
Hi Urbie’s! Siapa band rock terbaik sepanjang masa? Pertanyaan klasik yang sudah puluhan tahun memicu perdebatan panjang—dari warung kopi, ruang kerja, hingga forum musik digital. Kini, Billboard kembali menyulut percikan diskusi itu dengan merilis daftar 50 band rock terbesar sepanjang masa. Hasilnya? Campuran antara legenda tak tergoyahkan, ikon lintas generasi, sampai nama-nama yang mungkin tak disangka masuk ke jajaran elite.
Daftar ini memuat segala era—dari gelombang rock British Invasion, kebangkitan punk, era grunge, hingga kebisingan modern rock yang merajai festival. UrbanVibes.id merangkum sekaligus mengulas posisi-posisi yang paling memancing reaksi.
Peringkat 50–40: Variasi Genre, Bukti Rock adalah Rumah yang Luas
Dimulai dari urutan 50, Billboard menempatkan Red Hot Chili Peppers, band funk-rock asal California dengan sederet hits seperti “Californication” dan “Scar Tissue”. Keberadaan mereka di posisi buncit membuat banyak penggemar mengernyit, mengingat besarnya pengaruh mereka dalam 30 tahun terakhir.
Posisi lain di rentang ini terasa seperti reuni berbagai subgenre.
Ada The Cure (49) si raja gloomy wave, Sleater-Kinney (48) sang ikon riot grrrl, hingga Def Leppard (47) yang pernah menguasai MTV era 80-an.
Tak ketinggalan Oasis (46), band yang seolah punya pasukan fanbase abadi meski kerap diselimuti drama keluarga Gallagher.
Kehadiran Café Tacvba (44) dari Meksiko dan Earth, Wind & Fire (42)—yang sebagian orang bahkan tak kategorikan sebagai rock murni—membuat daftar ini semakin berwarna. Memang benar, rock selalu memiliki lorong-lorong baru untuk dijelajahi.
Peringkat 39–20: Para Raja Festival dan Penguasa Chart
Memasuki peringkat ke-40-an hingga 20-an, kita bertemu nama-nama raksasa yang telah mengukir panggung festival dunia.
Green Day (39) dan Ramones (36) menjadi bukti bahwa punk, seberapa liar pun, tetap mencetak legenda.
Sementara Eagles (35) dan Santana (38) membuktikan bahwa musik yang soulful juga bisa jadi rock yang monumental.
Di posisi 30, muncul Pearl Jam, perwakilan besar dari generasi grunge yang masih aktif hingga kini.
Diikuti R.E.M. (29), The Velvet Underground (24)—yang disebut sebagai band yang “tidak terkenal tapi sangat berpengaruh”—serta Guns N’ Roses (23) yang kariernya penuh drama namun tetap melegenda.
Memasuki posisi dua puluhan, tensinya meningkat.
Van Halen (21), ikon gitar rock era 80-an, duduk tepat di bawah Rage Against the Machine (22), band yang dianggap sebagai suara kemarahan generasi 90-an.
Di 20 besar, kita menemukan Radiohead (20), band yang selalu menghadirkan inovasi sekaligus kebingungan yang manis.
Baca Juga:
- Hayao Miyazaki Kembali! Studio Ghibli Pastikan Sang Maestro Sedang Garap Film Baru
- Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar Internet Rakyat 2025 dari Pemerintah
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka
Peringkat 39–20: Para Raja Festival dan Penguasa Chart
Di posisi 19, 50 band rock terbesar sepanjang masa, muncul The Beach Boys, pencipta harmoni vokal paling indah dalam sejarah.
Kemudian The Clash (18) dan Talking Heads (15), dua band yang memutar ulang definisi rock melalui punk, seni, dan eksperimentasi.
Sementara itu, AC/DC berada di peringkat 13, satu langkah di atas mesin thrash metal bernama Metallica (12).
Penggemar grunge mungkin tersenyum melihat Nirvana berada di peringkat 10, band yang hanya butuh tiga album untuk membalik industri musik sepenuhnya,
Peringkat 39–20: Para Raja Festival dan Penguasa Chart
Inilah puncaknya 50 band rock terbesar sepanjang masa—zona sakral bagi band-band yang kehadirannya tidak hanya membentuk musik, tapi juga budaya global.
Black Sabbath (9) — Bapak heavy metal.
U2 (7) — Arena rock paling monumental.
Fleetwood Mac (6) — Drama cinta yang berubah jadi mahakarya.
Queen (5) — Definisi teater rock.
Pink Floyd (4) — Arsitek rock progresif.
Led Zeppelin (3) — Fondasi rock modern.
The Rolling Stones (2) — The greatest rock ’n’ roll band in the world (menurut mereka sendiri dan sebagian besar penggemar).
Namun tetap, The Beatles kembali menempati peringkat nomor satu. Empat anak muda dari Liverpool ini masih diakui sebagai fondasi inovasi musik yang tak pernah lekang waktu—melintasi generasi, genre, dan batas budaya.
Apakah semua orang setuju? Tentu saja tidak. Tapi mungkin di situlah indahnya rock: selalu ada ruang untuk debat, nostalgia, dan opini keras.
Daftar yang Memancing Amarah, Senyum, dan Nostalgia
Tidak ada daftar “terhebat” yang bisa memuaskan semua orang Urbie’s. Namun inilah kekuatan rock: ia hidup dari perdebatan itu. Dari fans yang saling berargumen, dari musisi yang terus menginspirasi, dan dari daftar seperti ini yang membuat kita kembali memutar playlist favorit.
Apakah Billboard benar? Atau justru daftar versi kamu lebih keren? Silakan tentukan sendiri.





















































