Legenda aksi Jackie Chan resmi kembali ke layar lebar dalam film terbaru waralaba Karate Kid, berjudul “Karate Kid: Legends.” Meski sudah berusia 71 tahun, semangat dan dedikasi sang bintang laga tidak luntur sedikit pun. Kali ini, Chan kembali memerankan karakter Mr. Han yang sebelumnya ia bawakan dalam film Karate Kid (2010) bersama Jaden Smith. Namun, ada satu hal menarik—untuk film kali ini, Jackie Chan tidak menjalani pelatihan khusus.
“Saya tidak memerlukannya lagi,” ujar Chan santai dalam wawancara. “Saya telah berlatih setiap hari selama 64 tahun. Saya telah bertarung, bertarung, dan bertarung.”
Dalam Karate Kid: Legends, Mr. Han kini tinggal di Tiongkok dan membimbing keponakannya, Li, yang diperankan oleh aktor muda Ben Wang. Setelah Li dipaksa pindah ke New York City, ia terlibat konflik dengan pengganggu sekolah dan akhirnya harus mengikuti Turnamen Five Boroughs. Untuk mempersiapkan diri, Li dilatih langsung oleh Han, dibantu oleh Danny LaRusso (Ralph Macchio), Karate Kid legendaris dari film klasik tahun 1984.
Sutradara Jonathan Entwistle mengapresiasi kedalaman pendekatan film ini terhadap dunia seni bela diri. “Saya merasa film ini memahami perbedaan yang sangat spesifik dan mendasar antara seni bela diri Hong Kong, yang semuanya tentang koreografi dan gerakan, dan seni bela diri Amerika yang semuanya tentang pukulan,” jelasnya.
Jackie Chan: Masih Tangguh, Meski Lebih Pelan
Meskipun tidak secepat dulu, Chan masih melakukan semua aksi laganya sendiri dalam film ini. Ia bercanda, “Saya tidak seperti dulu ketika saya berusia 20 tahun dan dapat melakukan tendangan tiga kali ke langit. Sekarang, saya hanya melakukan satu tendangan.” Tapi meskipun kecepatannya menurun, jiwanya tetap sama: totalitas tanpa batas.
Sebagai mentor, Chan juga memberikan wejangan kepada Ben Wang yang baru menginjak usia 25 tahun. “Saya bilang, ‘Ben, kami memang punya pengganti untukmu, tapi kamu harus melakukan halmu sendiri. Penonton akan lebih menghargaimu. Kalau kamu terlalu bergantung pada stuntman, kamu akan jadi malas.’”
Baca Juga:
- Island Hopping Seru di Pulau Harapan: Surga Tropis yang Wajib Kamu Kunjungi!
- Warkop DKI Reborn Akan Disulap Jadi Horror-Comedy! Falcon Pictures Gaet Sutradara “Shutter” Asal Thailand
- Dari Forum UN Tourism hingga Diplomasi Rasa: Wamenpar Promosikan Indonesia di Madrid
Ben Wang, Karate Kid Baru dengan Semangat Baja
Ben Wang pun menyambut tantangan itu dengan serius. Ia menjalani latihan intensif selama satu setengah bulan sebelum syuting dimulai. “Itu pelatihan formal selama lima hari, dari pagi hingga malam, dan saya tetap latihan sendiri di akhir pekan,” ungkapnya. Wang bahkan menyebut dirinya mengalami “pukulan telak yang sistematis” sebagai bagian dari proses pembentukan karakternya.
Tim produksi memberinya waktu 90 hari untuk bisa “tampil oke saat beradegan perkelahian dengan Jackie Chan.” Dan ketika Jackie akhirnya datang ke lokasi syuting, Wang mengatakan, “Dia sangat membantu. Saya belajar banyak dari beliau.”
Ralph Macchio: Danny LaRusso Kembali, Warisan Berlanjut
Sementara itu, Ralph Macchio kembali sebagai Danny LaRusso setelah serial Netflix Cobra Kai berakhir. Meski karakter ikoniknya sempat rehat, Macchio langsung terbang ke lokasi syuting Karate Kid: Legends begitu jadwalnya kosong. Ia bahkan mulai berlatih sebelum syuting dimulai, menggunakan video tutorial dari tim stunt baru.
“Saya membantu membangun fondasi rumah ini, tetapi saya merasa seperti berada di rumah orang lain,” kata Macchio dengan senyum, menandakan transisi warisan Karate Kid ke generasi baru.
Jackie Chan: “Ben adalah Diriku yang Muda”
Kebanggaan Jackie Chan terhadap Ben Wang pun terpancar jelas. Ia berkata dengan penuh semangat, “Dia seperti Jackie Chan mudaku.”
Dengan perpaduan generasi lama dan baru, semangat mentor dan murid, serta dedikasi luar biasa dari para aktornya, Karate Kid: Legends bukan sekadar sekuel—ini adalah lahirnya kembali warisan seni bela diri yang sudah mengakar sejak puluhan tahun lalu.



















































