Hi Urbie’s! Lisa BLACKPINK akhirnya mengumumkan proyek terbaru yang sudah lama dinanti penggemar. Sesuai dugaan banyak pihak, penyanyi asal Thailand itu akan merilis sebuah short film berjudul “DREAM”, yang diadaptasi dari salah satu lagu di album terbarunya, ALTER EGO. Karya ini tayang pada 13 Agustus kemarin dan menampilkan aktor populer Jepang, Kentaro Sakaguchi, sebagai pemeran utama pria.
Pengumuman ini menuntaskan rasa penasaran fans yang sebelumnya dibuat bertanya-tanya oleh unggahan misterius Lisa di media sosial. Dalam potongan gambar yang ia bagikan, Lisa tampak memeluk seorang pria—yang kini terungkap adalah Kentaro Sakaguchi—sementara dirinya terlihat tengah mempersiapkan sesuatu. Latar suara yang digunakan adalah potongan lagu DREAM, memicu spekulasi bahwa ia sedang melakukan proses syuting untuk video musik atau film pendek dari lagu tersebut.
Bagi penggemar drama dan film Jepang, Kentaro Sakaguchi tentu bukan nama asing. Aktor yang dikenal lewat perannya di Your Eyes Tell dan We Made a Beautiful Bouquet ini memiliki karisma tenang namun memikat. Kehadirannya di “DREAM” diyakini akan menambah kedalaman cerita, terutama dengan kemampuannya menyampaikan emosi lewat ekspresi halus dan bahasa tubuh yang kuat.
DREAM sendiri merupakan salah satu lagu yang menonjol dalam album ALTER EGO karena liriknya yang emosional dan nuansa musiknya yang dramatis. Dengan dirilisnya versi short film, lagu ini diperkirakan akan mendapat dimensi baru melalui visual yang menyentuh dan sinematografi artistik. Lisa, yang selama ini dikenal menggabungkan musikalitas tinggi dengan konsep visual memukau, tampaknya ingin memberikan pengalaman imersif bagi para pendengarnya.
Baca Juga:
- Belum Tayang Season 2, Netflix Resmi Umumkan ‘One Piece’ Lanjut ke Season 3
- TasteAtlas Nobatkan Bubur Ayam Indonesia sebagai Porridge Terbaik di Dunia 2025
- Friendzone atau Bestie? Bisakah Cowok dan Cewek Temenan Tanpa Baper
Konsep yang diusung terlihat dramatis, penuh simbolisme, dan mungkin mengandung plot yang meninggalkan interpretasi terbuka bagi penonton. Dari cuplikan singkat yang dibagikan, interaksi antara Lisa dan Kentaro Sakaguchi memancarkan ketegangan emosional yang kuat—mulai dari tatapan mata, gestur kecil, hingga adegan yang mengisyaratkan hubungan di antara kedua karakter.
Proyek ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian bagi Lisa sebagai solois, tapi juga menegaskan kemampuannya meramu kolaborasi lintas budaya. Menghadirkan Kentaro Sakaguchi sebagai lawan main tidak hanya menambah daya tarik bagi penggemar K-Pop, tapi juga memperluas jangkauan audiens ke penikmat drama Jepang. Ini adalah strategi kreatif yang bisa mempertemukan dua dunia hiburan Asia dalam satu karya.
Para penggemar sudah ramai membicarakan kemungkinan jalan cerita DREAM. Ada yang menduga ini akan menjadi kisah cinta tragis, sementara yang lain percaya bahwa film ini akan lebih banyak bermain pada metafora mimpi dan realitas. Bagaimanapun alurnya, kolaborasi ini jelas memiliki potensi untuk menjadi salah satu rilisan paling berkesan di tahun 2025.
Para Urbie’s pasti sudah tidak sabar melihat hasil akhir proyek yang memadukan musik, akting, dan sinematografi dalam satu kemasan. Dengan chemistry Lisa dan Kentaro Sakaguchi yang sudah terlihat menjanjikan dari teaser singkat, DREAM berpeluang besar menjadi karya ikonik yang membekas di hati penonton.
