Home Business Menyelami Sejarah Batavia Melalui Musikal ‘Batavia Tales’ di PIK

Menyelami Sejarah Batavia Melalui Musikal ‘Batavia Tales’ di PIK

29
0
Batavia PIK Hadirkan Pengalaman Budaya dengan Batavia Tales - sumber foto Istimewa
Batavia PIK Hadirkan Pengalaman Budaya dengan Batavia Tales - sumber foto Istimewa
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Batavia PIK kini hadir dengan inovasi terbaru yang memikat—pertunjukan musikal “Batavia Tales”. Berlokasi di Alun-alun Batavia PIK, pertunjukan ini mengajak penonton untuk menyelami kisah sejarah dan budaya Batavia abad ke-19 melalui cerita yang penuh cinta, persahabatan, perjuangan, dan petualangan. Sebuah karya kolaborasi antara Batavia PIK dan sutradara sekaligus penulis naskah kenamaan, mhyajo, “Batavia Tales” bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga sebuah perjalanan menembus waktu yang membawa sejarah Batavia hidup kembali.

Pengalaman Sejarah yang Mengesankan

Batavia Tales adalah pertunjukan musikal berbentuk tetralogi, yang terdiri dari empat episode yang masing-masing mengangkat kisah delapan karakter fiksional yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Batavia pada periode 1890 hingga 1910. Bertempat di tengah atmosfer kota tua yang sarat akan sejarah, pertunjukan ini menggambarkan berbagai tema seperti percintaan, persahabatan, perjuangan, dan petualangan, yang mewakili semangat masyarakat pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Setiap episode menceritakan kisah dengan latar belakang yang kaya akan dinamika sosial, politik, dan budaya pada masa itu. Episode perdana, yang berjudul “The Whispers of Batavia”, memperkenalkan kisah percintaan antara Ahmad Rahman Marzuki, seorang cendekiawan keturunan Aceh-Jazirah, dan Mei Lian Kang, seorang wanita muda keturunan Tionghoa Indonesia. Meskipun mereka saling mencintai, hubungan mereka dihadapkan pada hambatan besar akibat politik pemisahan antar etnis yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Merayakan Keberagaman dan Budaya Nusantara

Pertunjukan ini juga menggali lebih dalam mengenai akulturasi budaya yang terjadi di Batavia pada masa tersebut, yang dapat terlihat melalui simbol-simbol budaya seperti batik, rijsttafel, dan barongan. Selain menjadi elemen visual yang memperkaya latar, simbol-simbol ini menggambarkan identitas budaya yang menyatu di tengah percampuran berbagai etnis dan kelas sosial. Dengan aransemen musik yang khas dan koreografi yang dinamis, Batavia Tales menghidupkan setiap adegan dengan energi dan semangat yang membangkitkan imajinasi penonton.

Baca juga:

Empat Episode yang Memikat

Setelah episode pertama, masih ada tiga episode lainnya yang menyajikan kisah yang lebih mendalam. “Whimsical Batavia”, “Echoes of Batavia”, dan “Sailing of Batavia” menawarkan kisah-kisah yang dibalut dengan nuansa legenda Nusantara, semangat nasionalisme, dan petualangan maritim. Semua episode disusun dengan narasi yang menggugah rasa penasaran, menghadirkan visual yang memukau, serta sentuhan artistik yang indah. Keseluruhan pertunjukan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton dari berbagai kalangan usia.

Kisah dari Batavia PIK yang Ikonik

Inspirasi dari “Batavia Tales” banyak berasal dari suasana unik yang ada di Batavia PIK itu sendiri. Berbagai elemen seperti Jembatan Kota Intan, kanal-kanal dengan kapal yang melintas, serta replika Kapal Phinisi yang segera hadir, semua menjadi sumber ide visual dan naratif yang memperkaya cerita. Melalui elemen-elemen tersebut, pertunjukan ini tidak hanya mengajak penonton untuk menikmati kisah fiksi, tetapi juga merayakan keindahan dan keunikan Batavia tempo dulu yang dipresentasikan dengan cara segar dan kontemporer.

Sutradara dan penulis naskah, mhyajo, menyatakan bahwa Batavia PIK menjadi latar yang sangat cocok untuk membawa kisah Batavia kembali hidup. “Melalui pertunjukan ini, kami berharap agar nilai-nilai sejarah dan budaya Nusantara dapat terus hidup dan dikenal oleh penonton lintas generasi,” ungkapnya.

Batavia PIK Hadirkan Pengalaman Budaya dengan ‘Batavia Tales’ dan Water Fountain Show - sumber foto Istimewa
Batavia PIK Hadirkan Pengalaman Budaya dengan ‘Batavia Tales’ dan Water Fountain Show – sumber foto Istimewa

Menjadi Destinasi Wisata Budaya

Sebagai bagian dari Amantara, Batavia PIK bertujuan untuk menjadi lebih dari sekadar destinasi wisata kuliner. Anwar Salim, Director of Operating Units Amantara, menjelaskan bahwa Batavia PIK kini tidak hanya dikenal luas sebagai surga kuliner, tetapi juga sebagai tempat wisata budaya yang kaya. “Kami berharap melalui Batavia Tales, pengalaman pengunjung menjadi semakin kaya dan beragam,” tambahnya. Ini adalah langkah awal bagi Batavia PIK untuk berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang melestarikan warisan Indonesia dan merayakan keberagaman.

Water Fountain Show yang Memukau

Selain Batavia Tales, pada long weekend kali ini Batavia PIK juga dimeriahkan oleh Water Fountain Show yang berlangsung di sepanjang Jembatan Kota Intan. Pertunjukan air mancur yang menari dengan iringan musik dan permainan cahaya ini menjadi pembuka sempurna sebelum menikmati Batavia Tales. Menambah daya tarik visual, Water Fountain Show juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung, terutama saat dinikmati di malam hari dengan latar suasana kota tua yang ikonik.

Sebuah Kesatuan Budaya dan Sejarah

Batavia Tales bukan hanya sekadar hiburan, tetapi sebuah pengingat bagi kita akan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya Indonesia. Dengan menggabungkan elemen-elemen sejarah, seni pertunjukan, dan atmosfer kota tua yang autentik, Batavia PIK semakin menunjukkan identitasnya sebagai destinasi wisata budaya yang memadukan kesenian, sejarah, dan hiburan keluarga dalam satu kawasan yang memikat.

Dengan berbagai pertunjukan menarik, Batavia PIK semakin memperkuat posisinya sebagai tempat yang menawarkan pengalaman budaya yang sarat makna dan penuh keseruan. Tidak hanya itu, dengan Water Fountain Show dan Batavia Tales, pengunjung dapat merasakan atmosfer yang semarak dan menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here