Hi Urbie’s! Zeus, seekor Western Screech Owl yang buta, mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya—bukan karena kepakan sayap atau suaranya, melainkan karena matanya. Meski tidak bisa melihat, mata Zeus tampak seolah menyimpan galaksi di dalamnya. Dalam, berkilau, dan dihiasi bintik-bintik keperakan, tatapan burung hantu ini menyerupai langit malam yang penuh bintang, memberi kesan mistis dan magis yang jarang ditemukan di dunia nyata.
Di tengah dunia yang sering kali memuja kesempurnaan, siapa sangka seekor burung hantu buta justru bisa mengajarkan makna kecantikan dari sudut yang paling tidak terduga. Namanya Zeus, dinamai sesuai dewa langit dalam mitologi Yunani, dan seperti namanya, ia membawa aura langit malam ke dalam matanya yang memukau.
Zeus ditemukan dalam keadaan terluka parah setelah mengalami benturan, yang membuatnya kehilangan penglihatan secara permanen. Karena tidak bisa bertahan hidup di alam liar, ia akhirnya diselamatkan dan kini tinggal dengan aman di sebuah sanctuary hewan di California, Amerika Serikat.
Namun, yang membuatnya viral bukan hanya kisah penyelamatannya. Yang membuat Zeus dikenal dunia adalah matanya yang seperti cermin alam semesta. Dengan warna hitam pekat dihiasi kilauan perak seperti bintang, matanya sering disebut menyerupai nebula atau pemandangan dari teleskop luar angkasa. Tak heran jika foto-fotonya tersebar luas di media sosial dan membuat banyak orang terpesona.
Para pengunjung sanctuary tak pernah berhenti mengaguminya. “Saat kamu menatap mata Zeus, kamu merasa sedang menatap ke dalam sesuatu yang lebih besar dari kehidupan itu sendiri,” ujar salah satu staf sanctuary. Mata Zeus seolah mengandung puisi diam yang menggambarkan betapa luar biasanya desain alam, bahkan dalam kondisi yang dianggap ‘tidak sempurna’.
Baca Juga
- Kolaborasi Manis! Oreo x Selena Gomez Hadirkan Rasa Horchata Cinnamon yang Bisa Nyanyi!
- Lisa BLACKPINK Resmi Kolaborasi dengan PlayStation, Langkah Strategis ke Pasar Global
- Jazz Gunung 2025 Hadir dalam Format Series, Siap Guncang Bromo dan Ijen dengan Musik…
Secara medis, kondisi matanya disebut sebagai trauma retina dan iris, akibat cedera parah yang dialami saat ia ditemukan. Namun, alih-alih membuatnya terlihat menyeramkan, justru luka tersebut menciptakan keindahan tak biasa—keindahan yang membuat orang berhenti sejenak, dan bertanya-tanya: bagaimana mungkin alam bisa menciptakan sesuatu yang begitu memesona dari penderitaan?
Dalam dunia yang serba cepat, penuh notifikasi dan visual artifisial, mata Zeus jadi pengingat untuk memperlambat langkah. Ia mengajarkan kita bahwa tidak semua hal indah datang dari kesempurnaan, dan bahwa ketidaksempurnaan pun bisa menciptakan momen yang abadi dalam ingatan. Zeus menjadi simbol bagaimana alam menyimpan keajaiban di tempat yang tak pernah kita duga—di balik bulu burung hantu, di tengah hutan yang sunyi, atau dalam sosok makhluk kecil yang tak lagi bisa melihat, tapi justru memperlihatkan banyak hal kepada kita.
Urbie’s, kamu nggak harus terbang ke luar angkasa untuk melihat bintang—karena terkadang, bintang itu bisa menatap balik padamu dari dalam mata seekor burung hantu. Zeus adalah bukti bahwa alam punya cara sendiri untuk berbicara, bahkan tanpa suara dan tanpa cahaya.
Hari ini, Zeus hidup dalam damai. Ia mungkin tak bisa melihat dunia di sekelilingnya, tapi dunia kini melihatnya—dan belajar darinya. Dari suaranya yang lembut hingga keheningan yang ia bawa, Zeus telah menjadi ikon kecantikan yang lahir dari luka, dan inspirasi dari alam yang tidak pernah berhenti mengejutkan kita.
