Home Entertainment Justin Timberlake Ungkap Derita Penyakit Lyme Setelah Dihujani Kritik Penampilan Tur

Justin Timberlake Ungkap Derita Penyakit Lyme Setelah Dihujani Kritik Penampilan Tur

152
0
Justin Timberlake Ungkap Derita Penyakit Lyme Setelah Dihujani Kritik Penampilan Tur
Justin Timberlake, foto: ig@jusintimberlake
Mercure

Urbie’s, dibalik megahnya tur dunia Justin Timberlake “JT Live 2025”, ada kisah perjuangan pribadi yang begitu menguras fisik dan emosi. Dari Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Brasil, hingga Turki, Justin menghadirkan penampilan panggung yang seharusnya penuh energi. Namun beberapa momen dari tur tersebut menuai kritik tajam dari warganet—terutama usai videonya di Rumania viral dan dianggap “ceroboh” serta “kurang bersemangat”.

Puncak kontroversi terjadi setelah konsernya di festival Electric Castle pada 17 Juli 2025. Tampil di tengah hujan deras, Justin disebut terlambat lebih dari 45 menit, menyembunyikan wajahnya dengan hoodie, dan hanya menyanyikan potongan lagu. Tak sedikit yang kecewa dan mengomentari penampilan tersebut tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Namun pada 31 Juli 2025, Justin akhirnya angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengungkap bahwa selama menjalani tur, ia diam-diam berjuang melawan penyakit Lyme, sebuah infeksi serius yang ditularkan melalui gigitan kutu. “Saat saya pertama kali didiagnosis, saya sangat terkejut,” tulisnya. “Tapi akhirnya saya mengerti mengapa saya merasa sangat lelah, mengalami nyeri saraf yang parah, dan merasa tidak sehat saat tampil di atas panggung.”

Baca Juga:

Alih-alih menyerah, Justin justru memutuskan untuk melanjutkan tur—meskipun ia tahu itu bukan keputusan mudah. “Saya dihadapkan pada pilihan besar: membatalkan tur atau mencari cara untuk terus maju. Tapi saya memilih untuk tetap tampil karena rasa bahagia di atas panggung lebih besar dari tekanan yang saya rasakan,” ungkapnya dengan penuh emosi.

Kejujuran Justin menuai gelombang empati dan dukungan dari para penggemar. Banyak yang mengakui bahwa mereka sebelumnya telah menghakimi terlalu cepat. Komentar seperti “Maaf, aku terlalu cepat menilai,” hingga “Terima kasih sudah berbagi, kamu tidak sendirian” memenuhi kolom komentar. Bahkan beberapa kritikus yang sempat mencibir pun mulai menunjukkan penyesalan.

Urbie’s, pengakuan Justin Timberlake bukan hanya pembelaan diri semata. Ia juga menyatakan bahwa dirinya ingin menggunakan platform yang ia miliki untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang penyakit Lyme. “Hidup dengan penyakit ini sungguh berat, baik secara mental maupun fisik,” ujarnya. “Saya ingin melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantu orang lain yang sedang berjuang melawan penyakit ini.”

Kisah Justin Timberlake ini menjadi pengingat bahwa bahkan selebritas sebesar dirinya pun tak luput dari perjuangan yang tak terlihat. Di balik sorotan lampu panggung, ada realitas yang mungkin tidak kita pahami sepenuhnya—dan di situlah pentingnya empati. Alih-alih terburu-buru menghakimi, yuk, kita belajar untuk lebih memahami sebelum mengomentari.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here