Hi Urbie’s!
Siapa yang tak mengenal “Semusim”? Lagu legendaris yang pertama kali dipopulerkan Marcell pada tahun 2003 ini pernah menjadi anthem patah hati di masanya. Dua dekade lebih berlalu, menjelang akhir 2025, lagu tersebut kembali bergaung dengan napas baru. Tohpati, salah satu gitaris dan produser musik paling berpengaruh di Indonesia, menghadirkan versi remake “Semusim” bersama musisi muda yang tengah naik daun, Nadhif Basalamah. Keduanya menyatukan generasi, menciptakan interpretasi baru tanpa menghilangkan esensi melankolis yang membuat lagu ini begitu melekat di hati banyak orang.
Dalam proyek terbaru ini, “Semusim” dipilih sebagai single pembuka dari album yang sedang digarap Tohpati. Ketertarikan Tohpati untuk mengaransemen ulang lagu ini bermula dari rasa penasaran yang tumbuh secara alami. Ia ingin mengetahui bagaimana jadinya jika lagu hit era 2000-an itu dibawakan oleh penyanyi muda yang tumbuh dengan referensi musik masa kini. Dari sinilah proses kreatif dimulai. Tohpati mulai menyusun aransemen baru yang lebih modern, sementara untuk vokalnya, ia berdiskusi dengan pihak label, WeCord Indonesia, untuk menentukan sosok yang paling tepat.
Nama Nadhif Basalamah kemudian muncul sebagai pilihan kuat. Dengan karakter vokal yang gloomy, misterius, namun tetap lembut, Nadhif diyakini mampu memberikan warna berbeda bagi “Semusim”. Tohpati pun mengaku langsung merasa cocok. Menurutnya, suara Nadhif memiliki timbre unik yang dapat menyalurkan kesedihan dengan cara yang intim, sekaligus memberikan sentuhan generasi baru pada lagu klasik tersebut.
Baca Juga:
- Hayao Miyazaki Kembali! Studio Ghibli Pastikan Sang Maestro Sedang Garap Film Baru
- Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar Internet Rakyat 2025 dari Pemerintah
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka di Dunia
Meski dipilih sebagai single pembuka album, Tohpati mengungkapkan bahwa keputusan tersebut sebenarnya bukan karena alasan khusus. Dari sepuluh lagu yang ia siapkan untuk album barunya, “Semusim” adalah yang paling siap untuk dirilis. Proses rekaman sendiri sempat menghadapi tantangan, terutama dalam menyesuaikan jadwal antara Nadhif dan para pemain strings. Koordinasi tersebut memakan waktu sekitar dua bulan, tetapi Tohpati bersyukur proses produksinya justru berjalan cepat, hanya sekitar satu minggu setelah semua elemen siap.
Hasil akhirnya memberikan nuansa yang berbeda dibandingkan versi asli yang dinyanyikan Marcell. Jika versi lama terasa lebih pop dan mengalir dengan ritme yang stabil, versi terbaru ini menawarkan dinamika baru. Aransemen Tohpati dibuat lebih modern, dengan sound yang diperbarui dan struktur lagu yang memberi klimaks kuat pada bagian reff terakhir. Pendekatan ini membuat “Semusim” tampil lebih dramatis dan relevan dengan selera musik generasi saat ini.
Remake ini hanyalah awal dari perjalanan album baru Tohpati. Setelah “Semusim”, ia sudah menyiapkan single berikutnya berjudul “Cinta Kita” yang akan dinyanyikan Fabio Asher dan dijadwalkan rilis pada Januari. Masih ada dua lagu lain yang menunggu proses finalisasi, dan total akan ada sepuluh lagu dalam album tersebut. Tohpati berharap karya-karyanya nanti bisa diterima dengan baik, terutama oleh pendengar muda yang mungkin baru mengenal musiknya.
Bagi Urbie’s yang penasaran dan ingin menikmati versi segar dari lagu klasik ini, remake “Semusim” oleh Tohpati dan Nadhif Basalamah sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 21 November 2025.






















































