Hi Urbie’s! Di tengah kehidupan urban yang serbadinamis, mencari sumber belajar parenting yang tepercaya sering kali jadi tantangan sendiri. PrimaKu—perusahaan teknologi yang fokus pada kesehatan anak—hadir menawarkan solusi yang lebih praktis dan modern lewat Parenthood Institute 2025, sebuah annual event edukasi berbasis teknologi untuk memperkaya wawasan orang tua soal tumbuh kembang si kecil.
Mengangkat tema “Akses Belajar Tanpa Batas untuk Parenting Berkualitas,” program ini berlangsung sejak Rabu (19/11/2025) hingga Kamis (18/12/2025) melalui aplikasi PrimaKu. Orang tua bisa mengakses beragam artikel dan video pendek yang dikemas ringan, mudah dipahami, dan cocok untuk rutinitas harian yang padat.
“Parenthood Institute bukan sekadar ajang belajar, tetapi menjadi ruang interaktif bagi orang tua untuk tumbuh bersama,” ujar M. Aditriyaputra, CFA, CEO PrimaKu, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2025).
SuperClass: Belajar Eksklusif Bareng Dokter Spesialis
Tahun ini, PrimaKu juga menghadirkan SuperClass, kelas eksklusif berbayar bersama dokter spesialis anak dan para ahli. Di antaranya ada Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.) dan Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, Subsp. I.P.T., M.Trop.Paed.
Beberapa topik SuperClass meliputi:
- Mengatasi demam tanpa panik
- Speech delay
- MPASI
- Tanda waspada tumbuh kembang
- Vaksinasi
- Stimulasi bayi baru lahir
“Melalui SuperClass, kami membantu orang tua memahami setiap tahapan tumbuh kembang anak dengan cara yang lebih praktis dan berbasis ilmu kedokteran anak terkini,” jelas dr. Yuni Astria, Sp.A.
Untuk memudahkan akses, PrimaKu juga bekerja sama dengan Livin’ by Mandiri. “Orang tua bisa langsung mengaksesnya lewat fitur Sukha,” tambah Didit—sapaan akrab M. Aditriyaputra.
Mendukung Pencegahan Stunting Lewat Edukasi Modern
Dokter Yuni menjelaskan bahwa SuperClass juga menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya pencegahan stunting. “Program ini tidak hanya menyoroti aspek gizi, tetapi juga stimulasi, vaksinasi, dan pola asuh melalui 12 kelas yang tersedia,” ujarnya.
Pandangan tersebut selaras dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Program seperti Parenthood Institute sejalan dengan upaya IDAI dalam memperluas edukasi berbasis bukti ilmiah kepada masyarakat,” tutur dr. Ade Djanwari Pasaribu, Sp.A, Sekretaris II PP IDAI.
Baca Juga:
- Setelah 44 Tahun, Unyil dan Pak Ogah Comeback dalam Versi Modern
- Kebiasaan Makan Ultra-Processed Food Picu Risiko Tumor Usus di Usia Muda
- Brokies Tiramisu Chef Juna, Tren Dessert Baru dengan Choco Chips
Ia menambahkan bahwa metode edukasi modern dapat meningkatkan pemahaman orang tua terhadap tumbuh kembang anak sekaligus membantu menguatkan upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Belajar Sambil Ngumpulin Poin Hadiah
Bukan cuma belajar, peserta juga diajak untuk mengikuti aktivitas seru berhadiah. Orang tua bisa mengumpulkan poin dari berbagai aktivitas dan berkesempatan memenangkan total hadiah Rp 20 juta.
“Dengan dukungan teknologi dan sistem reward, PrimaKu ingin menjadikan edukasi parenting lebih seru, praktis, dan berdampak,” kata Didit.
PrimaKu juga berencana memperluas program ini pada 2026 agar bisa hadir sepanjang tahun. Dengan begitu, proses belajar dan pengumpulan poin bisa lebih panjang, menyenangkan, dan tentu saja bermanfaat.
Jika Urbie’s merupakan orang tua muda di kota besar yang ingin belajar parenting tanpa ribet, Parenthood Institute 2025 bisa jadi ruang belajar yang pas—ringan, relevan, dan selalu ada dalam genggaman.
