Hai Urbie’s!
Susu memang jadi salah satu minuman yang paling populer di dunia. Kaya akan kalsium, protein, dan vitamin, susu sering dianggap sebagai “superfood” yang bisa dikonsumsi kapan saja. Tapi, tahukah kamu kalau waktu minum susu ternyata bisa memengaruhi manfaatnya bagi tubuh? Yap, bukan cuma soal berapa banyak kamu minum, tapi kapan kamu minum susu juga punya peran penting buat kesehatan, lho!
Menurut ahli gizi terdaftar Kana Matsuda, susu mengandung lima nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh: protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Dengan kandungan seimbang seperti ini, susu menjadi salah satu makanan paling lengkap secara nutrisi. Dalam satu gelasnya saja, kamu sudah bisa memenuhi sepertiga kebutuhan kalsium harian orang dewasa, yang penting banget buat menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, susu juga punya efek menenangkan saraf, membantu tidur lebih nyenyak, dan bahkan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung serta diabetes.
Namun, seperti kata pepatah: “Segala yang berlebihan tidak baik.” Meskipun bergizi, susu tetap mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Jadi, konsumsi yang disarankan adalah satu hingga dua gelas per hari saja. Minum susu terlalu banyak malah bisa menyebabkan kelebihan kalori atau meningkatkan ekskresi kalsium, yang justru berlawanan dengan tujuan menjaga kesehatan tulang.
Baca Juga:
- Selena Gomez Rilis Music Video “In The Dark,” Soundtrack Emosional untuk Serial Netflix Nobody Wants This Season 2
- Inilah 5 Kiat Main Padel untuk Pemula Wanita Agar Aman dan Anti Cedera
- Perjamuan di Ruang Kosong, Halloween Paling Mewah dan Misterius di Jantung Jakarta
Nah, soal waktu minum susu, ternyata setiap jam memberikan efek berbeda. Misalnya, kalau kamu ingin memperbaiki kualitas tidur, waktu terbaik justru bukan malam hari, tapi pagi! Kok bisa?
Kandungan triptofan dalam susu membutuhkan waktu sekitar 15 jam untuk diubah menjadi serotonin, lalu melatonin — hormon yang bikin tidur jadi lebih nyenyak. Artinya, minum susu di pagi hari bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak malam harinya.
Kalau kamu aktif berolahraga atau banyak bergerak di siang hari, minum susu di waktu tersebut juga sangat dianjurkan. Alasannya, susu mengandung BCAA (valin, leusin, dan isoleusin), asam amino penting yang membantu membangun otot dan mempercepat pemulihan tubuh. BCAA biasanya dijual dalam bentuk suplemen, tapi dengan segelas susu, kamu sudah bisa mendapatkannya secara alami dan lebih hemat.
Lalu bagaimana dengan malam hari? Tenang, Urbie’s yang suka menikmati susu sebelum tidur tetap bisa melakukannya. Hanya saja, sebaiknya susu dihangatkan terlebih dahulu. Susu hangat bisa membantu menenangkan sistem saraf dan membuat tubuh lebih rileks. Selain itu, suhu hangat juga membantu lambung menyerap nutrisi lebih mudah dibanding susu dingin yang bisa “mengagetkan” sistem pencernaan.
Supaya manfaatnya makin maksimal, ahli gizi Kana Matsuda juga menyarankan untuk mengombinasikan susu dengan makanan kaya vitamin D, seperti ikan salmon atau jamur. Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Jadi, kalau kamu suka masak, coba deh bikin gratin jamur, pasta krim salmon, atau semur susu — selain lezat, perpaduan ini juga penuh manfaat buat tulang dan kulitmu.
Jadi, Urbie’s, nggak ada waktu yang benar-benar salah untuk minum susu. Yang penting, kamu tahu kebutuhan tubuhmu sendiri dan cara terbaik menikmatinya. Pagi untuk energi dan kualitas tidur, siang untuk bantu pembentukan otot, malam untuk menenangkan pikiran — semuanya punya manfaat berbeda. Satu hal yang pasti: minumlah secukupnya dan nikmati setiap tegukan dengan bijak.
