Meta kembali menggebrak pasar wearable technology dengan mengumumkan peluncuran kacamata pintar terbaru hasil kolaborasinya bersama Oakley, bertajuk Oakley Meta HSTN (dibaca: “Houston”). Produk ini menjadi lanjutan dari kesuksesan Ray-Ban Meta, tetapi membawa sejumlah pembaruan yang signifikan—baik dari sisi desain, daya tahan baterai, hingga kemampuan kecerdasan buatan (AI).
Perbedaan Signifikan dengan Ray-Ban Meta
Jika sebelumnya Meta bekerja sama dengan Ray-Ban, kali ini giliran Oakley, merek ternama yang dikenal dengan kacamata hitam berorientasi olahraga, masuk ke ranah teknologi wearable. Sama-sama berada di bawah naungan EssilorLuxottica, Oakley Meta HSTN bukan sekadar versi lain dari Ray-Ban Meta, melainkan merupakan evolusi yang menekankan pada fungsionalitas dan daya tahan lebih tinggi.
Alex Himel, selaku Head of Wearable Technology di Meta, menyebutkan bahwa keluhan terbesar dari pengguna Ray-Ban Meta adalah masa pakai baterai yang terbatas. Pada model baru ini, hal itu menjadi perhatian utama: Oakley Meta HSTN disebut-sebut membawa peningkatan daya tahan baterai hingga 40% lebih lama, yakni mencapai hingga 8 jam penggunaan dalam sekali pengisian daya.
Kamera 3K, Baterai Ganda, dan AI Lebih Tangguh
Dari segi desain, Oakley Meta HSTN tampil modern dengan bingkai bundar khas Oakley yang stylish namun fungsional. Kamera internal yang terletak di sebelah lensa kini bisa merekam video hingga resolusi 3K, jauh lebih tajam dari generasi sebelumnya. Kamera ini ditenagai oleh chipset Qualcomm yang juga digunakan pada Ray-Ban Meta, namun kini dikombinasikan dengan baterai tambahan pada bagian gagang untuk meningkatkan performa.
Tak hanya itu, fitur AI real-time berbasis sesi yang sebelumnya dibatasi hanya 30 menit di Ray-Ban Meta, kini bisa diperpanjang berkat mode kamera berdaya rendah yang dirancang untuk menjalankan fungsi AI lebih lama—meski belum diumumkan kapan fitur ini akan tersedia secara resmi.
Dukungan iOS 26 dan Fitur Baru Lainnya
Untuk pengguna iPhone, kabar baik datang dari integrasi yang akan semakin mulus melalui dukungan Wi-Fi Aware di iOS 26 dan mode pemrosesan latar belakang, memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video langsung ke perangkat iOS tanpa hambatan berarti.
Meski begitu, fitur seperti fungsi zoom pada kamera belum menjadi prioritas, dan masih dalam tahap pengembangan bersama sejumlah fitur lain yang dikatakan akan menggabungkan potensi maksimal dari foto, video, dan AI.
Baca Juga:
- Sir Beckham! David Beckham Resmi Sandang Gelar Kehormatan dari Raja Charles
- The Oakbar: Destinasi Tersembunyi Bergaya Speakeasy & Coffee Lounge di Tengah Jakarta
- Punya Rumah Dekat Kota Kini Mungkin! Ini Dia Rumah Subsidi Tipe 18 m²
Fokus ke Dunia Olahraga dan Kebugaran
Dibanding Ray-Ban yang lebih mengutamakan gaya hidup dan fashion, Oakley Meta HSTN dirancang untuk mendekati dunia olahraga dan aktivitas berat. Himel sendiri mengungkapkan bahwa kacamata ini akan ideal digunakan untuk kegiatan fisik—meski saat ini belum memiliki integrasi langsung ke aplikasi fitness seperti yang ada di smartphone atau smartwatch.
Namun, ia memberikan sinyal bahwa pembaruan fitur-fitur tersebut akan diumumkan lebih lanjut dalam ajang tahunan Meta Connect yang biasanya digelar setiap bulan September. Ajang ini kerap menjadi panggung bagi Meta untuk memperkenalkan perangkat keras dan perangkat lunak terbarunya, termasuk lini kacamata pintar dengan layar canggih yang disebut-sebut tengah dikembangkan.
Ketersediaan dan Harga
Oakley Meta HSTN akan mulai pre-order pada 11 Juli untuk edisi terbatas dengan banderol harga $499 atau sekitar Rp8.130.000, disusul model reguler yang akan dirilis sepanjang musim panas ini mulai dari $399, setara dengan sekitar Rp6.510.000. Negara-negara yang akan menjadi pasar awal meliputi Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Prancis, Italia, Spanyol, Austria, Belgia, Australia, Jerman, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark. Selanjutnya, distribusi akan diperluas ke Meksiko, India, dan Uni Emirat Arab menjelang akhir tahun.
Potensi Masa Depan Wearable AI
Dengan semua pembaruan ini, Oakley Meta HSTN menjadi pertanda jelas bahwa Meta tengah bersiap untuk meredefinisi standar perangkat wearable berbasis AI. Himel menegaskan bahwa kesehatan dan kebugaran akan menjadi pilar utama generasi berikutnya dari teknologi yang dapat dikenakan. Kombinasi antara AI yang makin pintar, daya tahan lebih baik, serta potensi aplikasi di dunia olahraga membuat kacamata ini sangat menjanjikan—meski fitur kebugarannya masih akan berkembang.