Bagi Anda yang tumbuh besar di era 90-an, masa kecil mungkin identik dengan es serut berwarna-warni, permainan dingdong berbekal koin seratusan, serta berburu kaset band favorit di toko musik. Meski waktu terus berjalan, memori itu belum sepenuhnya menghilang—karena di Cirebon, nuansa klasik tersebut masih hidup dan dapat dinikmati kembali.
Cirebon memang dikenal sebagai kota udang dan penghasil batik mega mendung, namun kota ini juga menyimpan sisi nostalgia yang kuat. Jejak-jejak masa lalu masih melekat, tersembunyi di antara gang-gang kota, warung legendaris, dan tempat hiburan yang mempertahankan cita rasa lama. Mari kita telusuri bersama tempat-tempat yang membuat siapa pun bernostalgia, seakan kembali ke masa keemasan era 90-an.
1. Es Duren Pak Roni – Manisnya Kenangan yang Tak Pernah Luntur
Bagi pecinta kuliner manis, Es Duren Pak Roni merupakan destinasi wajib. Berdiri sejak awal 1990-an, warung sederhana ini menawarkan es duren dengan cita rasa otentik yang tak banyak berubah. Disajikan dalam mangkuk plastik bergambar bunga khas warung tempo dulu, kombinasi daging durian, santan, dan es serutnya seolah membawa Anda kembali ke suasana Minggu sore setelah bermain bersama teman-teman.
Nuansa nostalgia semakin terasa dengan alunan lagu-lagu lawas dari radio tua yang masih setia menyapa pengunjung dari sudut ruangan.
Jl. Veteran, Kebonbaru, Kejaksan, Kota Cirebon
2. Mr. Games Play Games Center – Tempat Ikonik Para Jagoan Kecil
Di tengah gempuran konsol modern, Game Center Champion yang berlokasi di Jalan Siliwangi tetap bertahan sebagai oase nostalgia. Mesin arcade klasik seperti Street Fighter II, Metal Slug, hingga Time Crisis masih berfungsi baik dan siap dimainkan.
Menurut sang pemilik, pengunjung yang datang umumnya bukan sekadar ingin bermain, tetapi mencari kembali sensasi khas masa kecil. Suara tombol arcade, lampu neon yang redup, serta atmosfer ruang yang nyaris tidak berubah, menciptakan pengalaman nostalgik yang autentik.
Jl. Karanggetas No.64, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon
Baca juga:
- Warner Bross Umumkan Siap Garap Beetlejuice 3 dan Minecraft 2!
- Kopi Kenangan Resmi Hadir di Sydney, Tembus Pasar Australia dan Rayakan Gerai ke-1000 di…
- Google Ciptakan DolphinGemma, AI Canggih yang Bisa Terjemahin Suara Lumba-Lumba!
3. Warung Wardja – Wedangan Klasik Bernuansa Retro
Ingin menikmati sore hari sambil menyeruput minuman hangat ala tempo dulu? Warung Wardja bisa menjadi tujuan tepat. Berlokasi di kawasan Ir. Soekarno, warung ini menghadirkan konsep wedangan khas Jawa dengan sentuhan retro Cirebon 90-an.
Di sini, pengunjung dapat menikmati kudapan seperti tahu petis, pisang goreng, hingga wedang jahe dalam gelas kaleng yang mengingatkan pada masa kecil. Interiornya pun dirancang dengan detail vintage—poster band lawas, toples berisi permen klasik, hingga bangku kayu yang nyaman untuk bersantai. Yang membuat pengalaman semakin magis, pengunjung bahkan bisa mencoba walkman demo sambil memutar kaset-kaset jadul.
Jl. Ir. Soekarno No.7, Kecomberan, Talun, Kabupaten Cirebon
4. Kedai Mie Get – Rasa yang Melintasi Generasi
Berdiri sejak 1992, Kedai Mie Get di Pekiringan mempertahankan gaya penyajian dan rasa yang konsisten selama lebih dari tiga dekade. Mie ayam dengan tekstur kenyal dan kuah kaldu gurih menjadi menu andalan yang tetap digemari lintas generasi.
Kedai ini menyimpan suasana yang hangat dan bersahaja. Meja kayu panjang, kipas angin tua, dan aroma khas masakan rumahan menyambut pengunjung dengan rasa rindu yang familiar. Tak jarang, pelanggan yang dulu datang bersama orang tua kini mengajak anak-anak mereka, meneruskan tradisi kuliner keluarga.
Jl. Perjuangan Gg. Kampus, Karyamulya, Kesambi, Kota Cirebon
5. Trivia: Bioskop Rajawali – Jejak Kejayaan Layar Lebar Masa Lalu
Meskipun kini tak lagi beroperasi, Bioskop Rajawali tetap dikenang sebagai salah satu ikon hiburan di Cirebon pada era 90-an. Di sinilah banyak warga kota pertama kali menonton film-film legendaris seperti Warkop DKI, Si Doel Anak Sekolahan, hingga Titanic.
Bangunannya kini difungsikan sebagai gudang, namun sisa kejayaan masa lalu masih terlihat melalui plang bioskop, bekas loket tiket, dan struktur bangunan yang belum banyak berubah. Lokasi ini kerap dijadikan tempat berfoto oleh mereka yang ingin mengenang momen membeli tiket dari uang jajan sekolah.
Cirebon, Kota yang Menjaga Kenangan
Lebih dari sekadar kota wisata, Cirebon adalah ruang waktu yang terus merawat memorinya. Dari jajanan manis hingga tempat hiburan, kota ini membuka pintunya bagi siapa saja yang ingin kembali sejenak ke masa lalu.
Terkadang, untuk merasakan kebahagiaan yang tulus, kita tidak memerlukan mesin waktu. Cukup menelusuri sudut-sudut klasik Cirebon, dan biarkan aroma mie ayam, suara kaset legendaris, serta cahaya arcade membawa kita ke masa ketika hidup terasa lebih sederhana.