang tua”, kini tampil sebagai simbol keberanian dalam wujud yang lembut namun berdampak.
Baca Juga:
- Bo Bragason & Benjamin Evan Ainsworth Didaulat Jadi Zelda dan Link di Film Live-Action ‘The Legend of Zelda’
- Australia Luncurkan Visa Iklim Pertama di Dunia untuk Warga Tuvalu
- Kampung Haji Indonesia Segera Hadir di Makkah, Diplomasi Prabowo untuk Jemaah Nusantara
Dan Tujuh Putri? Mereka membuktikan bahwa generasi muda bisa tetap keren tanpa harus meninggalkan akar budayanya. Lewat vokal khas dan aransemen matang, mereka mengangkat derajat keroncong ke tingkat baru — bukan hanya untuk nostalgia, tapi juga sebagai bahasa musik global.
Dukung Keroncong Tujuh Putri dan Tonton Versi Lengkapnya!
Kolaborasi ini juga jadi bagian dari strategi Warner Bros untuk mendekatkan film global dengan audiens lokal. Tapi lebih dari itu, ini adalah bentuk penghargaan terhadap keragaman ekspresi budaya yang ada di dunia. Superman boleh saja berasal dari planet Krypton, tapi semangat kepahlawanannya bisa disuarakan dalam berbagai nada — termasuk dalam irama keroncong dari Nusantara.
Versi lengkapnya sudah bisa kamu nikmati di kanal YouTube resmi Warner Bros Indonesia. Jangan lupa tonton, beri komentar positif, dan sebarkan! Semakin banyak yang nonton, semakin besar pula peluang musik lokal seperti ini terus dilibatkan dalam proyek global selanjutnya.
Saatnya Musik Tradisional Naik Level
Urbie’s, di tengah gempuran K-Pop, EDM, dan suara-suara digital, keroncong tampil pelan namun pasti. Kolaborasi ini membuktikan bahwa musik tradisional tidak mati — ia hanya butuh ruang dan cara baru untuk bicara.
Keroncong Tujuh Putri sudah membukakan pintu. Tinggal giliran kita untuk terus mendukung dan membanggakan. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menunjukkan bahwa Indonesia punya nada sendiri yang bisa mengguncang dunia?
 kepada Keroncong Tujuh Putri){kind=link}