Kopenhagen, ibu kota Denmark, dikenal sebagai kota yang menggabungkan tradisi dan inovasi secara harmonis. Namun, di tengah arsitektur klasik dan modern yang mendominasi lanskap kota, terdapat sebuah permata tersembunyi yang begitu unik dan memikat: Oval Community Gardens.
Berbeda dengan taman komunitas pada umumnya, Oval Community Gardens atau dalam bahasa Denmark dikenal sebagai De Ovale Haver, menyuguhkan pengalaman visual yang benar-benar berbeda. Setiap rumah dan kebun di kawasan ini dirancang dengan bentuk oval sempurna, menciptakan pola lanskap yang artistik dan memukau bila dilihat dari udara. Bentuknya seperti sekumpulan mata atau kapsul yang tersebar rapi di atas permukaan bumi—dan tak ayal membuatnya menjadi favorit para fotografer dan pecinta arsitektur dari seluruh dunia.
Taman ini terletak di bagian selatan Kopenhagen, lebih tepatnya di kawasan Naerum. Apa yang membuat tempat ini begitu istimewa adalah filosofi dan desain yang dibawa oleh sang arsitek lanskap ternama, Carl Theodor Sørensen.
Carl Theodor Sørensen: Otak Jenius di Balik Desain Oval
Carl Theodor Sørensen adalah seorang arsitek lanskap asal Denmark yang berpengaruh besar di abad ke-20. Ia dikenal karena pendekatannya yang humanis terhadap desain taman, di mana fungsi dan keindahan harus berjalan beriringan. Pada tahun 1948, Sørensen merancang Oval Community Gardens sebagai proyek eksperimental untuk menjawab kebutuhan akan ruang hijau pribadi bagi warga kota.
Ia tidak sekadar menciptakan taman dengan fungsi utilitarian, tetapi juga ingin mempersembahkan estetika dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bentuk oval yang unik, Sørensen berusaha menciptakan ruang yang lebih intim dan personal bagi tiap penghuni. Bentuk oval juga dianggapnya lebih ‘lembut’ dibandingkan bentuk persegi atau kotak, serta menciptakan alur gerak yang lebih alami di dalam ruang taman.
Baca Juga:
- Google Gandeng Samsung Hadirkan Kacamata Pintar Canggih: Bisa Ambil Foto, Navigasi, hingga Terjemahkan Percakapan
- Kemarau Tapi Hujan? Masih Berlanjut Hingga Agustus 2025, Urbie’s Wajib Siaga!
- Barista Indonesia Raih Juara 2 Dunia, Bayu Prawiro Harumkan Nama Bangsa di World Brewers Cup 2025
Harmoni Antara Alam dan Arsitektur
Oval Community Gardens terdiri dari sekitar 40 rumah kebun kecil yang masing-masing memiliki lahan berbentuk oval. Rumah-rumah mungil ini tidak ditujukan untuk tempat tinggal permanen, melainkan lebih sebagai tempat bersantai atau bercocok tanam pada musim semi dan panas. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai kolonihavehus, atau rumah kebun kolonial, yang biasa dimiliki oleh warga kota sebagai tempat melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk urban.
Setiap oval memiliki tanaman, bunga, serta pohon-pohon kecil yang ditata dengan penuh cinta. Keunikan bentuk lanskap ini juga menciptakan pola yang tampak sangat simetris namun organik, membuat siapa pun yang berkunjung merasa seperti sedang berada di dunia lain yang lebih damai dan selaras dengan alam.

Daya Tarik Wisata dan Simbol Kopenhagen Ramah Lingkungan
Meskipun awalnya dirancang sebagai proyek kecil, Oval Community Gardens kini menjadi salah satu daya tarik wisata tersembunyi di Kopenhagen. Banyak turis yang datang hanya untuk melihat langsung desain lanskapnya yang unik, terutama saat musim semi ketika bunga-bunga bermekaran dan taman-taman tampak begitu hidup. Fotografi udara dengan drone pun kerap menampilkan keindahan simetri oval ini di berbagai media sosial dan majalah arsitektur.
Lebih dari sekadar keindahan visual, Oval Community Gardens juga menjadi simbol filosofi hidup ramah lingkungan yang diusung oleh warga Kopenhagen. Kawasan ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan dan estetika bisa berjalan beriringan—sebuah prinsip penting di tengah tantangan perubahan iklim global.
Oval Community Gardens bukan hanya sekadar taman komunitas, tetapi juga cerminan dari visi arsitektur yang berpadu dengan nilai-nilai ekologis dan estetika. Berkat kecemerlangan Carl Theodor Sørensen, taman ini menjadi bukti bahwa bentuk bisa memengaruhi suasana, dan ruang bisa memberi makna baru dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu berencana mengunjungi Kopenhagen, sempatkanlah mampir ke taman oval ini. Siapa tahu, kamu akan menemukan inspirasi yang tak terduga dari keindahan bentuk yang sederhana, namun luar biasa.



















































