Bakat seni anak bangsa kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Chloe Seraphiel Putri Wibowo, siswi berbakat dari SMP Kristen Calvin, Jakarta, sukses mencatat prestasi membanggakan setelah karyanya lolos seleksi dalam ajang bergengsi IAMA International Youth Art Contest & Exhibition 2025. Karya Chloe akan dipamerkan di International Art Museum of America (IAMA), San Francisco, Amerika Serikat, bersama karya-karya anak muda dari berbagai negara pada 12–20 Juli 2025 mendatang.
Gadis muda berusia 13 tahun ini menorehkan prestasi di kategori usia 11–14 tahun dengan karya lukisan yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh makna dan relevansi dengan perkembangan zaman. Lukisannya menggambarkan seekor ikan yang melambangkan makhluk hidup yang berusaha berdampingan dengan teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Sebuah interpretasi mendalam dari fenomena modern yang jarang diangkat oleh seniman muda seusianya.
Dalam lukisan tersebut, Chloe memadukan unsur natural dan digital dengan harmonis. Ikan menjadi tokoh utama dalam komposisi visual yang kaya akan detail. Latar belakang lukisan dihiasi molekul-molekul teknologi, simbolisasi dari perangkat seperti komputer, laptop, hingga elemen visual yang mengingatkan pada rangkaian sirkuit. Penggambaran ini menunjukkan pemahaman Chloe akan relasi antara kehidupan alami dengan dunia digital yang kini mendominasi kehidupan manusia.
Baca Juga:
- Matamiyu, B-Girl Cilik Asal Indonesia yang Unjuk Gigi di Panggung Internasional Bersama Mega Crew Orlando
- Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Meta X Oakley Rilis Kacamata Pintar HSTN dengan Fitur AI dan Kamera 3K
Menurut para kurator IAMA, karya Chloe terpilih bukan hanya karena teknik menggambarnya yang matang dan detail, tetapi juga karena ide orisinal yang mencerminkan kepekaan sosial dan keberanian bereksplorasi dengan tema futuristik. Tema besar tahun ini memang berfokus pada “Harmony Between Nature and Innovation” atau keharmonisan antara alam dan inovasi, dan karya Chloe dianggap berhasil menangkap esensi dari tema tersebut.
Prestasi ini bukanlah hal yang biasa, mengingat ribuan karya dari berbagai negara turut diseleksi dalam kontes tahunan yang digelar oleh IAMA. Melalui proses seleksi yang ketat, hanya karya-karya terbaik yang akhirnya mendapat kesempatan untuk dipamerkan di galeri seni internasional bergengsi tersebut.
Keberhasilan Chloe tentu menjadi inspirasi dan bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam bidang seni. Di tengah gempuran teknologi dan tuntutan akademik, Chloe mampu menemukan keseimbangan untuk mengekspresikan diri lewat media seni rupa. Tak hanya sekadar menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang tantangan hidup di era digital.
Karya Chloe diharapkan dapat menginspirasi banyak pelajar dan remaja Indonesia untuk terus berkarya dan mengejar mimpi. Dengan dukungan dari lingkungan sekolah, keluarga, dan komunitas seni, bakat anak-anak muda seperti Chloe bisa semakin bersinar dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional.
Sebagai penutup, pameran ini tidak hanya menjadi panggung pengakuan internasional bagi Chloe, tetapi juga pengingat bahwa seni memiliki kekuatan besar untuk menjembatani dunia yang terus berubah. Di tangan anak-anak muda kreatif seperti Chloe Seraphiel Putri Wibowo, masa depan seni Indonesia tampak cerah dan penuh harapan.