Hi Urbie’s! Saat kamu memasuki dunia kerja, pernah nggak sih merasa bingung harus menunjukkan sisi dirimu yang mana? Apa kamu harus tampil sebagai si ekstrovert yang penuh energi, atau mungkin si pemikir yang tenang? Jangan khawatir, jawabannya ada di ‘persona’. Yuk, kita kupas tuntas rahasia sukses cara memanfaatkan persona karir untuk melesatkan kesuksesanmu!
Apa Itu Persona?
Persona adalah sisi dari dirimu yang kamu pilih untuk ditampilkan kepada orang lain, terutama di lingkungan profesional. Dalam konteks karir, persona membantu kamu menonjolkan kekuatan dan kepribadianmu sesuai situasi. Tapi, hati-hati! Bukan berarti kamu harus berpura-pura jadi orang lain, ya. Kuncinya adalah menonjolkan sisi terbaikmu.
Kenapa Persona Penting dalam Karir?
Bayangkan kamu dalam wawancara kerja. Saat ditanya tentang dirimu, kamu menunjukkan persona yang tepat misal, persona kreatif yang suka berpikir out of the box akan lebih mudah diingat oleh pewawancara. Di dunia kerja, persona juga membantumu beradaptasi dalam tim, menjalin relasi, hingga menghadapi klien.
Baca juga
- Nikmati Iftar Spesial di Zest Sukajadi Bandung, Sajian Lezat dan Promo Menarik!
- Sambut Ramadan dengan Kemewahan dan Cita Rasa Nusantara di Lorin Hotels
- Tjakap Djiwa, Transformasi Staycation di Aryaduta Menteng untuk Jiwa dan Raga
Tips Memanfaatkan Persona dalam Berkarir
Kenali Dulu Dirimu
Coba refleksi diri, apa saja sisi positif yang bisa kamu tampilkan? Apakah kamu lebih suka berkomunikasi atau bekerja di balik layar? Mengetahui kekuatan dan kelemahanmu adalah langkah awal membentuk persona yang tepat.
Pilih Persona yang Tepat untuk Situasi yang Tepat
Setiap pekerjaan punya kebutuhan berbeda. Saat presentasi, kamu mungkin perlu menjadi persona yang berani dan percaya diri. Tapi, saat brainstorming, persona sebagai pendengar aktif bisa lebih efektif.
Tetap Autentik
Persona bukan berarti berpura-pura. Jika kamu merasa tidak nyaman atau lelah menjadi ‘orang lain’, mungkin kamu terlalu jauh dari jati dirimu. Cobalah untuk tetap jujur dan nyaman dengan persona yang kamu pilih.
Gunakan Persona untuk Networking
Saat networking, persona yang ramah dan approachable bisa membantumu membangun koneksi lebih cepat. Jangan lupa, tunjukkan ketertarikanmu pada orang lain, bukan hanya sekadar basa-basi.
Evaluasi dan Adaptasi
Persona bukanlah sesuatu yang kaku. Kamu bisa terus beradaptasi sesuai pengalaman dan kebutuhan karirmu. Misalnya, setelah bekerja di tim kreatif, kamu mungkin merasa nyaman menunjukkan persona sebagai problem solver.
Menggunakan persona dalam karir bukan sekadar taktik untuk ‘menjual diri’, tapi juga cara untuk menunjukkan sisi terbaikmu dalam berbagai situasi. Dengan memahami dan memanfaatkan persona secara tepat, kamu bisa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Jadi, sudah siap menemukan persona karirmu?
