Home News Pariwisata Indonesia Melesat: Kunjungan Wisman Tembus 1,39 Juta, Wisnus Ikut Meroket

Pariwisata Indonesia Melesat: Kunjungan Wisman Tembus 1,39 Juta, Wisnus Ikut Meroket

39
0
Pariwisata Indonesia Melesat: Kunjungan Wisman Tembus 1,39 Juta, Wisnus Ikut Meroket
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kiri) saat menyampaikan Laporan Kinerja Bulanan bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa (kanan) di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Kabar membanggakan datang dari sektor pariwisata tanah air. Kementerian Pariwisata baru saja merilis laporan kinerja bulanan yang menunjukkan betapa kuatnya momentum pertumbuhan pariwisata Indonesia sepanjang September 2025. Dari kunjungan internasional hingga perjalanan wisatawan domestik, semua indikator bergerak ke arah positif, menandakan optimisme pemerintah dan pelaku industri menjelang akhir tahun.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa tren menggembirakan ini diperkirakan akan terus berlanjut. Dengan pertumbuhan yang stabil dan minat wisatawan yang semakin tinggi, pemerintah optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan menembus angka 14 hingga 15 juta pada akhir tahun. Angka ini sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah 2025 yang telah diperbarui.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada September 2025 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,39 juta orang. Angka ini naik 9,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2025, Indonesia telah menerima 11,43 juta wisman, tumbuh 10,22 persen dibanding tahun sebelumnya. Wisatawan dari kawasan ASEAN menjadi penyumbang terbesar dengan 35,22 persen, disusul oleh negara-negara Asia lainnya sebesar 27,57 persen.

Tak hanya dari mancanegara, pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan perkembangan yang tak kalah menonjol. Pada September 2025 saja, jumlah perjalanan wisatawan domestik mencapai 94,36 juta perjalanan atau naik 13,19 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara kumulatif, Wisnus mencatat 901,90 juta perjalanan, meningkat hampir 19 persen dari periode Januari–September 2024. Dengan tren ini, Kemenpar optimistis target 1,08 miliar perjalanan Wisnus pada akhir 2025 akan tercapai.

Baca Juga:

Pertumbuhan sektor pariwisata ini juga memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian negara. Pada Triwulan III 2025, sektor ini menyumbang 3,96 persen dari Produk Domestik Bruto nasional, selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di level 5,04 persen. Lapangan usaha yang terkait pariwisata—dari transportasi, jasa perjalanan, hiburan, hingga akomodasi—menjadi sektor dengan perkembangan tertinggi.

Untuk memperkuat momentum ini, Kemenpar terus mendorong kampanye pariwisata seperti Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja dan berpartisipasi dalam berbagai pameran wisata internasional. Pemerintah juga meluncurkan sejumlah stimulus untuk mendorong pergerakan wisata menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru, mulai dari diskon tiket pesawat hingga penghapusan biaya jasa pelabuhan untuk penyeberangan.

Tidak hanya itu, prestasi Indonesia di kancah global juga semakin diperhitungkan. Tahun ini, 33 hotel Tanah Air menerima penghargaan MICHELIN Keys 2025 dan dua hotel masuk daftar The World’s 50 Best Hotels. Kemenpar juga aktif mempromosikan gastronomi Indonesia lewat program Wonderful Indonesia Gourmet yang melibatkan media internasional.

Hingga awal November 2025, sebanyak 89 event Karisma Event Nusantara telah digelar dan menghasilkan dampak ekonomi mencapai Rp815,39 miliar. Selain menggerakkan UMKM dan pekerja seni, event-event ini juga membuka hampir 100 ribu lapangan kerja.

Dari desa wisata hingga sertifikasi halal UMKM, program-program Kemenpar semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan ramah muslim. Peluncuran Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pariwisata inklusif yang berkelanjutan.

Dengan berbagai capaian besar sepanjang tahun ini, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan keyakinan baru: bukan hanya pulih, tetapi melesat dan menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here