Hi Urbie’s, Padel adalah olahraga yang seru dan makin populer! Jika kalian baru pertama kali mencoba, wajar kalau khawatir akan cedera. Tapi tenang, dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati permainan tanpa rasa sakit.
Yuk, ikuti 5 kiat sederhana ini agar sesi padel pertamamu aman, nyaman, dan menyenangkan!
1. Wajib Pemanasan dan Pendinginan! (Jangan Sampai Terlewat)
Ini adalah langkah paling penting dan sering dilupakan. Anggap saja tubuhmu seperti mesin, perlu dipanaskan sebelum bekerja keras.
- Sebelum Main (Pemanasan Dinamis): Lakukan gerakan ringan selama 5-10 menit. Contohnya: jogging di tempat, memutar lengan dan bahu, mengayunkan kaki, dan squat ringan. Ini akan meningkatkan aliran darah dan membuat otot lebih lentur, sehingga mengurangi risiko otot kaget atau tertarik.
- Setelah Main (Pendinginan Statis): Jangan langsung duduk! Lakukan peregangan statis (menahan posisi regangan) selama 5-10 menit. Fokus pada otot kaki, bahu, dan lengan. Ini membantu otot rileks dan mengurangi pegal-pegal keesokan harinya.
2. Pilih Sepatu Khusus Padel (Investasi Terbaik!)
Padel menuntut banyak gerakan menyamping, berhenti mendadak, dan berputar. Sepatu lari atau sepatu olahraga biasa tidak dirancang untuk jenis gerakan ini.
- Kenapa Sepatu Padel Penting? Sepatu khusus padel (atau sepatu lapangan tenis/tanah liat) memiliki sol dengan pola khusus (herringbone atau omni) yang memberikan cengkeraman optimal di lapangan berpasir/rumput sintetis.
- Manfaatnya: Sepatu yang tepat memberikan stabilitas lateral (samping) yang sangat penting untuk melindungi pergelangan kaki dan lututmu dari keseleo.
Baca Juga:
- Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak: Kenali Gejala Sejak Dini dan Pastikan Asupan Gizinya Tetap Terpenuhi
- Limbah, Dendam dan Mutasi: Film The Toxic Avenger Siap Beraksi!
- Girl Power Is Back! Victoria Bechkam Siap Hadir Barreng Spice Girls Sebagai Superhero di Film Animasi
3. Kuasai Teknik Dasar Pukulan (Bukan Cuma Kekuatan)
Cedera sering terjadi karena teknik yang salah, terutama pada siku (siku tenis/padel) atau bahu. Saat baru mulai, fokuslah pada kontrol dan cara memukul yang benar, bukan seberapa keras pukulanmu.
- Belajar dari Ahlinya: Jika memungkinkan, ambil satu sesi pelajaran dengan pelatih. Mereka bisa mengoreksi cara kamu memegang raket, posisi tubuh, dan ayunan pukulan (forehand dan backhand) yang benar.
- Gunakan Seluruh Tubuh: Pastikan kamu memukul bola dengan memindahkan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan dan menggunakan rotasi tubuh, bukan hanya mengandalkan kekuatan lengan. Ini mengurangi beban berlebih pada siku dan bahu.
4. Gunakan Raket yang Tepat (Yang Ringan Itu Sahabatmu!)
Pilihlah raket yang sesuai dengan level dan kekuatanmu saat ini. Untuk pemula wanita, raket yang terlalu berat bisa membebani pergelangan tangan, siku, dan bahu.
- Pilih yang Ringan: Raket padel yang lebih ringan dan memiliki bentuk bulat biasanya lebih mudah dikontrol dan tidak terlalu keras di lengan.
- Grip yang Pas: Pastikan ukuran pegangan (grip) raket nyaman di tanganmu. Jika terlalu kecil, kamu cenderung menggenggam terlalu erat, yang bisa memicu ketegangan di lengan.
5. Dengarkan Tubuhmu dan Jaga Hidrasi
Jangan memaksakan diri, apalagi di sesi pertama. Ingat, padel adalah olahraga yang intens dengan pergerakan cepat.
- Istirahat Jika Nyeri: Jika kamu merasakan sakit, bukan sekadar pegal, segera berhenti. Jangan pernah bermain saat menahan rasa sakit. Beri waktu bagi tubuhmu untuk pulih.
- Minum Air Teratur: Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah bermain. Dehidrasi bisa menyebabkan kram otot dan kelelahan, yang semuanya meningkatkan risiko cedera.
- Main Secukupnya: Untuk permulaan, hindari sesi bermain yang terlalu lama (misalnya lebih dari 90-120 menit berturut-turut). Biarkan tubuhmu beradaptasi dengan ritme dan gerakan padel secara bertahap.
Selamat mencoba padel! Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa bermain dengan percaya diri, menjaga tubuh tetap sehat, dan yang terpenting, menikmati setiap rally di lapangan!
