Home Highlight Buka JMFW 2026, Mendag Busan: Indonesia Pimpin Modest Fashion

Buka JMFW 2026, Mendag Busan: Indonesia Pimpin Modest Fashion

335
0
Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11/2025). (Foto: Urbanvibes/R Indriani)
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Jakarta kembali menjadi sorotan dunia fesyen. Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 resmi dibuka di Kartika Expo Center, Balai Kartini, pada Kamis (6/11/2025). Ajang yang sudah dinanti para pecinta modest fashion ini membawa semangat baru: memperkuat posisi Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim global.

Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Budi Santoso—akrab disapa Mendag Busan—menyampaikan bahwa Indonesia kini menempati peringkat pertama dunia dalam industri modest fashion berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2025, yang semula berada di peringkat ke-3 dunia pada 2021.

“Ya, Indonesia kini berhasil menempati posisi pertama pada 2025, mengungguli Malaysia, Italia, Turki, dan Singapura. Pencapaian ini bukan hanya soal angka ekonomi, tapi hasil kerja sama erat antara pemerintah, desainer, dan pelaku industri yang terus membangun ekosistem modest fashion Indonesia,” ujar Mendag Busan bangga.

Dari Tren ke Identitas

Menurut Busan, modest fashion bukan sekadar tren berpakaian, melainkan refleksi dari identitas dan karakter bangsa.

“Gaya berpakaian yang menonjolkan kesopanan dan keanggunan bisa tampil modern, kreatif, dan punya daya saing di pasar global. Itulah semangat yang jadi roh JMFW 2026,” tambahnya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11/2025). (Foto: Urbanvibes/R Indriani)

Sejak pertama kali digelar pada 2021, JMFW tumbuh menjadi platform penting bagi desainer lokal untuk menampilkan karya mereka di mata dunia. Tahun ini, gelaran tersebut mengusung tema “Essential Lab”, menjadikannya sebagai laboratorium ide dan inovasi yang melahirkan karya berdaya saing tinggi.

Ruang Kolaborasi dan Aksi Nyata

Tak hanya sekadar pameran, JMFW 2026 juga menjadi ruang kolaborasi lintas sektor. Mulai dari komunitas gaya hidup seperti Glamlocal dan Anytime Fitness, hingga buyer internasional dari Italia, Prancis, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Singapura ikut ambil bagian.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag, Fajarini Puntodewi, berharap JMFW menjadi wadah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 hari pertama, Kamis (6/11/2025) di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11/2025). (Foto: Urbanvibes/R Indriani)

“Meski baru berusia lima tahun, JMFW punya cita-cita besar: menjadikan modest fashion Indonesia go global dan menjadi yang terdepan,” ungkap Puntodewi.

Kemendag sendiri telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung para pelaku usaha lokal, seperti UMKM BISA Ekspor, yang menjembatani para pengusaha dengan pembeli dari luar negeri melalui business matching. Hasilnya, dari Januari hingga September 2025 saja, tercatat lebih dari 1.000 UMKM terlibat dengan nilai transaksi mencapai USD 108,82 juta.

Suara Desainer: Produk Lokal Siap Saing

Salah satu desainer yang tampil di JMFW 2026, Brilianto, menilai bahwa ajang ini penting untuk menunjukkan kekuatan produk dalam negeri di tengah gempuran produk impor.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 hari pertama, Kamis (6/11/2025) di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11/2025). (Foto: Urbanvibes/R Indriani)

“Produk kita nggak kalah dari luar, baik dari segi kualitas maupun harga. Kalau terus didukung, roda ekonomi bisa berputar lebih cepat,” ujarnya optimistis.

Brilianto menampilkan koleksi ready to wear yang memadukan gaya modern dengan sentuhan etnik khas Nusantara. Ia berharap JMFW terus menjadi panggung yang memperkuat jenama lokal agar semakin dikenal dunia.

Baca Juga:

242 Pelaku Usaha, Satu Visi: Go Global!

Tahun ini, sebanyak 242 pelaku usaha ikut ambil bagian dalam JMFW 2026. Tak hanya dari dunia fesyen, sektor makanan dan minuman (mamin) juga ikut meramaikan suasana dengan menghadirkan kuliner lokal yang menggugah selera.

Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/11/2025). (Foto: Urbanvibes/R Indriani)

Di sela acara pembukaan, Mendag Busan bersama Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widyaputri dan Dirjen PEN Fajarini Puntodewi turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Asia Pacific Rayon (APR) dan PT Duniatex—sebuah langkah sinergi untuk memperkuat rantai pasok industri tekstil nasional.

Modest Fashion: Dari Indonesia untuk Dunia

Dengan segala potensi dan kreativitas yang dimiliki, Indonesia kini berdiri di garda depan industri modest fashion global. JMFW 2026 bukan hanya panggung mode, tapi juga simbol kebanggaan dan identitas bangsa yang mampu bersaing secara elegan di pasar dunia.

Atau seperti yang dikatakan Mendag Busan,“Kalau produk-produk kita sudah berstandar ekspor, otomatis akan membendung produk impor. Bangga pakai produk lokal itu keren, karena kita pakai yang terbaik dari negeri sendiri.”

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here