Home Lifestyle Two Personalities in a Woman: Fenomena Menarik di Balik Senyum dan Sunyi

Two Personalities in a Woman: Fenomena Menarik di Balik Senyum dan Sunyi

391
0
ilustrasi two personalities in a woman - sumber gambar FREEPIK
ilustrasi two personalities in a woman - sumber gambar FREEPIK
ohbeauty.id

Di balik senyuman manis dan tawa ceria, terkadang tersembunyi sisi lain yang tak banyak diketahui orang. Fenomena “two personalities in a woman” menjadi topik menarik, terutama di kalangan generasi muda yang tengah mencari jati diri. Dua kepribadian ini bukan berarti seseorang berpura-pura, melainkan bentuk kompleksitas jiwa yang kerap kali muncul dalam berbagai situasi.

Kepribadian Ganda: Lebih dari Sekadar Drama

Mungkin kamu pernah melihat temanmu yang di depan banyak orang terlihat begitu percaya diri, tapi ketika sendirian, ia seolah menjadi pribadi yang berbeda, menjadi pendiam, bahkan terkesan murung. Hal ini bukan sekadar cerita dalam film atau drama Korea, tapi realita yang dialami banyak wanita muda.

Fenomena “two personalities in a woman” bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan sosial, ekspektasi lingkungan, hingga pengalaman hidup yang membentuk dinding pelindung dalam diri. Banyak wanita memilih menunjukkan “topeng” kepribadian yang sesuai dengan harapan orang lain, sedangkan sisi aslinya hanya muncul di saat-saat tertentu.

Baca juga

Kenapa Hal Ini Terjadi?

Ahli psikologi menyebut kondisi ini sebagai bagian dari mekanisme pertahanan diri. Dalam psikologi, ini dikenal dengan istilah “masking” atau “persona”. Ketika seseorang merasa tidak aman atau tertekan, ia akan menciptakan persona yang berbeda sebagai bentuk adaptasi. Hal ini sebenarnya tidak selalu buruk, selama masih dalam batas wajar dan tidak mengarah pada gangguan kepribadian yang lebih serius, seperti dissociative identity disorder (DID).

Namun, ketika perbedaan kepribadian ini terlalu ekstrem, bisa jadi itu adalah tanda bahwa seseorang butuh bantuan profesional. Terutama jika perubahan kepribadian tersebut diiringi dengan hilangnya ingatan atau kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Menghadapinya?

Jika kamu merasa memiliki dua sisi yang sangat berbeda, tidak ada salahnya untuk mulai mengenali diri sendiri lebih dalam. Cobalah lakukan refleksi diri, seperti menulis jurnal, berbicara dengan teman dekat, atau mengikuti konseling psikologis.

Bagi kamu yang melihat teman atau orang terdekat mengalami fenomena “two personalities in a woman”ini, cobalah untuk tidak langsung menghakimi. Terkadang, yang mereka butuhkan hanyalah telinga yang mendengar dan hati yang memahami.

Menjadi Nyata dalam Dunia Palsu

Di tengah budaya yang sering kali memaksa kita untuk terlihat “baik-baik saja”, memiliki dua kepribadian menjadi semacam cara untuk bertahan hidup. Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi diri sendiri dan menerima segala sisi dalam diri adalah langkah awal menuju kebahagiaan yang sejati. Jangan takut menunjukkan sisi lainmu, karena kejujuran pada diri sendiri adalah bentuk cinta yang paling murni.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here