Urbie’s, grup musik indie asal Jakarta, Reality Club, akan merilis album keempat bertajuk Who Knows Where Life Will Take You? pada 27 Agustus 2025. Album ini menjadi penanda perjalanan sembilan tahun mereka di industri musik Indonesia, sekaligus refleksi musikal yang lebih matang dan personal.
Reality Club digawangi oleh Fathia “Chia” Izzati (vokal), Faiz Novascotia Saripudin (vokal, gitar), Nugi Wicaksono (bass), dan Era Patigo (drum). Album ini berisi 13 lagu, termasuk dua single yang telah dirilis sebelumnya: Quick! Love! dan You’ll Find Lovers Like You and Me. Nuansa musiknya kembali ke akar indie rock santai yang mengingatkan pada album perdana mereka, Never Get Better.
Proses penulisan lagu dilakukan selama sembilan hari di Ubud, Bali pada Mei 2024. Seluruh materi kemudian direkam di Tree Recording Studio, Bangkok, Thailand, dengan melibatkan produser internasional Brad Oberhofer serta musisi lokal Iga Massardi dan Wisnu Ikhsantama.
Faiz menjelaskan bahwa setiap album Reality Club memiliki tujuan berbeda. Never Get Better dibuat untuk dinikmati secara personal, What Do You Really Know? untuk tampil keren, dan Reality Club Presents sebagai pembuktian musikal. Namun, di album keempat ini, mereka kembali ke esensi awal: berkarya tanpa beban pembuktian.
“Kalau dilihat sekarang, kami membuat ‘Never Get Better’ agar bisa memasang musik sendiri di mobil. Pada ‘What Do You Really Know?’, kami ingin terlihat keren, dan di ‘Reality Club Presents’, kami ingin membuktikan ke diri sendiri kalua bisa membawakan berbagai genre, berkolaborasi dengan orkestra dan membuat video musik seperti film layer lebar,” kata Faiz.
“Di album ini, kami tidak berusaha membuktikan apa pun kepada siapa pun, termasuk ke diri sendiri. Makanya ada kemiripan dengan album pertama,” tambahnya.
Setelah sukses dengan Reality Club Presents (2023) yang melahirkan hit Anything You Want, meraih dua AMI Awards, dan menjalani tur Amerika Utara serta Asia Tenggara sebagai pembuka konser NIKI, Reality Club kini menghadapi tantangan baru: menaklukkan diri sendiri dan mengatasi impostor syndrome.
Album ini juga menandai debut Reality Club dalam lagu berbahasa Indonesia penuh lewat Close to You/Jauh, yang mengangkat tema pencerahan spiritual. Lagu ini ditulis oleh Fathia dan diadaptasi oleh Nugi, yang juga menyumbang lagu ciptaannya sendiri berjudul Does It Happen?, sebuah tembang rock penuh harapan.
Faiz menyebut album ini sebagai bentuk kesuksesan karena mereka mencintai hasilnya.
“Saya sudah menganggap album ini adalah sukses besar karena kami mencintainya, dan itulah kriteria kesuksesan nomor satu kami sejak dulu,” imbuh Faiz.
“Album ini lebih personal dibanding sebelumnya karena kami berempat turut merasa relate ke lagu-lagu di dalamnya,” tambah Nugi.