Hi Urbie’s! Dunia mode Tanah Air kembali mendapat sorotan internasional. Tahun ini, Istituto di Moda Burgo Indonesia resmi menandai 14 tahun perjalanannya sebagai lembaga pendidikan mode global yang hadir di Jakarta sejak 2011. Perayaan ini bukan sekadar angka, melainkan tonggak penting yang membuktikan bahwa mimpi untuk menjadikan mode Indonesia setara dengan panggung Milan, Paris, hingga New York semakin nyata.
Momen spesial ini dirayakan lewat dua agenda besar: “Viaggio Nella Moda – A Journey Through Fashion” yang berlangsung pada 21 Agustus 2025 di The Plaza Office Tower Jakarta, serta keikutsertaan dalam Plaza Indonesia Fashion Week 2025 pada 10 September mendatang. Keduanya tak hanya jadi ajang selebrasi, tetapi juga simbol perjalanan lintas budaya Indonesia–Italia yang menguatkan visi Burgo: Indonesia Fashion Freedom – Win Local, Shine Global.
Viaggio Nella Moda – Panggung yang Menghubungkan Dua Dunia
Dalam perayaan 14 tahun ini, Burgo Indonesia menghadirkan pertunjukan langka yang biasanya hanya bisa disaksikan di kota mode dunia. Maestro mode asal Milan, Prof. Biagio Belsito—yang juga Art Director Burgo Milano dan kolaborator desain untuk Dolce & Gabbana—menyuguhkan Instant Fashion dengan teknik live draping di hadapan publik Indonesia. Bayangkan, hanya dalam hitungan menit, kain Nusantara bisa menjelma jadi busana haute couture ala Italia.
Selain itu, panggung “Viaggio Nella Moda” juga menampilkan karya alumni Burgo yang kini dikenal sebagai Burgo Proud, sekaligus menjadi pemanasan menuju Plaza Indonesia Fashion Week 2025. “Viaggio Nella Moda bukan sekadar perayaan ulang tahun. Ini adalah perjalanan Burgo Indonesia yang menegaskan komitmen kami untuk melahirkan desainer masa depan yang mampu bersaing global tanpa kehilangan akar lokal,” tutur Jenny Yohana Kansil, Direktur Utama Burgo Indonesia.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Siapkan Pernikahan Rp273 Triliun, Akankah Jadi Pesta Selebritas Terbesar Abad Ini?
- Zodiak yang Cenderung Jadi Avoidant: Kok Bisa Cinta Tapi Takut Terlalu Dekat?
- IFC Dorong Wastra Indonesia Tembus Paris hingga BRICS+
Ti Voglio Bene – Ekspresi Cinta dari 10 Emerging Designers
Keseruan berlanjut di Plaza Indonesia Fashion Week 2025. Pada 10 September mendatang, Burgo Indonesia akan mempersembahkan 10 emerging designers dalam peragaan busana bertema “Ti Voglio Bene.” Dengan total 45 look, para desainer muda ini menafsirkan cinta dari berbagai sudut pandang—mulai dari keanggunan alam, penerimaan diri, hingga kisah-kisah budaya yang penuh makna.
Kezia Lie menghadirkan Midnight Garden dengan keindahan bunga rahasia di malam hari, Leonie Kaslim berbicara tentang penerimaan lewat koleksi Eroded by Time, sementara Sharonn Jordana mengajak kita kembali pada akar manusia dengan Crude (Early Man). Ada juga Fiona Sesha dengan Lisianthus yang melambangkan cinta abadi, hingga Gabriella V. Jonas yang membawa pesan cinta dari kedalaman samudra lewat Triple (Triple Isle).
Semua koleksi ini dikurasi langsung oleh Prof. Biagio Belsito. “’Ti Voglio Bene’ adalah energi yang menghubungkan kreativitas Indonesia dengan nilai-nilai kemanusiaan universal. Dari panggung ini, wajah baru fashion Indonesia akan lahir,” ujarnya.
Sebagai pembuka, tampil Raegita Zorro, alumni Burgo Indonesia yang sukses di panggung mode global. Kehadirannya menjadi inspirasi nyata bagi mahasiswa Burgo bahwa mimpi menembus industri internasional bisa dicapai lewat kualitas, disiplin, dan integritas.
Indonesia Fashion Freedom – Menang Lokal, Bersinar Global
Sejak berdiri pada 2011, Burgo Indonesia mengusung misi Indonesia Fashion Freedom: memastikan karya mode Nusantara dicintai masyarakat lokal terlebih dahulu, sebelum bersinar di kancah internasional. Namun, menurut Jenny Yohana Kansil, tantangan terbesar bukan pada ide kreatif, melainkan pada etos kerja. “Indonesia tidak kekurangan ide. Tapi dunia menuntut disiplin, konsistensi, dan standar tanpa kompromi. Itulah yang kami tanamkan di Burgo—bahwa menjadi desainer bukan sekadar soal imajinasi, melainkan juga tanggung jawab,” tegasnya.
Dengan kurikulum berstandar Milan dan jaringan global, Burgo Indonesia telah menjadi rumah bagi talenta muda yang ingin menggabungkan jiwa Nusantara dengan kedisiplinan Italia. Hasilnya, karya desainer lokal kini mampu berdiri sejajar dengan koleksi internasional di panggung mode dunia.
Ke depan, Burgo Indonesia membuka peluang kemitraan dan kolaborasi lisensi di berbagai kota di Indonesia. Langkah ini akan memperluas akses pendidikan mode berstandar global, sekaligus memberdayakan lebih banyak talenta muda untuk tumbuh melalui Burgo Method—metode pendidikan yang terbukti melahirkan desainer kelas dunia.
“Mode Indonesia bukan hanya milik segelintir orang, melainkan milik seluruh talenta kreatif di negeri ini. Dengan kolaborasi dan dukungan yang tepat, saya percaya Indonesia benar-benar bisa menang lokal, dan bersinar global,” tutup Jenny.