Hi Urbie’s!
Sejarah baru kembali tercatat di dunia K-pop. BLACKPINK, grup idola wanita yang dikenal dengan julukan global superstars, baru saja menorehkan prestasi yang bikin bangga sekaligus meneguhkan status mereka di panggung internasional. Untuk pertama kalinya, BLACKPINK menjadi grup idola wanita K-pop pertama yang tampil solo di Stadion Wembley, London, Inggris, sebuah arena megah yang selama ini dianggap sebagai “panggung impian” para musisi dunia.
Konser bertajuk “DEADLINE IN LONDON” digelar selama dua hari, tepatnya pada 15 dan 16 Agustus (waktu setempat). Stadion ikonis dengan kapasitas raksasa ini dipenuhi lautan BLINK—sebutan untuk penggemar BLACKPINK—dari berbagai negara. Total lebih dari 110.000 penonton hadir, menjadikan momen ini bukan hanya sekadar konser, tapi juga selebrasi global akan pengaruh musik K-pop.
Wembley: Panggung Impian yang Tak Sembarangan
Stadion Wembley bukanlah sembarang tempat konser. Arena legendaris ini pernah menjadi saksi penampilan musisi kelas dunia seperti Queen, Michael Jackson, hingga Taylor Swift. Pada 2019 lalu, BTS menorehkan sejarah sebagai artis K-pop pertama yang menggelar konser solo di Wembley. Kini, giliran BLACKPINK yang mencatatkan namanya, sekaligus memecahkan rekor sebagai grup idola wanita K-pop pertama yang berhasil menguasai panggung sebesar itu.
Momen ini membuktikan bahwa BLACKPINK bukan hanya sekadar fenomena sesaat, melainkan ikon global yang pengaruhnya terus meluas. Tidak heran, media internasional ramai-ramai memberikan sorotan. BBC menyebut mereka telah “meneguhkan posisi sebagai grup idola wanita terbaik dunia”, sementara Billboard menegaskan bahwa BLACKPINK selalu berhasil mengingatkan publik bagaimana mereka tetap berada di puncak.
Baca Juga:
- Sosok Muda Inspiratif: Bianca Alessia, Pembawa Baki di Upacara Proklamasi Kemerdekaan ke-80
- Jangan Asal Connect! Bahaya Tersembunyi di Wi-Fi Publik Bandara
- Ganti Pasangan, Tapi Luka Tetap Sama: Kenapa Kamu Terjebak di Pola yang Itu-Itu Lagi?
Malam Penuh Energi dan Cinta
Konser dibuka dengan dentuman “Kill This Love” yang langsung menggetarkan stadion. Dari situ, energi seolah tak pernah padam. Lagu-lagu hits seperti “Pink Venom”, “How You Like That”, “Shut Down”, “Pretty Savage”, hingga “Lovesick Girls” sukses membuat puluhan ribu penonton bernyanyi bersama.
Tak berhenti di situ, masing-masing anggota juga unjuk kemampuan lewat penampilan solo. Jennie tampil memesona dengan “like JENNIE”, sementara Rosé membuat stadion bergemuruh lewat lagu “APT”. Di paruh kedua konser, BLACKPINK memberikan kejutan dengan membawakan lagu baru berjudul “JUMP”, yang langsung disambut antusias penonton.
Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah bagaimana energi antara BLACKPINK dan para penggemarnya saling terhubung. Suara teriakan, nyanyian bersama, hingga lautan lightstick pink memenuhi Wembley, menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
BLACKPINK dan Jejak Sejarah Baru
Konser di Wembley bukan hanya menambah daftar prestasi BLACKPINK, tapi juga mempertegas pengaruh K-pop dalam kancah musik internasional. Bagi industri hiburan Korea Selatan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa girl group pun mampu menembus panggung paling ikonis di dunia, yang dulu lebih banyak didominasi oleh artis barat.
Momen ini juga spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-8 BLACKPINK. Sebuah foto yang dirilis menunjukkan keempat anggota tertawa riang di depan kue ulang tahun mereka, seakan menandai perjalanan panjang penuh kerja keras yang akhirnya membawa mereka ke titik ini.
Dengan kesuksesan konser Wembley, BLACKPINK tidak hanya membuktikan kualitas musikalitas mereka, tapi juga memperlihatkan bahwa mereka adalah simbol budaya pop global yang mampu menyatukan jutaan orang lewat musik, energi, dan pesan percaya diri.
Hi Urbie’s, kisah ini jadi pengingat bahwa mimpi besar memang bisa diraih ketika ada dedikasi, kerja keras, dan cinta yang tulus dari penggemar. BLACKPINK telah menorehkan sejarah, dan tentu saja, dunia masih menunggu kejutan berikutnya dari sang ratu panggung K-pop ini.