Hi Urbie’s! Hotel yang dikenal dengan elegansi dan sentuhan budayanya ini menghadirkan sebuah pertunjukan teater musikal bertajuk “Sukma Kasarung”, bagian dari rangkaian Astakarya Event. Tak sekadar hiburan, pertunjukan ini menjadi perayaan budaya, cinta, dan kebanggaan terhadap warisan Jawa Barat.
Bayangkan malam yang penuh cahaya di tengah taman yang hangat dan harum bunga Bandung. Di bawah langit kota yang tenang, suara gamelan berpadu dengan melodi modern, dan di atas panggung, kisah klasik Nusantara kembali bernyawa. Begitulah suasana yang tercipta di Swargaloka The Garden Restaurant, Aryaduta Bandung, pada malam 25 Oktober 2025.
Legenda yang Dihidupkan Kembali
Terinspirasi dari kisah legendaris Lutung Kasarung dan Putri Purbasari, “Sukma Kasarung” menampilkan keindahan cerita rakyat dengan sentuhan modern. Melalui arahan kreatif dan musikalitas yang segar, penonton diajak menyelami perjalanan cinta, pengorbanan, dan kebaikan hati dalam bentuk pertunjukan yang dinamis dan penuh warna.
Bukan sekadar pementasan, tapi sebuah reinterpretasi budaya yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. “Sukma Kasarung” berhasil membuktikan bahwa legenda Nusantara tetap relevan, apalagi ketika dibungkus dengan gaya teater musikal yang atraktif dan menyentuh.
“Melalui Aryaduta Bercerita, kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi—mengajak para tamu untuk kembali mengenal dan mencintai cerita rakyat asli Jawa Barat dalam kemasan yang lebih modern dan berkelas,” ujar Lutfhia Levina, Marketing Communication Manager Aryaduta Bandung.
Kolaborasi yang Penuh Energi
Tak tanggung-tanggung, pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi Aryaduta Bandung dengan STEMA (Studi Teater Mahasiswa) ITB, sebuah komunitas seni teater kampus yang sudah dikenal karena kreativitas dan kekuatan ekspresinya.
Para aktor dan aktris muda dari STEMA menghadirkan energi yang begitu hidup di atas panggung. Dari tarian yang anggun hingga nyanyian penuh emosi, setiap adegan memancarkan semangat generasi muda yang ingin melestarikan budaya lewat seni.
Sekitar 105 penonton hadir malam itu, dan suasana hangat terasa di setiap tepuk tangan yang menggema di udara. Sebuah apresiasi nyata untuk kerja keras para pemain yang telah berbulan-bulan mempersiapkan pementasan spektakuler ini.
Seni dan Cita Rasa di Satu Malam
Tak hanya teater yang memanjakan mata dan telinga, Aryaduta Bandung juga mengajak penonton menikmati cita rasa lokal melalui “Pasar Kala Sukma”, sebuah mini food bazaar yang menyajikan hidangan khas Bandung.
Baca Juga:
- Selena Gomez Rilis Music Video “In The Dark,” Soundtrack Emosional untuk Serial Netflix Nobody Wants This Season 2
- Inilah 5 Kiat Main Padel untuk Pemula Wanita Agar Aman dan Anti Cedera
- Perjamuan di Ruang Kosong, Halloween Paling Mewah dan Misterius di Jantung Jakarta
Mulai dari seblak gurih, surabi manis, hingga wedang jahe hangat—semuanya bisa dinikmati sambil menyaksikan pertunjukan di bawah taburan lampu taman yang artistik. Kombinasi antara kuliner lokal dan seni pertunjukan menjadikan malam itu bukan sekadar tontonan, tapi juga pengalaman multisensori yang memikat.
Aryaduta Bercerita: Merangkai Budaya, Menyentuh Hati
Melalui kampanye “Aryaduta Bercerita”, hotel ini berkomitmen untuk terus menghadirkan karya yang menyentuh sisi budaya dan emosional masyarakat. “Sukma Kasarung” bukan sekadar agenda seni, tapi juga bentuk nyata dari semangat Aryaduta Bandung dalam melestarikan dan mengangkat kembali kekayaan budaya lokal Jawa Barat.
Langkah ini sejalan dengan upaya mereka menjadikan hotel bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga ruang hidup bagi seni dan budaya. Di setiap acara, Aryaduta Bandung berusaha menghadirkan sesuatu yang tak hanya mewah secara visual, tapi juga bermakna di hati para tamu.
Malam yang Tak Terlupakan
Ketika tirai menutup dan cahaya panggung perlahan meredup, tepuk tangan panjang menggema di taman Swargaloka. Penonton berdiri, memberikan apresiasi atas karya yang begitu memukau. Ada rasa bangga, haru, sekaligus nostalgia—seolah legenda lama yang dulu hanya diceritakan dalam dongeng kini benar-benar hidup kembali di depan mata.
Pertunjukan “Sukma Kasarung” menjadi bukti bahwa budaya tak lekang oleh waktu. Ia hanya menunggu untuk ditemukan kembali, diceritakan ulang, dan dicintai dengan cara baru.
Bagi Urbie’s yang ingin ikut menjadi bagian dari pengalaman budaya berikutnya, kamu bisa pantau kampanye Asta Karya dan promo menarik lainnya melalui situs resmi www.aryaduta.com atau akun Instagram mereka di @aryadutabandung.
Karena di Aryaduta Bandung, setiap kisah bukan hanya diceritakan—tapi dihidupkan kembali dengan sukma.
