Hi Urbie’s!
Bali kembali jadi pusat perhatian dunia pariwisata lewat penyelenggaraan “Table Talk 2025” yang digelar oleh Swiss-Belhotel International Regional Bali. Bertempat di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, pada 3 November 2025, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Swiss-Belhotel International dalam memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor.
Table Talk 2025 bukan sekadar ajang pertemuan bisnis biasa. Dengan format buyer-meet-seller, forum ini membuka ruang bagi para pelaku industri untuk bertemu langsung dan membangun kerja sama strategis. Lebih dari itu, acara ini juga menghadirkan Talkshow Inspiratif yang mempertemukan berbagai tokoh penting di dunia pariwisata. Di antaranya ada Ni Luh Djelantik, Senator DPD Republik Indonesia; I Ketut Yadnya Winarta, Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; I Nyoman Subrata, Sekretaris ASITA Bali; Ade Nurman, General Manager Garuda Indonesia Bali; serta Putu Yeni Navitarini, Regional Assistant Director of Sales & Marketing Leisure and International Accounts – Indonesia, Swiss-Belhotel International.
Dalam sesi talkshow, para pembicara membahas arah dan masa depan pariwisata Bali. Mereka menegaskan pentingnya sinergi antara hotel, maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan komunitas lokal untuk menjaga daya saing Bali di kancah global. Kolaborasi lintas sektor ini dipandang sebagai kunci utama untuk menghadirkan pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengalaman autentik bagi wisatawan.
Baca Juga:
- Jelajahi Australia Barat: Destinasi Ramah Muslim dengan Kuliner Halal dan Petualangan Seru!
- Nginep Wajib Sarapan! Ini Tren Baru Traveler Indonesia
- “Ayo SADARI Setelah Menstruasi”, Gerakan Cinta Diri untuk Cegah Kanker Payudara
Acara tersebut juga dihadiri oleh para travel agent inbound dari berbagai wilayah di Bali serta perwakilan dari 18 properti Swiss-Belhotel International di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya meliputi Māua Nusa Penida, Swiss-Belresort Pecatu, Swiss-Belvillas Umalas, Swiss-Belinn Seminyak, Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, hingga The Sentra Manado. Kehadiran jaringan hotel yang begitu luas ini menunjukkan skala besar dan komitmen serius Swiss-Belhotel dalam memperkuat kehadirannya di industri perhotelan Tanah Air.
Tak hanya menjadi ajang bertukar ide, Table Talk 2025 juga berfungsi sebagai wadah mempererat jaringan antar pelaku industri, memperkuat kemitraan bisnis, serta mengeksplorasi peluang baru di tengah meningkatnya tren perjalanan ke Indonesia. Dukungan dari berbagai mitra strategis seperti Café del Mar Bali, Forum Komunikasi Desa Wisata, Bali Safari & Marine Park, Grab, RSIA Cendana Premier, dan Garuda Indonesia turut memperkuat semangat kolaborasi yang diusung acara ini.
Melalui kegiatan seperti Table Talk, Swiss-Belhotel International berharap dapat memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata unggulan dunia yang berkelanjutan, inklusif, dan terus berkembang seiring perubahan zaman. Dengan kolaborasi sebagai fondasi, masa depan pariwisata Indonesia tampak semakin menjanjikan.
