Hi Urbie’s,
Kabar terbaru datang dari semesta horor fiksi ilmiah yang legendaris! “Alien Earth,” serial adaptasi pertama dari waralaba ikonik Alien, resmi diumumkan akan berlanjut ke musim musim ke-2. Serial yang tayang eksklusif di Disney+ ini sukses memikat penonton dan kritikus, hingga mendapat rating segar 94% di Rotten Tomatoes per 12 November. Keputusan untuk melanjutkan kisahnya bukanlah hal mengejutkan, mengingat sambutan luar biasa dari para penggemar dan kritikus yang memuji kekuatan naratif serta atmosfer mencekam khas “Alien.”
John Landgraf, ketua FX sekaligus produser di balik serial populer Shogun, mengonfirmasi kabar gembira ini. Ia mengumumkan bahwa FX telah menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Noah Hawley, kreator “Alien Earth.” Kolaborasi ini menandai kelanjutan hubungan kreatif yang telah terjalin lebih dari satu dekade antara Hawley, FX, dan Disney Entertainment Television.
Dalam pernyataannya, Landgraf menyampaikan rasa bangganya atas kemitraan tersebut. “Kami sangat bangga telah bekerja sama dengan Noah selama lebih dari sepuluh tahun di beberapa acara terbesar FX, dan kami sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Noah Hawley memiliki kemampuan luar biasa dalam menghidupkan cerita, tidak hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai sutradara dan produser. “Saya menantikan Musim Kedua ‘Alien Earth’ dan proyek-proyek menarik lainnya,” tambahnya penuh antusias.
Baca Juga:
- Rasakan Dunia Pixar di Dunia Nyata, Mundo Pixar Experience Siap Dibuka di London
- Nginep Wajib Sarapan! Ini Tren Baru Traveler Indonesia
- Ternyata Uban Bukan Sekadar Tanda Tua, Urbie’s! Ilmuwan Jepang Ungkap Hubungannya dengan Perlindungan dari Kanker
Noah Hawley sendiri dikenal sebagai sosok di balik serial Fargo, yang menjadi salah satu tonggak kejayaan FX sejak debutnya pada tahun 2014. Lewat Fargo, Hawley berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk tujuh Emmy Awards (salah satunya untuk Serial Drama Terbaik), tiga Golden Globe Awards, serta satu Peabody Award. Reputasi itu membuat ekspektasi terhadap Alien Earth semakin tinggi—dan sejauh ini, ia berhasil melampauinya.
Terinspirasi dari film Alien karya Ridley Scott, “Alien Earth” hadir dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan kontemporer, menyoroti ketegangan antara eksplorasi ilmiah dan rasa takut akan makhluk luar angkasa yang tidak diketahui. Hawley berhasil menyulap konsep klasik menjadi kisah baru yang relevan dengan zaman, tanpa kehilangan esensi kengerian khas semesta Alien.
Dengan pengumuman musim kedua ini, penonton bisa berharap pada babak cerita yang lebih mendalam, konflik karakter yang semakin kompleks, dan tentu saja, atmosfer mencekam yang siap membuat Urbie’s menahan napas.
Jika melihat rekam jejak FX dan Noah Hawley, “Alien Earth” tampaknya bukan sekadar kebangkitan waralaba klasik—melainkan evolusi baru yang membawa Alien ke dimensi yang lebih gelap, lebih berani, dan lebih manusiawi dari sebelumnya.





















































