Hi Urbie’s!
Setiap tahun, National Geographic selalu jadi rujukan utama bagi para penjelajah dunia. Tahun ini, media legendaris yang sudah berdiri selama lebih dari 130 tahun itu kembali merilis daftar bergengsi bertajuk “Destinasi Wisata Dunia yang Wajib Dikunjungi pada Tahun 2026”. Dari 25 destinasi yang terpilih, satu nama yang berhasil mencuri perhatian datang dari Jepang—bukan Tokyo, bukan Kyoto, melainkan Prefektur Yamagata.
Terletak sekitar 320 kilometer di utara Tokyo, Yamagata dikenal sebagai surga tersembunyi bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Jepang tanpa hiruk-pikuk turis. “Ini benar-benar tempat yang indah, dengan makanan lezat, pemandian air panas, dan kuil-kuil,” ungkap Nathan Lampe, Pemimpin Redaksi National Geographic, dalam wawancaranya bersama CNN. Dalam daftar bergengsi itu, Yamagata mewakili sisi “sunyi” Jepang yang autentik—tempat di mana alam, budaya, dan tradisi bertemu dalam harmoni sempurna.
Bagi wisatawan yang sudah mulai jenuh dengan padatnya destinasi populer seperti Tokyo atau Osaka, Yamagata menawarkan suasana yang jauh lebih damai. Prefektur ini terkenal dengan onsen alami (pemandian air panas), seperti Ginzan Onsen yang tampak seperti kota dari negeri dongeng ketika tertutup salju. Selain itu, kulinernya pun tak kalah menggoda. Dari soba dingin khas Yamagata hingga buah ceri manis yang jadi kebanggaan lokal, semuanya memanjakan lidah dan mata sekaligus.
Baca Juga:
- Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak: Kenali Gejala Sejak Dini dan Pastikan Asupan Gizinya Tetap Terpenuhi
- Limbah, Dendam dan Mutasi: Film The Toxic Avenger Siap Beraksi!
- Girl Power Is Back! Victoria Bechkam Siap Hadir Barreng Spice Girls Sebagai Superhero di Film Animasi
Namun, bukan hanya Jepang yang mencuri perhatian dalam daftar “Terbaik Dunia 2026” versi National Geographic. Lampe dan tim editorialnya juga menyoroti kota-kota dengan pesona tersembunyi di berbagai belahan dunia. Mulai dari Pittsburgh di Amerika Serikat yang menawarkan nuansa seni dan kreativitas, hingga Medellin di Kolombia yang disebut memiliki kisah kebangkitan luar biasa. Tak ketinggalan, Beijing di Tiongkok dan Manila di Filipina juga masuk dalam radar destinasi terbaik berkat perkembangan budaya dan wisatanya yang pesat.
Di sisi lain, National Geographic juga menyoroti tempat-tempat yang sedang bertransformasi menuju pariwisata berkelanjutan. Salah satunya adalah Fiji, yang kini gencar menerapkan konsep wisata ramah lingkungan di lebih dari 300 pulaunya. Bahkan, wilayah Maui di Hawaii yang sempat dilanda kebakaran hebat pada 2013, kini mulai bangkit dan menawarkan pengalaman pantai yang lebih tenang dan eksklusif.
Daftar tahun ini menunjukkan bahwa tren wisata dunia tengah bergeser. Orang tidak lagi mencari sekadar destinasi populer, melainkan pengalaman yang lebih bermakna—tentang koneksi dengan alam, budaya lokal, dan pelestarian lingkungan. Dalam konteks itu, Yamagata adalah simbol sempurna: sederhana, damai, dan autentik.
Jadi, kalau kamu berencana untuk menjelajah Jepang di tahun 2026, mungkin sudah saatnya menambahkan Yamagata ke daftar perjalananmu, Urbie’s. Siapa tahu, di antara pemandian air panas dan jalan-jalan bersalju yang tenang, kamu menemukan versi terbaik dari dirimu sendiri.


















































