Hi, Urbie’s! Kabar membanggakan datang dari negeri Sakura. Seorang pria Indonesia bernama Iyus, 40 tahun, baru saja mencatat sejarah sebagai sopir bus asing pertama di Jepang di bawah status Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW). Keren banget, kan?
Setelah Jepang menambahkan sektor transportasi jalan ke dalam kategori SSW, ujian kualifikasi pertama diadakan pada Desember lalu. Dari sekian banyak peserta, hanya satu yang berhasil lolos di bidang bus—dan dia adalah Iyus! Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk berkarier di industri transportasi Jepang.
Mengemudi di Negeri Sakura
Mulai tahun fiskal mendatang, Iyus akan bertugas sebagai sopir bus wisata di Tokyo. Ia akan mengantarkan wisatawan menikmati keindahan ibu kota Jepang dengan layanan yang aman dan nyaman. Iyus sendiri mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi sopir profesional di Jepang dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Saya sangat bersyukur dan bersemangat untuk bekerja sebagai sopir bus di Jepang. Saya ingin memastikan setiap penumpang mendapatkan perjalanan yang aman dan menyenangkan,” ujar Iyus dengan penuh semangat.
Baca juga:
- Now And Then, The Beatles Kembali Mencetak Sejarah dengan Nominasi Brit Award
- Deteksi Dini Gangguan Mata Anak: Mengapa Pemeriksaan Mata Sejak Usia Dini Penting untuk Masa Depan Mereka
- Isyana Sarasvati Nyanyikan Lagu Tema Animasi Pokemon: Makna Dunia!
Tantangan & Harapan
Menjadi sopir bus di Jepang tentu tidak mudah. Selain harus menguasai medan jalan yang berbeda, Iyus juga perlu memahami regulasi ketat serta beradaptasi dengan budaya kerja yang disiplin. Namun, tekad dan kerja kerasnya telah membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan.
Kepala unit bus dan kereta Ryobi Group, Ogami Shinji, juga memiliki harapan besar terhadap Iyus. Ia percaya bahwa kehadiran Iyus dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam melayani wisatawan asing yang semakin meningkat di Jepang.
“Kami berharap Iyus dapat menjadi perwakilan yang baik, tidak hanya untuk Ryobi Group tetapi juga bagi para wisatawan yang datang ke Jepang,” ujar Ogami.
Peluang bagi Tenaga Kerja Indonesia
Kisah Iyus membuktikan bahwa peluang kerja di Jepang semakin terbuka bagi tenaga kerja Indonesia. Dengan adanya kategori Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW), sektor transportasi kini menjadi salah satu bidang yang bisa dimasuki oleh pekerja asing.
Bagi kamu yang tertarik mengikuti jejak Iyus, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti kemampuan bahasa Jepang, keterampilan berkendara yang mumpuni, serta kesiapan untuk menghadapi ujian kualifikasi. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti kamu juga bisa menjadi bagian dari industri transportasi di Jepang!
Iyus, pria Indonesia berusia 40 tahun, mencetak sejarah sebagai sopir bus asing pertama di Jepang melalui status Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW). Ia akan mulai bekerja di Tokyo sebagai sopir bus wisata tahun fiskal mendatang. Kisahnya menginspirasi dan membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin berkarier di Jepang.