Hi Urbie’s! Shueisha resmi mengumumkan peluncuran dua tambahan baru dalam seri populer mereka, “SPY×FAMILY Workbook”, yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak sekolah dasar di Jepang dalam mempelajari bahasa Inggris. Buku latihan ini disesuaikan dengan pedoman kurikulum nasional terbaru, dan bertujuan memberikan cara belajar yang menyenangkan, visual, serta mudah dipahami oleh siswa di tingkat dasar.
Dengan menggunakan karakter-karakter kesayangan dari serial anime dan manga SPY×FAMILY, Shueisha menghadirkan pendekatan yang menggabungkan edukasi dan hiburan — perpaduan yang kini semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan modern.
Kalau Belajar Bahasa Inggris Bisa Sekeren Ini, Siapa yang Nggak Mau?
Bayangin, Urbie’s, kamu masih SD dan sudah belajar bahasa Inggris bareng Anya, Loid, dan Yor Forger. Nggak hanya ngafalin kata kerja atau angka, tapi juga sambil ketawa lihat ekspresi kocak Anya atau petualangan rahasia sang ayah mata-mata. Inilah konsep yang diusung “SPY×FAMILY Workbook”.
Seri ini menampilkan aktivitas pembelajaran bahasa Inggris dasar seperti vocabulary, grammar ringan, dan percakapan sederhana. Tapi yang bikin beda adalah bagaimana semua materi disampaikan lewat visual penuh warna dan situasi yang relatable dari dunia SPY×FAMILY.
Kenapa Harus Anya dan Keluarga Forger? Karena Mereka Dicintai dan Relevan!
Bukan rahasia kalau SPY×FAMILY adalah salah satu anime dan manga paling populer saat ini, bukan hanya di Jepang tapi juga global. Sosok Anya yang lucu dan imut, Loid yang tenang dan cerdas, serta Yor yang kuat namun hangat, menciptakan hubungan keluarga yang unik dan menyentuh.
Nah, karakter-karakter ini kemudian dijadikan “guru bayangan” dalam buku kerja bahasa Inggris ini. Anak-anak tidak hanya belajar, mereka juga merasa seperti sedang bermain peran dalam cerita. Itulah mengapa metode ini dinilai efektif dalam menjaga minat dan fokus anak selama belajar.
Baca Juga:
- Google Gandeng Samsung Hadirkan Kacamata Pintar Canggih: Bisa Ambil Foto, Navigasi, hingga Terjemahkan Percakapan
- Kemarau Tapi Hujan? Masih Berlanjut Hingga Agustus 2025, Urbie’s Wajib Siaga!
- Barista Indonesia Raih Juara 2 Dunia, Bayu Prawiro Harumkan Nama Bangsa di World Brewers Cup 2025
Lebih dari Sekadar Buku Latihan, Ini Adalah Alat Edukasi Visual yang Interaktif
Setiap halaman workbook ini dirancang seperti petualangan. Ada latihan mencocokkan gambar, menulis kosakata, hingga menjawab teka-teki ringan yang semuanya memiliki elemen dari SPY×FAMILY. Ini tentu memudahkan anak-anak memahami konteks kata atau kalimat dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh latihan misalnya: “Match Anya with the right emotion word,” atau “Help Loid complete the sentence.” Semua ini membuat proses belajar terasa seperti bermain dan membaca manga, bukan mengerjakan PR yang membosankan.
Kurikulum Baru, Pendekatan Baru
Pemerintah Jepang baru-baru ini memperkuat kurikulum bahasa Inggris sejak jenjang sekolah dasar, sebagai respon atas kebutuhan globalisasi yang makin meningkat. Tapi seperti yang kita tahu, mengajarkan bahasa asing pada usia dini harus dikemas dengan pendekatan yang menyenangkan — dan di sinilah SPY×FAMILY Workbook masuk sebagai solusi.
Dengan pengenalan kosakata dasar seperti angka, warna, anggota tubuh, aktivitas sehari-hari, serta kalimat perkenalan sederhana, buku ini membantu membangun fondasi kuat sebelum siswa melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Strategi Shueisha: Menyatukan Dunia Manga dan Pendidikan
Shueisha memang bukan pemain baru dalam menggabungkan IP populer mereka dengan media edukatif. Setelah sukses dengan workbook Doraemon dan One Piece di masa lalu, kini giliran SPY×FAMILY yang membawa misi belajar lewat fandom.
Selain membantu siswa, buku ini juga membuka pasar baru: para orang tua muda dan guru yang ingin menjadikan belajar bahasa Inggris lebih menarik dan tidak membosankan. Bahkan, tak sedikit penggemar dewasa yang membelinya sebagai koleksi atau alat bantu belajar informal.
Belajar Tanpa Tekanan, Didampingi Keluarga Forger
Metode belajar yang santai namun terarah membuat workbook ini cocok digunakan di rumah, les privat, atau bahkan di ruang kelas. Guru dan orang tua bisa menggunakan buku ini untuk membangun kedekatan emosional sambil mendampingi proses belajar.
Plus, Urbie’s, siapa tahu cara ini juga bisa dicontoh untuk pasar Indonesia, ya? Bayangkan jika kelak ada workbook belajar bahasa Jepang pakai karakter Si Juki, atau belajar Matematika bareng Upin Ipin. Bisa banget jadi metode baru pendidikan anak!
Urbie’s, Belajar Bahasa Inggris Sekarang Gak Lagi Membosankan!
Dengan dua tambahan baru ini, SPY×FAMILY Workbook tak hanya memperkaya pilihan media belajar, tapi juga membuktikan bahwa edukasi bisa menyenangkan jika dikemas dengan cerdas. Ini bukan sekadar soal tren, tapi tentang masa depan pembelajaran yang lebih humanis dan relevan bagi generasi muda.
