Home Health Lelah Doomscrolling? Yuk, Coba Jalan Kaki! Ini Alasannya Amygdala di Otakmu Bakal...

Lelah Doomscrolling? Yuk, Coba Jalan Kaki! Ini Alasannya Amygdala di Otakmu Bakal Berterima Kasih

30
0
ilustrasi Doomscrolling mempengaruhi amigdala - sumber foto FREEPIK
ilustrasi Doomscrolling mempengaruhi amigdala - sumber foto FREEPIK
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Banyak dari kita mungkin mengira bahwa rebahan sambil scrolling medsos bisa bikin rileks. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Saat kamu menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri timeline—entah itu TikTok, X, Instagram, atau berita—bagian otak yang dominan bekerja adalah amygdala. Yup, bagian ini adalah pusat pengolah rasa takut, stres, dan kecemasan. Itulah sebabnya setelah scrolling sejam, alih-alih rileks, kamu malah merasa cemas, overthinking, bahkan mood bisa langsung drop.

Fenomena ini dikenal sebagai doomscrolling, kebiasaan yang seringkali tak disadari namun memberikan efek besar pada kesehatan mental. Rasa penasaran akan informasi baru, ditambah algoritma yang ‘mengurung’ kita di dunia yang penuh konten negatif atau menguras emosi, membuat otak terus bekerja tanpa sempat benar-benar istirahat.

Tapi tenang, ada solusi sederhana dan gratis yang bisa bantu kamu ‘reset’ amygdala otak—jalan kaki!
Bukan sekadar mitos, ini didukung oleh riset ilmiah yang menunjukkan bahwa jalan kaki selama 20 hingga 30 menit dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Saat itu terjadi, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kebahagiaan: dopamin, serotonin, dan endorfin. Hasilnya? Mood jadi lebih stabil, pikiran lebih jernih, dan kamu pun merasa lebih tenang.

Kenapa Jalan Kaki Bisa Sepowerful Itu?
Saat tubuh bergerak, terutama dalam ritme pelan seperti berjalan, sistem saraf menjadi lebih seimbang. Aktivitas ini juga mengaktifkan bagian prefrontal cortex, area otak yang bertanggung jawab untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian emosi. Ini membuat kita lebih mudah untuk berpikir rasional dan positif.

Bahkan dalam studi yang dilakukan oleh Stanford University, terbukti bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan kreativitas hingga 60%. Jadi bukan cuma bikin mood lebih oke, tapi juga bikin kamu lebih produktif dan punya ide-ide segar.

Baca Juga:

Jalan Kaki Itu Gak Perlu Ribet
Kamu gak harus langsung lari 5K kok, Urbie’s! Mulai dari hal sederhana:

  • Jalan ke warung dekat rumah daripada naik motor
  • Turun 1 halte lebih awal lalu lanjut jalan kaki
  • Jalan kaki sambil dengerin podcast kesukaanmu

Awali dari 10 menit per hari. Rutin lebih penting daripada durasi. Karena semakin terbiasa, tubuh akan menagih sendiri aktivitas ini. Jalan kaki bisa jadi ritual harian yang menyenangkan dan menyegarkan, apalagi kalau kamu sambil menikmati udara pagi atau melihat matahari terbenam di sore hari.

Bukan Cuma Mental, Fisik Juga Ikut Sehat
Kalau kamu masih butuh alasan tambahan, ingat bahwa jalan kaki juga punya banyak manfaat fisik:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Membantu menjaga berat badan
  • Meningkatkan kualitas tidur

Dan yang paling penting: bikin kamu lebih terkoneksi dengan realitas.
Daripada tenggelam dalam dunia digital, berjalan kaki membantumu kembali melihat sekitar—burung yang lewat, cahaya matahari di antara pepohonan, atau senyum orang asing di jalan.

Urbie’s, Saatnya Bergerak!
Next time kamu ngerasa penat, overthinking, atau stuck—stop scrolling dulu. Pakai sepatumu, keluar rumah, dan jalan kaki sejenak. Kadang, yang kamu butuhkan bukan informasi baru, tapi jarak dari layar. Dan dari langkah-langkah kecil itu, kamu sedang menguatkan diri. Pelan-pelan, tapi pasti.

Karena kamu gak butuh banyak hal untuk merasa lebih baik. Kadang, cukup satu langkah kecil yang konsisten.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here