Home Highlight Tokyo Jadi Kota Terkaya 2025, Asia Geser Pusat Ekonomi Dunia

Tokyo Jadi Kota Terkaya 2025, Asia Geser Pusat Ekonomi Dunia

39
0
Tokyo Jadi Kota Terkaya 2025, Asia Geser Pusat Ekonomi Dunia
Foto Ilustrasi: freepik
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Tahun 2025 membawa kabar besar dari panggung ekonomi global. Tokyo resmi dinobatkan sebagai kota terkaya di dunia, menggeser posisi New York yang selama ini mendominasi. Peringkat prestisius dari majalah bisnis Amerika CEOWORLD ini menegaskan satu hal penting: pusat gravitasi ekonomi dunia kini makin bergeser ke Asia. Dengan PDB mencapai 2,55 triliun dolar AS, Tokyo meraih posisi puncak dan memperlihatkan bagaimana inovasi teknologi, rekayasa otomotif, dan manufaktur presisi yang dibangun selama puluhan tahun telah menjadi fondasi kokoh kekuatan ekonominya.

CEOWORLD melakukan survei pada 300 kota di seluruh dunia dan menilai bahwa kekayaan sebuah kota bukan semata soal jumlah penduduk atau infrastruktur megah. Namun lebih dalam lagi, yakni pada kepadatan inovasi, ketahanan institusi, hingga mobilitas modal. Tokyo menjadi contoh sempurna bagaimana perpaduan sistem transportasi yang efisien, jaringan keuangan yang solid, dan rantai pasok industri yang bekerja dengan presisi mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang tak tertandingi. Kota ini bukan hanya hidup, tetapi terus menjadi tolok ukur bagi kota-kota lain yang ingin menyeimbangkan pertumbuhan dengan tata kelola yang disiplin.

New York tetap berada di posisi kedua sebagai pusat keuangan global yang penuh dinamika, sementara Los Angeles berada di posisi ketiga dengan kekuatan teknologi, kedirgantaraan, hingga industri hiburan. Menariknya, daftar 10 besar ini menyumbang sepertiga dari total PDB global, menunjukkan betapa besarnya pengaruh wilayah metropolitan terhadap arah ekonomi dunia.

Baca Juga:

Di Asia, pergerakan besar tengah terjadi. Dua wilayah metropolitan Jepang masuk dalam 10 besar, memperkuat posisi negara tersebut sebagai pusat inovasi dan manufaktur global. Seoul berada di posisi kelima berkat ekonomi digital dan teknologinya yang berkembang pesat. Sementara itu, Shanghai duduk di posisi 10, menjadi kota Tiongkok dengan peringkat tertinggi setelah sukses bertransformasi menjadi pusat logistik dan keuangan global. Beijing menyusul ketat di posisi ke-11.

CEOWORLD juga menekankan bahwa kesuksesan sebuah kota tak lagi hanya berbicara soal kemajuan fisik, tapi juga daya tarik talenta, lingkungan bisnis, kapasitas inovasi, dan keterhubungan internasional. Kota-kota masa depan yang unggul adalah kota yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, teknologi baru, serta menjaga keberlanjutan dan inklusivitas warganya.

Dan bagaimana dengan Indonesia? Dalam laporan CEOWORLD, Jakarta memang belum berhasil menembus 25 besar atau 50 besar. Namun analis menyebut bahwa ibu kota Indonesia perlahan menunjukkan potensi melalui perkembangan sektor digital, transportasi publik yang terus dibenahi, serta meningkatnya pusat bisnis baru. Dengan percepatan pembangunan dan investasi yang tepat, Indonesia masih memiliki peluang untuk masuk ke jajaran kota berpengaruh di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang.

Kebangkitan kota-kota Asia dalam daftar kota terkaya bukan sekadar tren, tetapi gambaran nyata bagaimana kekuatan ekonomi dunia tengah mengalami pergeseran besar. Dan Tokyo, sebagai pemimpin baru, memberikan contoh bagaimana inovasi, keberlanjutan, dan tata kelola modern dapat membawa sebuah kota ke puncak dunia.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here