Home Highlight Stranger the Heaven: Proyek Baru dari Ryu Ga Gotoku Studio Siap Mengguncang...

Stranger the Heaven: Proyek Baru dari Ryu Ga Gotoku Studio Siap Mengguncang Dunia Gim

354
0
Project Century Ryu Ga Gotoku Stranger the Heaven - sumber foto Ryu Ga Gotoku
Project Century Ryu Ga Gotoku Stranger the Heaven - sumber foto Ryu Ga Gotoku
ohbeauty.id

Hi Urbie’s! Project Century akhirnya punya nama resmi—Stranger the Heaven. Gim terbaru dari Ryu Ga Gotoku Studio ini resmi merilis trailer perdana yang langsung mencuri perhatian para pecinta gim aksi sinematik. Berlatar di Jepang tahun 1943, Stranger the Heaven menyuguhkan atmosfer kehidupan malam yang kental, lengkap dengan visual gelap nan elegan khas film noir Jepang.

Trailer yang dirilis menampilkan sekelumit aktivitas yang dapat dilakukan pemain, mulai dari berinteraksi di kota hingga menyaksikan aksi brutal dari karakter utama dalam adegan kombat. Intensitas pertarungan yang diperlihatkan menunjukkan pendekatan gameplay yang lebih serius dan kelam dibandingkan lini gim lain dari studio yang sama.

Dunia Gelap 1943 Menanti—Stranger the Heaven Bikin Deg-degan Sekaligus Penasaran

Ryu Ga Gotoku Studio, yang kita kenal lewat seri legendaris Yakuza dan Like a Dragon, kini kembali menggoda rasa penasaran dengan semesta baru yang berbeda—lebih serius, lebih kelam, dan mungkin lebih emosional. Dari kilasan jembatan dalam trailer, banyak yang berspekulasi bahwa lokasi gim ini terinspirasi oleh Sotenbori, distrik yang terkenal dalam gim Yakuza dan berbasis dari Dotonbori di Osaka.

Namun, belum ada konfirmasi resmi soal lokasi pasti yang diangkat Stranger the Heaven. Jika benar mengambil latar Sotenbori versi 1943, ini akan menjadi pertama kalinya kita menyelami era Jepang sebelum modernisasi dalam gaya khas RGG Studio—penuh nuansa, budaya, dan konflik emosional yang dalam.

Aksi Kombat yang Lebih Brutal: Bukan Sekadar Pukul-Lari

Dari cuplikan trailer-nya, Stranger the Heaven menampilkan sistem kombat yang terasa lebih tajam dan sadis dibandingkan judul RGG Studio sebelumnya. Tidak ada banyak gimmick atau jurus bergaya kartun—semuanya terasa grounded dan penuh tekanan. Setiap pukulan, tendangan, dan gerakan terasa berat dan menyakitkan.

Belum ada informasi mendalam soal sistem pertarungan, namun besar kemungkinan studio ini sedang mengeksplorasi arah baru yang menekankan pada realism dan sinematik yang lebih imersif. Jika Yakuza adalah representasi dunia gelap dengan sentuhan humor dan hati, Stranger the Heaven terlihat mencoba menjadi wajah serius dari sisi tergelap Jepang era perang.

Humor? Masih Tanda Tanya

Urbie’s, salah satu kekuatan terbesar dari Like a Dragon adalah kombinasi sempurna antara narasi berat dan humor absurd yang tidak bisa ditebak. Namun kali ini, besar kemungkinan Stranger the Heaven tidak akan terlalu mengandalkan komedi di narasi utama. Alih-alih, minigames mungkin akan jadi satu-satunya tempat buat kamu bersantai dan tertawa, sementara cerita utama tetap berada di jalur serius dan kelam.

Baca Juga:

Pendekatan ini mengingatkan kita pada drama kejahatan klasik Jepang—penuh dilema moral, jalan hidup yang tragis, dan hubungan antar karakter yang kompleks. Kalau benar demikian, kita bisa berharap Stranger the Heaven akan menjadi titik balik naratif dari RGG Studio yang sebelumnya lebih dikenal dengan aksi penuh warna dan humor tak terduga.

Ryu Ga Gotoku Masih Misteri: Tanggal Rilis dan Platform Belum Diumumkan

Sampai saat ini, belum ada informasi resmi soal tanggal rilis maupun platform yang akan digunakan Stranger the Heaven. Trailer hanya memancing rasa penasaran, tanpa memberikan gambaran kapan gim ini akan tersedia atau apakah akan dirilis secara global atau eksklusif lebih dulu di Jepang.

Namun melihat rekam jejak RGG Studio dan publisher SEGA, besar kemungkinan gim ini akan menyasar pasar internasional dengan lokalisasi bahasa dan peluncuran serentak seperti seri Like a Dragon terakhir. Jadi, Urbie’s, sabar ya! Kita tunggu update resmi berikutnya dari SEGA.

Stranger the Heaven: Harapan Baru dari Ryu Ga Gotoku Studio?

Dengan semua yang ditunjukkan sejauh ini, Stranger the Heaven tampak menjanjikan sebagai evolusi dari visi kreatif RGG Studio. Ini bisa jadi awal dari semesta baru yang lebih gelap, lebih realistis, dan lebih emosional—sebuah arah yang mungkin selama ini mereka ingin coba tapi belum pernah dieksekusi penuh.

Untuk kamu Urbie’s yang udah kenyang dengan drama Kiryu Kazuma atau gila gaya Ichiban Kasuga, Stranger the Heaven mungkin jadi pelarian yang segar. Bukan hanya karena latarnya yang historis, tapi karena ini adalah proyek yang tampaknya ingin berdiri sendiri dan membawa kita ke era dan rasa yang berbeda.

Jadi, siap-siap untuk melangkah ke Jepang tahun 1943, menyusuri jalanan yang dibalut misteri dan ambiguitas moral, dan tentunya menikmati gameplay khas RGG Studio yang penuh gaya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here