Hi Urbie’s! Buat kalian yang lagi liburan atau berencana traveling ke Thailand, khususnya ke Phuket, ada info penting yang wajib kalian tahu. Baru-baru ini, makhluk laut cantik bernama siput laut naga biru atau biasa disebut “Blue Dragon” ditemukan terdampar di Pantai Karon. Sekilas, bentuknya benar-benar memukau — berkilauan biru seperti makhluk dari dunia fantasi. Tapi di balik kecantikannya, si naga biru ini menyimpan bahaya yang nggak boleh diremehkan.
Penemuan siput laut naga biru ini pertama kali dilaporkan ke Pusat Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Thailand pada tanggal 10 Juli lalu. Setelah pemeriksaan, makhluk mungil sepanjang setengah sentimeter ini dipastikan sebagai salah satu moluska terindah di dunia. Namun, jangan salah Urbie’s, meski kecil dan tampak harmless, siput ini bisa menyebabkan rasa nyeri seperti sengatan ubur-ubur jika disentuh.
Uniknya, siput naga biru ini nggak menghasilkan racun sendiri. Mereka menyimpan racun dari mangsanya — seperti ubur-ubur Pommer dan serpihan Bonito — dan menggunakannya sebagai pertahanan diri saat merasa terancam. Jadi walaupun sudah terdampar atau tampak mati, racun di tubuh mereka tetap aktif dan bisa menyengat siapa pun yang menyentuhnya.
Pihak otoritas Thailand bahkan mengimbau warga lokal dan wisatawan untuk tidak sembarangan memegang makhluk ini, bahkan jika ditemukan di tepi pantai. Kalau sampai tersengat, kalian bisa merasakan sensasi panas seperti terbakar di kulit. Nah, kalau kejadian, disarankan langsung mencuci bagian yang terkena dengan cuka — mirip penanganan pertama saat disengat ubur-ubur.
Baca Juga:
- Bo Bragason & Benjamin Evan Ainsworth Didaulat Jadi Zelda dan Link di Film Live-Action ‘The Legend of Zelda’
- Australia Luncurkan Visa Iklim Pertama di Dunia untuk Warga Tuvalu
- Kampung Haji Indonesia Segera Hadir di Makkah, Diplomasi Prabowo untuk Jemaah Nusantara
Bukan cuma satu-dua, siput naga biru ini mulai sering ditemukan setelah ombak tinggi melanda wilayah pantai Phuket, mendorong mereka ke daratan. Pemerintah setempat saat ini terus memantau situasi dan meningkatkan pengawasan di sepanjang garis pantai untuk memastikan keamanan para pengunjung.
Secara global, siput naga biru ini memang tersebar luas di berbagai samudra: Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Bahkan, mereka juga pernah ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan hingga perairan Eropa. Habitat luas ini bikin kemungkinan bertemunya manusia dengan siput ini semakin besar, apalagi di daerah wisata pantai yang populer.
Jadi Urbie’s, meskipun tampak seperti permata laut yang menggoda untuk disentuh atau difoto dari dekat, tetap jaga jarak, ya! Liburan tetap seru kalau kita waspada dan paham risiko di sekitar kita. Jangan sampai momen santai berubah jadi darurat medis hanya karena penasaran dengan moluska cantik ini.
Stay safe, dan selalu cek info sekitar sebelum bermain di laut. Karena seperti siput naga biru ini, nggak semua yang indah itu aman!
